Panduan Cara Menggunakan Google Keyword Planner Lengkap

27 Mei 2023
Panduan Cara Menggunakan Google Keyword Planner Lengkap campaign-unlimited

Kini hampir semua kebutuhan konten digital memerlukan dukungan riset keyword yang tepat. Google Keyword Planner adalah salah satu tool yang dapat digunakan untuk riset kata kunci guna menyesuaikan kebutuhan optimasi SEO kontenmu. Dalam ulasan ini kamu dapat mempelajari panduan cara menggunakan Google Keyword Planner.

Jika kamu masih pemula, kamu tidak perlu khawatir. Selain mudah dipelajari, Google Keyword Planner merupakan sarana belajar tool riset keyword yang hemat. Hal ini memungkinkan sebab Google Keyword Planner bisa digunakan gratis. Yuk, mulai pelajari ulasan selengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Google Keyword Planner?

Google Keyword Planner adalah alat yang menawarkan berbagai fitur untuk keperluan riset keyword. Tool ini dapat digunakan tanpa biaya dan termasuk dalam layanan Google Ads. Meskipun merupakan bagian dari Google Ads, Google Keyword Planner bukan hanya dapat mendukung kegiatan campaign ads saja.

Kamu tidak perlu memasang iklan di Google jika ingin menggunakan Google Keyword Planner. Meskipun pendaftarannya memerlukan pembuatan iklan, kamu tidak perlu mengaktifkannya untuk melakukan riset keyword dengan Google Keyword Planner. Dalam praktiknya, kamu bisa menggunakan Google Keyword Planner untuk melakukan optimasi keyword SEO.

Penggunaan Google Keyword Planner juga mencakup beberapa detail lain. Contohnya seperti menemukan trend volume pencarian, melihat perkiraan performa keyword, menemukan keyword berdasarkan kategori tertentu, hingga menghitung jumlah penelusuran rata-rata per bulan.

Jika kamu adalah pengguna baru, kamu tidak perlu khawatir dengan hasil riset yang terlalu luas. Kamu dapat mempersempit hasil riset kata kunci di Google Keyword Planner. Caranya adalah dengan menerapkan filter menurut lokasi geografis, rentang waktu, atau bahasa tertentu.

Selain itu, untuk keperluan PPC Campaign, kamu bisa menggunakan Google Keyword Planner untuk mendapatkan informasi yang sesuai kebutuhan campaign. Salah satu detail informasi ini seperti perkiraan performa kata kunci. Kamu dapat menimbang performa yang sesuai dengan keperluan menurut beberapa indikator.

Anggaran yang berbeda dapat memiliki luas jangkauan campaign yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, kamu dapat menyesuaikan dan mereview perkiraan jangkauan campaign agar sesuai dengan keperluan atau ekspektasi jangkauan campaign.

Cara Daftar Google Keyword Planner

menggunakan keyword planner

Nah, sudah dapat gambaran tentang Google Keyword Planner, kan? Jika sudah memiliki akun Google Ads kamu bisa langsung melakukan Google Keyword Planner login. Namun, jika kamu masih pemula, sebaiknya ketahui cara daftar Google Ads berikut sebelum melakukan cara menggunakan Google Keyword Planner.

  • Kunjungi halaman situs Google Ads. Sebab masih termasuk dalam alat Google Ads, akses ke Google Keyword Planner tersedia di website Google Ads.
  • Pada halaman utama website Google Ads, pilih opsi Tools dan lanjutkan dengan klik Keyword Planner.
  • Pilih opsi New Google Ads Account untuk membuat akun baru.
  • Kemudian, pilihlah tujuan pembuatan akun Google Ads. Google akan memberikan tiga pilihan tujuan. Pertama adalah untuk mengarahkan pencari untuk melakukan panggilan ke nomor bisnis. Pilihan berikutnya adalah untuk mengarahkan pencari ke website bisnis. Terakhir, mengarahkan pencari untuk mengunjungi lokasi bisnismu.
  • Setelah memilih tujuan, berikutnya kamu perlu memasukkan informasi untuk membuat iklan di Google Ads. Ingat, pembuatan iklan ini hanyalah sarana untuk membuat akun saja.
  • Selanjutnya, tentukan jangkauan konsumen yang diinginkan.
  • Lalu, atur target pencarian. Penentuan target dapat diatur melalui penetapan kategori tertentu atau jangkauan lokasi.
  • Langkah berikutnya, kamu perlu membuat headline dan deskripsi untuk iklan.
  • Beralih dari headline dan deskripsi, tentukan besarnya budget untuk iklan.
  • Kemudian, klik Next untuk melakukan Review Iklan.
  • Agar tidak perlu membayar atau mengaktifkan iklan tersebut, kamu dapat memilih metode pembayaran Manual dan Transfer Bank pada bagian Payment Method di Review Iklan.
  • Terakhir, kamu akan dikirimkan informasi rekening bank Google. Kamu tidak perlu melakukan pembayaran apabila hanya ingin mengaktifkan Google Keyword Planner tanpa menjalankan iklan yang baru saja dibuat.

Cara Menggunakan Google Keyword Planner

riset kata kunci

Usai akun baru berhasil dibuat, kamu sudah bisa mulai menggunakan Google Keyword Planner untuk berbagai keperluan. Jika kamu masih belum tahu bagaimana cara menggunakan Google Keyword Planner, ikuti ulasan cara pembahasan di bawah ini, ya!

1. Discover New Keyword

Ini merupakan cara riset keyword dengan Google Keyword Planner. Fitur ini memungkinkan kamu untuk menemukan saran keyword baru yang lengkap dengan detail insight-nya. Dilansir dari Ahrefs, cara menggunakan Google Keyword Planner untuk riset keyword ini cukup mudah, mencakup beberapa langkah berikut:

  • Klik opsi Explore Your Campaign setelah berhasil menyelesaikan pembuatan iklan yang ada di cara daftar di atas.
  • Kemudian, klik opsi Tools.
  • Lanjutkan dengan pilih opsi Keyword Planner.
  • Selanjutnya, pilih opsi Discover New Keyword.
  • Masukkan kata, frasa, atau link URL yang terkait untuk menemukan kata kunci sesuai dengan yang diperlukan pada halaman berikutnya.
  • Terakhir, kamu akan mendapatkan hasil saran keyword dari Google Keyword Planner. Hasil ini ditampilkan lengkap dengan tingkat persaingan, perkiraan biaya, dan indeks lainnya.

2. Get Search Volume and Forecast

Selain bisa digunakan untuk melakukan riset kata kunci, fungsi utama Google Keyword Planner juga mencakup riset volume pencarian dan perkiraan performa dari kata kunci. Untuk menggunakan fitur ini tentu saja kamu perlu memiliki bekal kata kunci yang ingin ditargetkan terlebih dahulu.

Untuk melakukan pencarian volume kata kunci, pilihlah opsi Get Search Volume and Forecast pada halaman Keyword Planner. Pada halaman Get Search Volume, kamu hanya perlu memasukkan kata kunci terkait yang ingin diketahui jumlah volume pencariannya kemudian klik Get Started untuk menampilkan hasilnya.

Hasil dari pencarian ini tidak akan menampilkan saran kata kunci. Kamu hanya akan mendapatkan hasil berupa volume pencarian per bulan, jumlah CTR, impression, dan perkiraan PPC. Untuk memeriksa volume pencarian kata kunci lainnya, kamu bisa melakukan cara ini kembali.

3. Competitor Keyword Research

riset kata kunci

Meskipun pada Keyword Planner hanya terdapat dua fitur: Discover New Keyword dan Get Search Volume and Forecast, sebenarnya ada cara menggunakan Google Keyword Planner lainnya. Cara lainnya yang dimaksud adalah riset keyword milik kompetitor.

Cara terbaik untuk bersaing dengan kompetitor adalah mempelajari keyword dari kompetitor. Untuk melakukannya, kamu hanya perlu memiliki link dari halaman website kompetitor. Link ini dapat kamu masukkan pada halaman Discover New Keyword di bagian Start with a Website.

Dengan cara ini, kamu bisa mendapatkan ide kata kunci dari link halaman website kompetitor. Di samping itu, kamu juga dapat mengetahui indeks performanya. Alhasil kamu dapat menggunakan kata kunci yang sama atau menggunakan kata kunci yang sekiranya potensial untuk website-mu.

Mudah, bukan? Rupanya cara menggunakan Google Keyword Planner tidak sesulit seperti yang dikhawatirkan oleh banyak pemula di bidang SEO maupun content marketing. Setelah mempelajari pembahasan ini, kamu bisa langsung mempraktikkan optimasi kata kunci dengan Google Keyword Planner.

Untuk mengetahui lebih banyak tips dan panduan SEO atau pengembangan website kamu dapat membaca artikel-artikel di blog IDwebhost, gratis! Cek penawaran layanan hosting murah terbaik dari IDwebhost dan dapatkan harga terbaiknya di sini.

Elly Santi
Member since 7 Sep 2022