9 Panduan Bisnis UKM Yang Sukses

23 Sep 2023
9 Panduan Bisnis UKM Yang Sukses campaign-unlimited

Perekonomian suatu negara salah satunya cukup bergantung pada aktivitas bisnisnya. Ada yang mengawali bisnisnya dengan modal kecil, beberapa memulai bisnisnya dengan modal yang besar. Pun demikian dengan negara kita, Indonesia. Perekonomian Indonesia sangat bergantung pada sektor ekonomi mikro, dalam hal ini dikenal dengan UKM. Akronim dari Usaha Kecil Menengah. Terbukti, meskipun krisis ekonomi menerpa dunia, ekonomi dalam negeri tetap tumbuh positif karena transaksi di sektor mikro tetap berjalan normal. Untuk kamu yang tertarik untuk membuka bisnis berskala UKM, panduan bisnis UKM atau usaha kecil dan menengah. Jadi, silakan simak artikel ini sampai selesai, ya. 

Pengertian Bisnis UKM

Sebelum lebih jauh membahas tentang panduan bisnis UKM, mari pahami apa yang dimaksud dengan UKM. UKM adalah jenis bisnis yang dijalankan dengan skala kecil dan menengah, bukan anak perusahaan atau cabang perusahaan manapun. Secara tidak langsung, yang dimaksud dengan bisnis UKM adalah usaha kecil yang memiliki pemasukan kurang dari 300 juta setahun, dengan jumlah pekerja di bawah 20 orang. 

Sedangkan yang dimaksud dengan usaha menengah adalah bisnis dengan pemasukan kurang dari 500 juta Rupiah setahun, dengan jumlah karyawan kurang dari 30 orang. 

Panduan Bisnis UKM – Contoh Bisnis UKM

Ada banyak contoh bisnis UKM. Mulai dari usaha rumahan, UKM dapat berkembang dengan melihat potensi dari sebuah produk, walaupun dengan modal yang kecil. Kalau diperhatikan dengan teliti, penentuan jenis usaha UKM merupakan langkah awal yang menentukan. Berikut ini adalah jenis usaha UKM yang bisa dipilih: 

UKM Kuliner 

Bidang kuliner memiliki pasar yang besar dan dapat dimulai dengan modal yang kecil. Bisnis makanan banyak dipilih, tentu bukan tanpa alasan. Variasinya banyak, dan rentang harganya juga beragam. 

Bahkan kamu bisa memulai usaha kuliner dengan menitipkan produk pada toko atau warung lain, membuka toko sendiri, dan toko online. Semua bisa disesuaikan dengan modal yang dimiliki dan kemampuan SDM. 

Baca Juga : Cara Promosi Bisnis Online Menggunakan TikTok

UKM Fashion 

Usaha kecil dan menengah, adalah jenis bisnis yang dapat dilakukan secara perorangan atau berkelompok. Menjalankan bisnis fashion bahkan dapat dimulai dengan modal yang minim. Salah satunya dengan menjual produk atau menjadi reseller. Ini adalah jenis UKM yang dapat dilakukan dari nol. 

UKM Kerajinan Tangan 

Saat ini tren bisnis banyak digemari orang banyak. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang akhirnya mencetuskan ide bisnis kreatif yang mampu mendatangkan banyak keuntungan. Yang harus diketahui, merintis bisnis pribadi tak selalu membutuhkan modal besar. Kamu bisa membuat bisnis kerajinan tangan yang mudah dibuat dan menghasilkan uang. 

Panduan Bisnis UKM 

Untuk membanngun usaha sendiri memang tidak mudah. Banyak tahapan yang harus dilalui sebelum memulai sebuah UKM. Berikut ini adalah panduan singkat memulai bisnis UKM. 

Membuat Rencana Bisnis 

Dalam membuat rencana bisnis, kamu perlu mengenali sendiri, bisnis seperti apa yang ingin dijalankan. Mulai dari segmentasi pasar, hingga mitra-mitra yang sudah bekerjasama. Semuanya perlu diatur dengan rapi. 

Dengan perencanaan yang matang, kamu bisa mengeksekusi semuanya dengan tepat dan lancar. target -target dan gambaran yang telah ada sebelumnya bisa dipecah menjadi poin-poin sederhana. Hal ini dikenal sebagai business canvas. 

Membuat Tim Untuk Menjalankan Usaha 

Jika modal terbatas dan belum dapat merekrut banyak orang, kamu bisa membuat tim kecil yang berkualitas. Kamu bisa jujur dengan kondisi keuangan bisnis. 

Kalau kamu bisa menemukan orang yang tepat, mereka bisa memahami kondisi dan tertarik untuk bergabung dengan bisnis bersama. 

Membuat SOP yang Efektif

SOP adalah panduan yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan tepat. Baik secara waktu atau kualitas untuk UKM. Dengan sebuah sistem yang sudah ditetapkan, semua anggota tim dapat beroperasi dengan satu aturan yang sama. SOP juga memudahkan dalam menilai kinerja karyawan. 

Memanfaatkan Perkembangan Teknologi 

Saat ini, perkembangan teknologi sedang melejit. Kamu bisa menggunakan berbagai tools digital yang ada. Seperti Google My Business, Instagram Shopping, Facebook Marketplace, dan lain sebagainya. 

Jika menawarkan produk fisik, kamu juga dapat mendaftarkan toko ke aplikasi pihak ketiga. Di Internet, website dapat diibaratkan sebuah rumah yang mewakili identitas secara utuh. Sedangkan keberadaan media sosial adalah sarana pengukuh eksistensi merek saja. Dengan adanya website, konsumen akan lebih tertarik untuk mempelajari produk. Oleh konsumen, kamu akan dinilai lebih serius dan sungguh-sungguh dalam menjalankan bisnis.

Konsumen juga bisa lebih leluasa untuk melihat produk yang dijual atau buat di website. Website membuat konsumen bisa mendapatkan informasi yang lebih jelas tentang produk yang dijual. Suatu hal yang kadang tak bisa mereka dapatkan di media sosial, karena akses yang terbatas. 

Baca Juga : Menerapkan Guerilla Marketing ke Bisnis

Mempelajari Laporan Keuangan

Sebagai seorang pebisnis kamu harus paham mengenai laporan keuangan. Kamu dituntut jeli dalam mengelola laporan keuangan. Jelas, tujuannya agar kamu tahu bagaimana aliran kas dan berapa pemasukan yang didapatkan. 

Perluas Jaringan 

Bisnis UKM bisa semakin besar dengan membuka cabang atau franchise. Kamu bisa menggandeng investor dan para peminat yang ingin melakukan kolaborasi yang sama. 

Peningkatan Sumber Daya 

Pada dasarnya, pengertian UKM adalah usaha kecil menengah yang berawal dari sudah kecil. Bila memang ingin berkembang, maka perlu membuka pandangan yang lebih luas untuk melakukan inovasi. Pengembangan produk, diversifikasi bisnis, dan perekrutan sumber daya yang ahli adalah sebuah keharusan. 

Eksekusi Rencana Bisnis

Langkah terakhir adalah dengan mengeksekusi apa yang sudah direncanakan. Cobalah untuk mengikuti timeline atau batas waktu yang sudah ditetapkan. Tetaplah fokus pada waktu yang sudah ditentukan, dan berhati-hatilah ketika melakukan pengambilan keputusan. Terutama hal-hal yang berkaitan dengan finansial. 

Mengembangkan bisnis sendiri memang selalu mempunyai risiko besar. Baik dari segi finansial dan bahkan moral. Maka dari itu, kamu harus selektif dalam pengambilan keputusan dan memilih mitra kerja. Jangan lupa juga mempelajari saran dan informasi dari pebisnis yang sudah berpengalaman. 

Penutup

Memiliki bisnis sendiri adalah hal yang bagus. Tidak harus memulai langsung dengan modal besar. Dengan modal kecil pun, kamu sudah bisa memulai bisnis sendiri. Dengan bisnis skala UKM, kamu malah dapat memberikan kontribusi berharga untuk ekonomi Indonesia. 

Mau punya website aman, cepat, dan andal? Langganan hosting murah IDwebhost sekarang juga. 

 

Penulis
Member since 2 Jul 2013