Panduan Ahrefs: Cara Efektif Untuk Analisa Website

21 Feb 2021
Panduan Ahrefs: Cara Efektif Untuk Analisa Website campaign-unlimited

Panduan Ahrefs ini dapat membantumu yang ingin mempelajari fitur-fitur ahrefs secara lebih lengkap guna untuk menganalisa performa SEO suatu website.

Baik bagimu yang belum atau sudah mengenal ahrefs tapi masih bingung dengan fitur-fiturnya, dapat mempelajari informasi lengkap dengan mengikuti panduan ahrefs berikut ini.

Apa itu Ahrefs?

Ahrefs adalah tools SEO untuk menganalisa performa SEO. Antara lain seperti traffic, kata kunci, backlink, pencarian konten baik untuk analisa pada website milik pribadi atau bahkan juga bisa untuk menganalisa performa SEO milik kompetitor.

Ahrefs juga menjadi tools SEO yang cukup sering digunakan oleh para profesional untuk melakukan analisa performa SEO pada website.

Lalu, Ahrefs ini menyediakan tools premium dan juga gratis. Bedanya, jika menggunakan tools premium tentu akan mendapatkan fitur-fitur unggulan yang telah disediakan oleh ahrefs.

Tapi kalau yang gratis, kamu hanya dapat memanfaatkan fitur ini secara terbatas. Seperti pengecekan kata kunci, dan lain sebagainya yang bisa kamu cek di Ahrefs Free SEO Tools

Mengapa Menggunakan Ahrefs?

Ahrefs memiliki database yang lengkap dan dengan update yang cepat. Selain itu, Ahrefs juga memiliki fitur seperti sortir data sehingga memudahkan dalam menganalisa data.

Lalu, Ahrefs juga memungkinkan pengguna untuk melihat backlink dari kompetitor sehingga bisa mendapatkan backlink yang didapat dari website orang lain secara lebih mudah.

Fitur-fitur pada Ahrefs

fitur fitur ahrefs
fitur fitur ahrefs

Sebagai salah satu tools SEO yang populer, Ahrefs menyediakan berbagai macam fitur yang dapat membantu untuk melakukan analisa dan pengoptimalan baik guna mendukung On Page SEO atau Off Page SEO.

Berikut beberapa fitur yang tersedia pada Ahrefs premium :

1. Site Explorer

Site Explorer adalah fitur dari Ahrefs yang memiliki fungsi dalam menganalisa backlink dari berbagai sumber alamat domain website serta URL.

Ahrefs site explorer menggabungkan berbagai macam SEO tools yang bisa kamu gunakan dalam satu tampilan, contohnya:

  • Organic traffic research: fitur yang dapat kamu gunakan untuk dapat menganalisa keyword yang telah dipakai oleh kompetitormu.
  • Backlink checker: fitur yang dapat kamu gunakan untuk dapat menganalisa backlink baik pada website milikmu atau kompetitor.
  • Paid traffic research: fitur yang dapat kamu gunakan untuk mengetahui apakah kompetitor melakukan optimasi dengan paid search atau tidak.

Selain itu, fitur site explorer bisa kamu gunakan untuk :

  • Riset organic traffic
  • Riset paid keyword
  • Riset pages
  • Riset outgoing links

2. Keyword Explorer

Kamu dapat menemukan banyak ide yang dapat kamu pakai untuk mendapatkan keyword-keyword untuk kebutuhan konten pada website. Selain itu, Kamu juga dapat melakukan analisa ranking difficulty untuk menemukan potensi dalam mendapatkan traffic kunjungan pengguna.

Lalu, beberapa kelebihan pada keyword explorer ahrefs ini adalah:

  • Terdapat banyak keyword suggestion
  • Didukung dengan 171 negara
  • Data yang bisa didapat dari 10 search engine
  • Volume penelusuran yang akurat
  • Clicks Metric
  • Advanced SEO Metrics
  • SERP Overview & Positions History
  • Keyword Lists

Dengan berbagai kelebihan di atas, keyword explorer dari Ahrefs dapat membantumu dalam mencari keyword apa saja yang dapat membantu websitemu.

3. Backlink Data

Terdapat 54 miliar halaman website sudah di crawl, dan setiap 15 menit, halaman-halaman website yang telah terindex tsb akan diperbarui dengan data-data yang terbaru. 

Kamu juga dapat melihat backlink yang terdapat pada website orang lain dengan memasukkan alamat website atau URL apa saja ke dalam site explorer dan beberapa metrik SEO lainnya.

4. Content Explorer

Content Explorer dapat berguna untuk melihat konten mana saja yang memiliki performa yang baik dari jumlah backlink dan data traffic pencarian secara organik. Kamu cukup memasukkan keyword apapun di bagian content explorer dan hasilnya akan tertampilkan.

Lalu menariknya lagi, kamu juga dapat melihat konten-konten apa saja yang menautkan link mengarah ke website.

5. Rank Tracker

Rank Tracker adalah fitur untuk melacak peringkat dari keyword desktop dan mobile dari berbagai lokasi dimanapun.

Sehingga kamu lebih mudah memahami karena di fitur ini menyuguhkan data berupa grafis yang mudah di pahami. 

cara menganalisa backlink kompetitor
cara menganalisa backlink kompetitor

Keunikan dari tools SEO Ahrefs ini adalah kamu dapat melakukan analisa backlink kompetitor, sehingga kamu dapat menirunya atau melakukan berbagai strategi agar tidak kalah bersaing dengan kompetitor kamu.

Berikut panduan ahrefs yang bisa kamu gunakan untuk menganalisa backlink kompetitor dengan ahrefs.

1. Daftar ke Fitur Premium

Sebelum menggunakan fitur ini secara leluasa, kamu dapat melakukan pembelian tools ini pada versi premium.

Walaupun berbayar, tapi jika mendapatkan fitur yang dapat membantu perkembangan SEO website, tentu tidak ada salahnya untuk mencoba. 

Beruntungnya, Ahrefs menyediakan fitur trial selama 7 hari sebesar $7, artinya kamu hanya perlu membayar $1 per hari selama 7 hari. Tentu harga trial yang terjangkau ini, kamu jadi bisa coba rasakan manfaatnya menggunakan fitur ahrefs premium sebelum memutuskan untuk berlangganan.

2. Analisa Profile Backlink

Setelah memiliki akun Ahrefs premium, kamu dapat mengumpulkan website-website kompetitor untuk dianalisa pada profile backlinknya.

Kamu dapat melakukan pencarian di Google untuk mencari keyword yang diincar.

3. Optimasi pada fitur Site Explorer

Sekarang, setelah mendapatkan kata kunci yang ditargetkan, kamu akan mendapatkan beberapa referensi website-website yang menggunakan kata kunci tersebut. Kamu bisa coba copy URL tersebut, lalu masuk ke dalam fitur site explorer yang telah disediakan oleh Ahrefs. Lalu, paste URL dari website tersebut. 

Setelahnya, kamu dapat melihat secara lengkap profile backlink mulai dari jumlah backlink total, jumlah referring domain yaitu jumlah total domain/website yang mereferensikan). Kemudian jumlah organic keywords (jumlah total keyword yang terdapat di SERP) hingga jumlah total share di social media.

Berikut contoh analisa seo pada website berita populer seperti tirto.id

site explorer ahrefs
site explorer ahrefs

Keterangan: 

  • Ahrefs Rank: Ranking website versi Ahrefs
  • UR: UR atau URL Rating merupakan rating dari URL atau suatu halaman website . Bisa dikatakan UR ini hampir sama seperti parameter PA atau Page Authority.
  • DR: Domain Rating. Rating root domain atau nama domain tsb. Bisa dikatakan DR ini hampir sama seperti paramater DA atau Domain Authority.
  • Backlinks: Jumlah total backlinks pada website tsb
  • Referring Domain: Jumlah total domain yang mereferensikan.
  • Organic Keywords: Jumlah total keyword yang meranking di posisi 1-100 pada SERP.
  • Paid Keywords: Jumlah total keyword berbayar (paid search).
  • Organic Traffic: Estimasi trafik natural yang masuk ke dalam website.

4. Analisa pada Fitur Backlink

Di bagian ini akan terdapat 3 sub kategori yaitu New, Lost, dan Broken yang bisa dilakukan analisa terhadap backlink yang dimiliki pada website tersebut.

  • New adalah backlink yang baru didapat
  • Lost adalah backlink yang telah hilang baik karena dihapus atau telah pindah ke halaman website lain karena sebab tertentu
  • Broken Backlink yang hilang karena domain telah expired atau domain sudah tidak aktif lagi.

5. Sortir Backlink berdasarkan Authority Page

Pilih “DR” agar kamu bisa mengurutkan backlink berdasarkan authority domainnya.

Dengan begitu, kamu dapat mengetahui website mana yang menampilkan authority yang paling besar.

Nah, sampai tahap ini, kamu bisa menggunakan backlink tsb untuk melakukan optimasi SEO Off Page agar dapat menanamkan link pada website.

6. Sortir Backlink berdasarkan Link, Platform, dan Bahasa

Pada langkah ini, kamu dapat melakukan penyortiran backlink berdasarkan tipe link apakah do follow, redirect, governmental, educational, nofollow dsb. Sebagai rekomendasi, kamu dapat menggunakan tipe dofollow untuk mendapatkan backlink yang telah dipercaya oleh website tsb karena kualitasnya.

Lalu untuk penyortiran berdasarkan tipe platform, kamu dapat menggunakannya apabila menginginkan backlink dari platform-platform tertentu seperti Blog, Ecommerce, CMS, WordPress, dan lain sebagainya.

Dan yang terakhir yaitu bahasa. Kamu dapat memilih pilihan ini jika  menginginkan website yang membuat konten dengan bahasa-bahasa yang sudah ditargetkan. Jika kamu mencari konten dengan topik berbahasa indonesia, kamu dapat memilih bahasa indonesia.

7. Kombinasikan Filter untuk Hasil Terbaik

Pada panduan Ahrefs di poin ini, kamu dapat melakukan kombinasi dari filter-filter yang ada di Ahrefs ini agar dapat menghasilkan list backlink yang optimal.

8. Cek URL Pagenya

Dari setiap backlink yang ditampilkan seperti cara yang dilakukan di poin-poin yang telah kita bahas di tadi, kamu dapat mengunjungi url referring pagenya satu persatu.

Nah, dari situ kamu dapat melakukan pertimbangan apakah mau menggunakan backlink tersebut untuk ditiru atau tidak. kamu dapat menggunakan backlink dengan DR paling tinggi.

Kesimpulan

Ahrefs menjadi tools SEO yang ampuh untuk mengoptimalkan performa SEO kamu jika dipelajari dengan baik fitur-fitur yang terdapat di dalamnya.

Semoga panduan Ahrefs yang tertuang pada artikel ini dapat memberikan gambaran kepadamu tentang bagaimana melakukan optimasi SEO.

Kemudian agar tidak ketinggalan informasi seputar bisnis, kamu dapat terus keep update informasi di blog IDwebhost.

Selain itu jika membutuhkan layanan web hosting dan domain, kamu dapat menghubungi IDwebhost. Karena IDwebhost memberikan promo tiap harinya. Salam!

Penulis
Member since 2 Jul 2013