Orientasi Adalah: Pengertian, Tujuan, Tahapan, dan Pentingnya bagi Perusahaan

20 Des 2023
Orientasi Adalah: Pengertian, Tujuan, Tahapan, dan Pentingnya bagi Perusahaan campaign-unlimited

Sebelum mulai bekerja karyawan akan menempuh fase pengenalan, di mana karyawan akan dijelaskan berbagai hal terkait dengan perusahaan dan pekerjaan yang akan dilakukan. Masa pengenalan ini biasa disebut dengan orientasi. Pernah dengar sebelumnya? Orientasi adalah istilah yang banyak digunakan untuk merujuk pada masa persiapan pendidikan formal.

Namun, dalam pembahasan kali ini, kita akan membahas orientasi dalam konteks dunia kerja. Sebab, selain familiar dalam lingkungan pendidikan formal, orientasi juga bisa kamu temukan dalam pekerjaan. Lantas, apakah orientasi di tempat kerja sama dengan orientasi di sekolah?

Untuk menjawab pertanyaan ini, mari ikuti pembahasan dalam artikel ini. Simak sampai akhir, ya!

Apa Itu Orientasi?

Jadi, apa yang dimaksud orientasi? Mengutip penjelasan dari Bamboo HR, orientasi adalah fase pengenalan karyawan baru terhadap perusahaan, departemen bidang, rekan kerja, dan tanggung jawab pekerjaannya di perusahaan. Masa orientasi dalam dunia kerja biasanya dimulai pada hari pertama kerja karyawan baru.

Orientasi menjadi kesempatan untuk karyawan baru mempelajari seluk beluk perusahaan. Harapannya, dengan diberikannya orientasi, karyawan baru dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja dengan lebih mudah dan memahami role pekerjaannya lebih baik.

Program orientasi biasanya menyesuaikan dengan ketentuan dan kebutuhan masing-masing perusahaan. Namun, beberapa program dalam orientasi yang cukup umum ditemui antara lain, seperti pemberian informasi dasar terkait perusahaan, sesi pelatihan, dan tour perusahaan.

Sebab biasanya dilaksanakan pada hari pertama bekerja, masa orientasi biasanya tetap terhitung sebagai hari kerja, yang artinya karyawan akan tetap dibayar. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan jika perusahaan menetapkan insentif yang berbeda untuk masa orientasi.

Tidak sedikit perusahaan yang memberikan insentif, yang terpisah dari gaji pokok, untuk karyawan baru yang telah menyelesaikan orientasi. Namun, sekali lagi hal ini menyesuaikan dengan sistem payroll perusahaan yang telah tertuang dalam kontrak.

Tujuan Orientasi

Orientasi bertujuan untuk memperkenalkan perusahaan supaya proses adaptasi karyawan jadi lebih mudah. Namun tidak hanya terbatas di situ saja, adapun tujuan orientasi adalah sebagai berikut.

1. Memperkenalkan Budaya Perusahaan

Saat masih menjadi kandidat, calon karyawan hanya mengenal perusahaan berdasarkan informasi hasil riset yang biasanya didapatkan dari internet. Dengan adanya masa orientasi, karyawan baru bisa mengenal perusahaan secara nyata, termasuk dengan mengetahui latar belakang dan kebijakan perusahaan.

Di samping itu, orientasi juga menjadi kesempatan untuk mempelajari nilai-nilai, visi, dan misi dari perusahaan. Dalam kesempatan ini, karyawan akan menyelaraskan tujuan, visi, dan misi perusahaan. Dengan begitu, karyawan bisa bekerja dengan lebih efektif dan efisien.

2. Memperkenalkan Tanggung Jawab Pekerjaan

Tujuan lain dari orientasi adalah memperkenalkan karyawan akan tanggung jawab pekerjaannya. Dalam masa orientasi, karyawan baru akan diberikan informasi terkait detail pekerjaannya. Untuk bidang tertentu, karyawan baru juga akan mendapatkan pelatihan skill khusus yang diperlukan dalam pekerjaan.

3. Membangun Relasi antar Karyawan

Masa orientasi merupakan sebuah awal dari hubungan antara karyawan baru dengan karyawan perusahaan lainnya. Pada kesempatan ini, karyawan baru bisa berkenalan dengan rekan kerja dan atasannya. Perkenalan ini diharapkan mampu membangun relasi yang baik, untuk mendukung kerja sama dalam pekerjaan.

Tahapan Orientasi

Dengan tujuan jangka panjang, orientasi perlu direncanakan dan dipersiapkan secara matang, agar dapat efektif. Adapun tahapan orientasi antara lain sebagai berikut.

1. Mempersiapkan Karyawan

Tahapan awal dari orientasi adalah mempersiapkan karyawan. Pada tahapan ini, perusahaan akan membentuk persepsi pada karyawan baru sebagai bagian dari perusahaan. Ini merupakan bagian tanggung jawab dari karyawan di bidang HR.

2. Identifikasi Kebutuhan Materi dan Pembimbing

Berikutnya, karyawan baru akan memasuki berbagai program orientasi. Perusahaan dapat menyesuaikan program sesuai dengan kebutuhan karyawannya. Akan tetapi, untuk melakukan tahapan ini dengan lancar, perusahaan perlu melakukan identifikasi materi dan pembimbing yang dibutuhkan.

Jika perusahaan memberikan pelatihan teknis maka diperlukan pembimbing yang ahli di bidangnya. Prinsipnya, perusahaan perlu mempersiapkan program dengan materi dan pembimbing yang relevan dengan kebutuhan karyawan.

3. Menyediakan Informasi sesuai Kebutuhan

Pada tahapan berikutnya, perusahaan akan memberikan informasi sesuai kebutuhan karyawan. Dalam konteks pekerjaan, informasi yang dimaksud meliputi aturan kerja, kebijakan absensi, cuti, tunjangan perusahaan, dan kebijakan lainnya.

Mengapa Orientasi Penting bagi Perusahaan?

Sekarang pertanyaannya, mengapa orientasi penting untuk dilakukan? Apa keuntungan yang bisa didapatkan dari melakukan orientasi? Nah, kami akan menjawabnya dari sudut pandang perusahaan, sebagai berikut.

1. Meningkatkan Produktivitas

Orientasi adalah masa pendidikan, yang dimaksudkan untuk membantu karyawan dalam beradaptasi dan mengenal lingkungan kerjanya. Dengan pengenalan ini, harapannya karyawan bisa menyesuaikan diri dengan lebih baik, sehingga mampu bekerja secara produktif.

Dalam orientasi, karyawan baru akan mendapatkan tur kantor, kesempatan berkenalan dengan karyawan lain, hingga mendapatkan informasi penting lainnya. Dari pengetahuan ini, perusahaan mengharapkan karyawan baru jadi dapat bekerja secara sinergis dengan karyawan lain. Dengan begitu, kerja sama yang baik antar karyawan dapat meningkatkan produktivitas perusahaan.

2. Meningkatkan Retensi

Peningkatan turnover dalam perusahaan dapat menyebabkan banyak dampak buruk. Di antaranya seperti  kegiatan operasi yang tidak optimal, kerugian finansial, hingga kehilangan pelanggan. Di luar dari itu, turnover yang tinggi juga dapat memberikan dampak negatif, seperti keresahan pada karyawan yang bekerja di perusahaan.

Melansir dari Connect Team, diketahui bahwa 4% dari karyawan baru keluar dari pekerjaan setelah hari pertama kerja. Sementara, peningkatan turnover karyawan sebanyak 22% terjadi pada 45 hari kerja pertama karyawan.

Oleh karena itu, perusahaan harus memiliki rencana untuk mencegahnya. Adapun cara yang bisa dilakukan oleh perusahaan antara lain, yaitu memastikan proses rekrutmen yang tepat dan melakukan orientasi karyawan baru.

Memberikan waktu perkenalan, informasi, dan pelatihan pada orientasi merupakan bentuk dari perhatian perusahaan akan kebutuhan karyawannya. Cara ini efektif untuk meningkatkan retensi karyawan. Dengan begitu, karyawan menjadi punya alasan yang kuat untuk bertahan dan bekerja di perusahaan.

3. Membentuk Ruang Komunikasi

Perkenalan dalam masa orientasi dapat dilakukan dengan berbagai metode. Misalnya seperti kolaborasi mengerjakan studi kasus, memainkan permainan, diskusi grup, dan sebagainya. Semua metode tersebut  membentuk ruang komunikasi yang memungkinkan setiap karyawan untuk saling berinteraksi secara alami.

Dari situlah kedekatan dan relasi antar karyawan dapat dibangun. Dengan adanya hubungan komunikasi yang baik, karyawan baru diharapkan dapat bekerja dengan lebih nyaman dan terbuka.

Kesimpulan

Jadi, orientasi adalah fase pengenalan karyawan baru terhadap lingkungan kerja. Tujuan dari diadakannya masa orientasi antara lain untuk memperkenalkan budaya perusahaan, memperkenalkan tanggung jawab karyawan, dan membangun relasi yang baik antar karyawan.

Agar orientasi efektif, perusahaan perlu melakukan perencanaan yang meliputi beberapa tahapan, seperti persiapan karyawan, identifikasi materi dan pembimbing, dan menyediakan informasi sesuai kebutuhan. Bagi perusahaan, orientasi bisa menjadi salah satu metode yang dapat mencegah peningkatan turnover.

Hal ini memungkinkan sebab orientasi dapat meningkatkan produktivitas karyawan, menaikkan retensi, dan membentuk ruang komunikasi yang nyaman antar karyawan. Dengan pemahaman dan interaksi yang baik, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang mendukung produktivitas karyawannya.

Demikian penjelasan tentang orientasi dan pentingnya untuk dilakukan oleh perusahaan. Semoga artikel kami bisa menambah wawasan dan bermanfaat, ya.

Jika kamu menyukai artikel seperti ini, baca juga artikel lainnya di blog IDwebhost, gratis! Pastikan juga untuk meningkatkan performa bisnis secara efektif dengan website yang menarik, bersama layanan hosting terbaik IDwebhost. Kami punya promo terbatas setiap harinya lho. Mulai sekarang untuk mempelajarinya yuk!

Elly Santi
Member since 7 Sep 2022