Mengenal Steve Jobs Sang Pendiri Apple

21 Mei 2019
Mengenal Steve Jobs Sang Pendiri Apple campaign-unlimited

Dibutuhkan waktu bertahun-tahun lamanya bagi Steve Jobs sang pendiri Apple untuk bekerja keras, mengumpulkan tekad dan tekun dalam membangun sampai Apple sekarang menjadi brand yang besar dan dihormati serta dikenal oleh semua orang di seluruh dunia.

Sekarang, orang-orang dapat memakai produk-produk Apple dengan bangga. Padahal harga untuk produk Apple bisa dibilang sangat mahal, namun masyarakat rela mengusahakan untuk bisa bertransaksi dengan membeli Mac maupun iPhone. Jadi, apakah Anda tertarik untuk mengenal sosok dibalik brand besar tersebut? Mari kita baca lebih lanjut!

Biografi Steve Jobs

 

Biografi Steve Jobs
IDwebhost

 

Steve Jobs mempunyai nama lengkap Steven Paul Jobs. Dia lahir di Amerika, tepatnya di California, pada tanggal 24 Februari 1955. Dia punya seorang ayah kandung bernama Abdul fattah Jandali. Abdul adalah mahasiswa tamu dari negara asalnya yaitu Syria. Ayah dari Jobs tersebut akhirnya menjadi profesor di bidang ilmu politik. Sedangkan ibu dari Jobs bernama Joanne Simpson.

Jobs kemudian diadopsi oleh orang yang bernama Paul dan Clara Jobs yang tinggal di Santa Clara County di California. Mereka yang memberikan nama Steve Jobs. Tak lama setelah itu, orang tua kandung Jobs menikah lalu melahirkan seorang adik perempuan yang bernama Mona Simpson, yang kini sangat dikenal sebagai seroang sastrawan, tepatnya yaitu seorang novelis.

Masa-masa Belajar Jobs

Jobs melalui masa sekolah pada saat SMP dan SMA masih di California, tepatnya di Curpentino. Sering diceritakan oleh orang-orang, bahwa dia sering bekerja pada sebuah perusahaan di Palo Alto setelah dia pulang sekolah, tepatnya di Hewlett Packard Company. Tidak mengherankan, jika di saat-saat bekerja paruh waktu itu, dia dan temannya yaitu Steve Wozniak akhirnya menjalani status magang bersama.

Beberapa tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1972, Jobs lulus dari SMA Homestead di Cupertino. Kemudian, Kampus Reed College di Portland menerimanya sebagai mahasiswa. Sayangnya, dia dikeluarkan dengan status “dropped out” padahal baru satu semester menjalaninya. Lalu, Jobs mendaftar lagi di kampus yang sama dengan bidang di seni kaligrafi.

“Kalau saya tidak pernah dikeluarkan dari kampus itu setelah satu semester, mungkin Mac sekarang ini tidak akan bisa mempunyai multiple typfaces atau jenis-jenis font yang proporsional,” begitulah pembelaan Jobs di salah satu acara bincang-bincang bersama media.

Lalu pada musim gugur, pada tahun 19744, Jobs kembali ke kampung asalnya dan mulai menghadiri pertemuan yang bertema “ Homebrew Computer Club”. Pada saat itu dia ditemani oleh Steve Wozniak, teman magangnya dulu.

Kemudian Dia dan Wozniak bekerja untuk Atari Inc. Atari ini merupakan perusahaan yang memproduksi game atau permainan komputer terkenal di zamannya. Jabatan mereka berdua yaitu game designer yang merancang permainan. Motivasi dua orang sahabat tersebut pada waktu itu memang bisa dibilang unik, yaitu dengan mengumpulkan uang supaya bisa menjalankan sebuah tur spiritual di India.

Jobs kemudian berhasil untuk melakukan perjalanan spiritual yang dimimpikan tersebut dan dia memang pergi ke India bersama teman-temannya dari kampusnya yaitu Daniel Kottke, yang pada akhirnya menjadi pegawai Apple pertama.

Pernah Menjadi seorang Buddhist

Dia akhirnya kembali dari India lalu menjadi seorang Buddhist dengan rambut yang digunduli serta mengenakan pakaian seperti seorang Biksu.

Tidak hanya sampai di situ, Dia bahkan juga mempraktikkan meditasi yang tak biasanya, dia pun sering bertelanjang kaki berjalan menyusuri salju yang dia anggap sebagai meditasi kesadaran. Ini diklaim oleh Jobs sebagai momen hidup yang sangat penting.

Bacalah juga : Mengenal Bill Gates Sang Pendiri Microsoft

Sejarah Apple

 

Sejarah Apple
IDwebhost

 

Sebelum hadirnya Apple Indonesia di berbagai store pada pusat-pusat perbelanjaan besar di berbagai kota, Jobs melalui jalan yang panjang sampai Apple bisa berkembang pesat hingga sekarang. Pada buku biografinya, dia diketahui telah berusia 21 tahun dan Wozniak berusia 26 tahun pada saat mendirikan Apple Computer Co.

Kedua sahabat ini meulai mendirikannya di garasi rumah milik keluarga Jobs. Komputer pribadi yang pada waktu itu sedang dikembangkan diberi nama Apple I. Komputer tersebut pertama kali ditawarkan ke pasar dengan harga US$ 666,66. Mungkin ini memang mengandung unsur humor karena mereka menetapkan harga dari mesin ber-dial hasil candaan Wozniak yaitu dengan akhiran dengan angka -6666.

Pada tahun 1977, Jobs dan wozniak akhirnya memperkenalkan Apple II. Apple yang kedua inilah yang menjadi awal kesuksesan besar pertama mereka. Banyak terjual di kalangan rumah tangga dan ini tentunya dapat berpengaruh juga di industri komputer pribadi yang saat itu masih jarang atau belum umum.

Kemudian pada tahun 1980, Apple Computer mulai mencatatkan nama perusahaan di bursa efek yang ada. Penawaran saham mereka sukses di awal pemasangan. Pada saat itu, nama Jobs mulai banyak dikenal oleh publik. Lalu Apple merilis produk terbaru yaitu Apple III. Walaupun begitu, rilis produk yang ketiga ini tak berjalan sebaik yang sebelumnya.

Semakin lama, Apple Computer semakin berkembang dan perusahaan ini mulai mencari pemimpin lain supaya dapat mengatur kapasitas perusahaan yang terus semakin meningkat. Kemudian pada tahun 1983, Jobs mengajak John Sculley dari perusahaan minuman Pepsi-Cola untuk bergabung dan memimpin Apple Computer. Tantangan yang diberikan Jobs saat itu adalah, “Apakah Anda mau menjual minuman berkarbonasi seumur hidup? Atau apakah Anda mau bergabung untuk mengubah dunia?”

Di tahun itu juga, Apple mengeluarkan produk terbaru yang bernama Apple Lisa yang teknologinya bisa dibilang sangat maju di masanya. Namun sayangnya produk tersebut gagal menarik minat pasar di Amerika.

Awal Mula Munculnya Macintosh

 

Awal Mula Munculnya Macintosh
IDwebhost

Akhirnya pada tahun 1984, Macintosh mulai diperkenalkan kepada publik dan berhasil dijual ke pasaran dengan kelebihan yang utama yaitu pada fitur interface dengan pemakaian grafis menarik.

Kesuksesan Macintosh tersebut telah membuat Apple menghentikan pengembangan Apple II demi mengembangkan produksi Mac. Mac menjadi produk yang paling maju sampai saat ini.

Catatan tambahan:

Anda bisa membaca sejumlah pesan-pesan dan kesan yang disampaikan oleh karyawan Apple pada page Remembering Steve ini, untuk lebih mengenal sosok Jobs.

Kesimpulan

Dengan membaca artikel ini tentang Mengenal Steve Jobs Sang Pendiri Apple, Anda menjadi lebih mengenal sosok inspiratif yang telah mendunia ini. Dia bukanlah satu-satunya sosok berpengaruh di bidang teknologi dan bisnis, silakan mencari referensi terkait untuk menambah wawasan Anda di blog IDwebhost. Artikel ini merupakan bentuk dari komitmen kami sebagai provider web hosting Indonesia terbaik. Selamat mencoba mengembangkan diri Anda ya, semoga berhasil!