Mengenal Apa Itu Google Form: Fungsi dan Cara Membuatnya

Dalam kehidupan sehari-hari, seberapa sering kamu membuka Google? Kebanyakan orang pasti menggunakan Google sebagai mesin pencari situs di internet. Namun, tahukah kamu Google juga menyediakan berbagai fitur lainnya? Salah fitur Google yang sering digunakan adalah Google Form. Apa itu Google Form?

Pasalnya, ini merupakan salah satu layanan Google yang menjadi andalan pengguna dari berbagai kalangan. Lantas, apa saja fitur yang disediakan oleh Google Form? Apa saja fungsi yang ditawarkan? Bagaimana dengan cara membuatnya? Mari simak pembahasan di bawah untuk mengenal lebih jauh tentang Google Form.

Apa Itu Google Form?

Sebagian orang mungkin sudah tidak asing dengan Google Form. Mungkin kamu juga pernah mengisi formulir atau mengisi survei secara online melalui Google Form. Jadi, apa itu Google Form?

Google Formulir atau yang biasa disebut Google Form adalah salah satu layanan Google yang memungkinkan pengguna untuk membuat survei, tanya jawab atau kuis, hingga polling. Untuk menggunakannya, pengguna hanya perlu menggunakan fitur formulir online yang bisa disesuaikan pertanyaannya.

Google Form mudah diakses dan mendukung kolaborasi secara real time. Dengan kemampuannya ini, pengguna bisa mendapatkan tanggapan dan data dari pengguna secara langsung, usai formulir diisi.

Apa Fungsi dari Google Form?

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Google Form menyediakan fitur untuk membuat survei, kuis, dan tes secara daring. Google Form dapat diakses oleh siapa saja dengan mudah sehingga banyak individu maupun perusahaan yang menggunakan Google Form untuk berbagai keperluan.

Google Form juga memberikan berbagai kemudahan bagi pengguna untuk membuat, mengoleksi, atau mengumpulkan data pengunjung yang mengakses Google Form. Selengkapnya, berikut beberapa fungsi Google Form:

1. Membuat Kuesioner

Fungsi utama Google Form adalah membuat survei dalam format formulir. Formulir ini bisa berbentuk kritik, ulasan, saran, umpan balik atau feedback, data evaluasi, dan kebutuhan formulir survei. Fitur survei Google Form ini dapat membantu berbagai bidang seperti bisnis, pendidikan, hingga penelitian ilmiah.

2. Membuat Formulir Pendaftaran

Berikutnya, Google Form juga berperan penting dalam tahapan pendaftaran online. Kamu bisa menggunakan GForm untuk membuat formulir pendaftaran kerja, pendaftaran kursus, dan pendaftaran reservasi layanan tertentu.

Fitur Google Formulir ini nyaman dan cepat, sehingga bisa jadi metode pendaftaran yang efektif untuk digunakan, baik bagi pembuka lowongan maupun pendaftar. Selain itu, fitur ini juga mampu menjangkau lebih banyak pelamar dengan kualifikasi yang diinginkan.

3. Membuat Lembar Kerja

Fungsi lain dari Google Form adalah sebagai lembar kerja. Contohnya dalam bidang pendidikan, fitur Google Form bisa digunakan untuk pengisian lembar kerja pada berbagai subjek pelajaran. Lembar kerja siswa bisa berbentuk unggahan dokumen, soal ujian dalam bentuk esai, atau soal ujian dengan pilihan ganda.

4. Merekam Pembelian Produk

Google Form juga dapat digunakan untuk pembuatan formulir pembelian layanan atau produk. Dengan Google Form, pembeli bisa langsung mengisikan data pembeli sehingga penjual tidak harus mencatat secara manual.

Selain mempermudah pencatatan data pembeli, Google Form juga mempermudah penjual untuk melihat informasi pembelian yang rapi dan terstruktur. Alhasil, seluruh data pembelian dapat terekam dengan baik sehingga mudah diakses oleh penjual untuk berbagai keperluan bisnis.

Manfaat Google Form

Setelah mengetahui apa itu Google Form dan fungsinya, kamu harus tahu bahwa GForm juga menawarkan banyak manfaat, lho. Manfaat utama dari penggunaan Google Form cukup siginifikan pada bagian administrasi. Baik dari kalangan di bidang pendidikan hingga bisnis, semua bisa merasakan manfaat kemudahan pekerjaan dengan GForm.

Di samping itu, manfaat dari Google Form lainnya adalah mempersingkat waktu. Dalam pembuatan survei, pembuat survei hanya perlu mengirimkan suatu link kepada responden. Data dari responden yang terkumpul akan dikumpulkan secara otomatis oleh Google Form dengan rapi dan secara real time.

Selain itu, penggunaan Google Form juga menghemat biaya karena tidak mengeluarkan tenaga dan biaya lebih untuk kertas dan tinta. Pengguna tidak perlu membagikan kertas dan meminta responden untuk mengisi formulir secara langsung.

Bagaimana Cara Membuat Google Form?

Melanjutkan pembahasan mengenal apa itu Google Form, kamu mungkin tertarik ingin membuat Google Form. Apa saja yang bisa dibuat dengan Google Form dan bagaimana cara membuatnya? Berikut beberapa tipe formulir yang bisa dibuat dalam Google Form dan langkah-langkah cara membuatnya:

1. Cara Membuat Google Form Tipe Kuesioner

Google Form banyak digunakan untuk membuat formulir dalam bentuk kuesioner. Biasanya, tipe formulir ini digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan data atau pengusaha yang ingin mendapatkan umpan balik dari konsumen. Adapun langkah-langkah membuatnya sebagai berikut:

• Buka Google Docs dan pilih “form”. Lalu pilih template yang diinginkan
• Tuliskan judul pada kotak dialog “Untitled Form”.
• Pada kolom “Form Description”, jelaskan tujuan kuesioner kamu secara rinci dan jelas.
• Tulis formulir kuesioner dengan pertanyaan yang ingin diajukan pada kolom “question” di bagian bawah kolom deskripsi. Kamu bisa memilih jenis pertanyaan berupa pilihan ganda, esai pendek, atau paragraf (untuk jawaban yang lebih panjang).
• Terakhir, kirim kuesioner  ke audiens yang telah ditentukan.

2. Cara Membuat Google Form Tipe Formulir Pendaftaran

Tipe lain yang juga sering dibuat oleh pengguna Google Form adalah formulir pendaftaran. Biasanya, formulir pendaftaran digunakan sebagai metode reservasi atau pendaftaran keanggotaan acara tertentu.

• Buka Google Docs dan pilih “form”. Lalu pilih template yang kamu inginkan
• Isi judul serta deskripsi formulir pendaftaran.
• Lalu, lanjutkan dengan mengisi pertanyaan pada formulir pendaftaran. Berbeda dengan tipe kuesioner, pertanyaan pada tipe pendaftaran biasanya berupa nama, tempat tanggal lahir, maupun informasi lain yang sesuai dengan kebutuhan pendaftaran.
• Kirim dan share formulir pendaftaran yang sudah selesai dibuat. Kamu bisa mengirimkannya melalui email, maupun membagikan tautan Google Form tersebut dengan cara copy link ke media sosia atau platform lainnya.

Kelebihan Google Form

Dari ulasan di atas, telah kita ketahui bahwa Google Form menyediakan berbagai fitur seperti pembuatan survei, kuis, atau tes secara online. Google Form juga memiliki berbagai kelebihan. Berikut kelebihan dari Google Form:

1. Mudah Digunakan

Sudah dapat gambaran seperti apa itu Google Form digunakan, bukan? Dalam penggunaannya, Google Form bisa dikatakan cukup praktis dan mudah diakses oleh pengguna dari berbagai kalangan. Bukan hanya mudah digunakan untuk membuat formulir, GForm juga memudahkan pengumpulan dan penyimpanan data yang rapi dan juga aman.

2. Mudah Dibagikan

Kelebihan lainnya dari Google Form adalah mudah dibagikan. Dengan menekan tombol kirim atau send kepada responden atau informan yang telah dipilih, link formulir yang telah dibuat dapat langsung terkirim. Link tersebut selanjutnya akan langsung mengarahkan responden menuju formulir melalui browser perangkat.

3. Penyajian Data Responden yang Bervariasi

Setelah mendapatkan data dari responden, data tersebut dapat disajikan dalam berbagai bentuk di Google Form. Data dapat disajikan dalam berbagai bentuk mulai dari diagram hingga dalam daftar berformat spreadsheet.

4. Bersifat Open Source

Terakhir, Google Form termasuk dalam layanan G-Suite Google. Artinya adalah, kamu bisa memanfaatkan Google Form untuk berbagai keperluan tanpa dipungut biaya apapun, alias gratis. Jadi, pengguna tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membuat formulir kuesioner, kuis, hingga formulir polling.

Kekurangan Google Form

Dengan berbagai manfaat dan keunggulan dari Google Form, fitur Google Form juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut beberapa kekurangan dari Google Form:

1. Tidak Menggunakan Equation

Salah satu kekurangan dari Google Form adalah tidak bisa menggunakan equation secara langsung. Hal ini dikarenakan Google Form belum bisa menggunakan lambang matematika pada setiap pembuatan formulirnya. Jadi, kamu masih perlu melakukan equation secara terpisah dari data yang kamu kumpulkan.

2. Tidak Menyediakan Survei yang Berskala Thrustone

Kekurangan lainnya adalah tidak tersedianya rasio dengan skala thurstone. Google Form hanya menyediakan sepuluh batas rasio linear saja dalam pembuatan formulirnya. Padahal, skala thrustone adalah salah satu skala populer yang banyak digunakan. Jika kebutuhan pengukuran datamu menggunakan skala thrustone, pertimbangkan kembali untuk menggunakan GForm.

Kesimpulan

Bagaimana? Apakah kamu tertarik buat mulai menggunakannya setelah mengenal apa itu Google Form dan manfaat yang ditawarkannya? Selain mudah dan praktis digunakan, penggunaan Google Form juga dapat membantu pengurangan penggunaan kertas karena tidak perlu lagi menyebarkan formulir dan kuesioner menggunakan kertas.

Selain itu, hasil data juga dapat dilihat secara langsung. Kamu bisa mendapatkan data yang rapi dan real time. Dari sisi penyimpanan data pun, Google Form menawarkan layanan yang lebih terstruktur dan aman.

Kamu suka artikel seperti ini? Baca juga artikel lainnya di blog IDwebhost, ya. Kalau kamu sedang cari layanan hosting untuk mengelola website, kebetulan IDwebhost juga punya promo spesial sekarang. Cek di sini dan pelajari lebih lanjut, yuk!