Menemukan Web Hosting Yang Tepat: Reseller Atau Shared Hosting?

1 Sep 2017
campaign-unlimited

Saat ini, banyak orang yang ingin memiliki situs mereka sendiri dengan berbagai alasan. Yang lain mungkin ingin mendapatkan nuansa profesional dengan memiliki nama domain sendiri, sementara yang lain menginginkan hanya karena mereka ingin dapat menyesuaikan situs web seperti yang diinginkan. Jika Anda ingin memiliki situs web sendiri, Anda harus menyadari bahwa ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Pertama, Anda harus mendapatkan web hosting atau menghosting situs Anda sendiri. Demikian juga, Anda harus mampu memilih jenis hosting yang dibutuhkan. Reseller hosting dan shared hosting hanyalah dua dari pilihan web hosting. Kedua hal ini sangat berbeda. Anda harus mencari tahu mana yang akan lebih bermanfaat bagi situs Anda. Untuk itu, Anda harus belajar tentang mereka secara terpisah agar Anda benar-benar dapat membandingkannya.

Tentang Shared Hosting

Shared hosting mengacu pada proses dimana web hosting menampung file untuk berbagai situs dalam satu server. Sistem ini memungkinkan situs web mempertahankan koneksi internet yang kuat dan konstan serta lebih murah karena Anda tidak perlu menjalankan server sendiri. Web hosting akan menjalankan server untuk Anda dan mereka bertanggung jawab atas semua proses dan pemeliharaan seperti instalasi software server, manajemen server, pembaruan untuk keamanan, dukungan teknis, dan sebagainya. Ini adalah pilihan paling praktis di web hosting karena biaya layanan dibagi dan dimiliki oleh banyak orang.

Karena layanan ini dibagi dengan berbagai pengguna yang berbeda, penting baginya untuk memiliki sistem administrasi agar semuanya berjalan lancar. Hal ini terutama bermanfaat bagi mereka yang tidak ingin repot-repot merawatnya. Sebagian besar aplikasi yang ditemukan di server standar berfungsi dengan baik dalam shared hosting, namun memiliki batasan penggunaan tertentu. Meskipun demikian, web hosting biasanya menyediakan fitur keandalan yang luas untuk mendukung klien mereka.

Tentang Reseller Hosting

Reseller hosting melibatkan pihak ketiga. Jika Anda adalah reseller, Anda akan memiliki akun dan dapat memanfaatkan ruang bandwidth dan hard drive yang dialokasikan kepada Anda untuk menghosting situs-situs lain. Sistem dimulai saat reseller membeli jasa grosir dari pihak hosting dan kemudian menjualnya ke klien untuk mendapatkan keuntungan. Sebenarnya ada empat jenis reseller yaitu:

–          Yang pertama adalah agen. Dalam hal ini reseller mengiklankan layanan dari perusahaan web hosting dan klien yang membeli langsung dari perusahaan. Reseller mendapatkan bagian keuntungannya jika pelanggan menyebutkan bahwa dia dirujuk oleh reseller tersebut.

–          Jenis reseller kedua adalah pemasar. Ini sama dengan menjadi agen tapi dalam kasus ini, pelanggan membeli langsung dari reseller dan melakukan semua bisnis lain dengan perusahaan web hosting.

–          Tipe ketiga adalah reseller penuh, dimana dia bertindak sebagai perusahaan web hosting. Dalam kasus ini, reseller menangani penjualan dan dukungan, namun faktanya adalah dia hanya “memberi merek ulang” layanan dari penyedia layanan yang sebenarnya.

–          Tipe keempat adalah saat reseller benar-benar melakukan segalanya sendiri. Dia membeli sebagian besar ruang web dan bandwidth, kemudian membaginya menjadi potongan-potongan kecil dan menjualnya kembali ke individu yang berbeda. Demikian pula, reseller ini bertanggung jawab atas dukungan terhadap klien dengan dibantu oleh web hosting.

Shared Hosting vs Reseller Hosting

Berdasarkan informasi di atas, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan besar antara reseller dan shared hosting. Mereka sebenarnya bukan bersaing karena mereka memiliki tujuan yang berbeda. secara umum, shared hosting sangat cocok untuk orang-orang dengan perusahaan kecil atau menengah. Di sisi lain, reseller hosting lebih ditujukan untuk peluang bisnis yang lebih besar. Sahabat IDwebhost harus mempertimbangkannya jika Anda berencana untuk memulai perusahaan web hosting Anda sendiri.

Penulis
Member since 2 Jul 2013