Cara Maksimalkan Konten Video di Media Sosial
Sejak booming media sosial, video adalah salah satu konten yang paling banyak diupload hampir semua platform media sosial. Hampir seluruh pengguna internet menghabiskan kurang lebih sepertiga waktu mereka untuk menonton konten video secara online di berbagai platform media sosial.
Media sosial sendiri sudah menjadi hal penting, yang bahkan tak bisa dihindari dalam kehidupan sehari-hari. Mengapa media sosial menjadi terlihat sangat penting? Ya, karena di media sosial banyak ditemukan hal-hal yang bahkan sebelumnya hampir tak terbayangkan. Mulai dari entertainment atau hiburan, sosial, budaya, politik, hingga bisnis.
Melihat fenomena tersebtu, sudah menjadi kewajiban bagi Anda, para pebisnis untuk coba memanfaatkan video sebagai salah satu strategi pemasaran atau marketing. Membuat konten video yang menarik sama halnya dengan menanamkan investasi pada strategi pemasaran Anda.
Oleh karena itu, pada artikel kali ini kami akan membahas secara lebih dalam tentang bagaimana cara memaksimalkan konten video di media sosial agar dapat menjadi tool marketing Anda yang sangat ampuh. Tetapi sebelum itu, alangkah lebih baik jika Anda dapat memahami terlebih dahulu apa itu media sosial.
Apa itu Media Sosial?
Media sosial atau juga sering disebut dengan sosial media adalah sebuah media daring, dimana para penggunanya bisa dapat dengan mudahnya untuk berinteraksi, berkomunikasi, berbagi, dan menmbuat konten lewat media seperti blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia virtual lainnya. Blog, jejaring sosial, dan wiki adalah bentuk media sosial yang paling umum dan banyak digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia saat ini.
Media sosial sendiri juga memiliki klasifikasinya sendiri. Hal ini tak lepas dari teknologi media sosial yang mengambil berbagai bentuk, termasuk majalah, forum internet, weblog, blog social, microblogging, wiki, podcast, hingga foto dan video. Juga ada berbentuk chart dan social bookmark. Berikut adalah klasifikasi jenis-jenis media sosial:
Contents
Proyek kolaborasi
Situs web mengizinkan usernya untuk dapat mengubah, menambah, mengedit, ataupun menghapus segala jenis konten yang ada di situs web berada dalam klasifikasi ini. Contohnya wikipedia.
Blog dan microblog
Di jenis media sosial yang satu ini, pengguna akan lebih bebas untuk bisa mengekspresikan diri di blog. Antara lain seperti curhat, membuat tulisan bebas, tulisan tentang hobi atau kegiatan favorit hingga mengkritik kebijakan pemerintah. Yang termasuk dalam kategori ini adalah Twitter, Blogspot, WordPress.
Konten
Para pengguna dari situs web ini bisa saling meng-share berbagai macam konten media, baik seperti video, ebook, gambar, dan lain-lain. Website media sosial yang satu ini sangat cocok bagi anda yang memiliki pemikiran kreatif. Contoh website jenis ini adalah YouTube.
Situs jejaring sosial
Aplikasi yang mengizinkan user untuk dapat terhubung dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat terhubung dan berkomunikasi dengan orang lain entah orang yang Anda kenal ataupun tidak. Informasi pribadi itu bisa seperti foto-foto. contoh media sosial ini adalah Facebook, Instagram, Twitter.
Virtual game world
Dunia virtual, di mana mengreplikasikan lingkungan 3D, di mana user bisa muncul dalam bentuk avatar – avatar unik yang diinginkan dan bisa berinteraksi dengan orang lain selayaknya di dunia nyata. Contoh media sosial jenis ini adalah game online.
Dunia virtual yang di mana penggunanya merasa seperti hidup di dunia virtual, sama layaknya seperti virtual game world, berinteraksi dengan yang lain. Namun, Virtual Social World lebih bebas, dan lebih ke arah kehidupan yang bisa Anda imajinasikan contohnya second life. Oke tanpa basa – basi lagi, berikut beberapa kesalahan di media sosial yang bisa memberikan dampak negatif pada bisnis Anda.
Oke, setelah memahami secara lebih mendalam tentang pengertian dari media sosial, lantas bagaimana cara memaksimalkan konten video media sosial ? Berikut ini adalah cara untuk memaksimalkan konten video di media sosial.
Strategi untuk memaksimalkan konten video di media sosial
1. Facebook
Dalam kurun waktu satu tahun terakhir ini, Facebook telah merilis Facebook Watch dan mengembangkan platformnya dengan mempopulerkan beberapa fitur terbaru seperti Facebook Stories ditambah beberapa elemen lain yang fokus pada video. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk bisa memaksimalkan konten video di Facebook:
Lakukan upload video secara langsung
Menurut hasil penelitian, dengan upload video secara langsung di Facebook akan menghasilkan delapan kali lebih banyak komentar dibandingkan video yang diupload melalui YouTube. Video native, menerima interaksi sebanyak 168% dibandingkan dengan video yang berasal dari pihak ketiga.
Tambahkan caption atau keterangan pada video di postingan Anda
Hampir setiap hari pengguna Facebook akan memeriksa media sosial yang satu ini. Baik itu dalam berbagai situasi atau bahkan ketika mereka sedang berada di tempat kerja atau di tempat umum. Oleh karena hal tersebut, maka sebanyak 85% pengguna Facebook akan melihat video dalam mode diam (silent).
Maka dari itu, sangat penting untuk memberikan tambahan Caption atau keterangan menjadi salah satu hal yang sangat penting dan perlu Anda lakukan. Karena dengan menambahkan Caption, mereka akan mengerti pesan yang Anda sampaikan. Anda bisa membuatnya dengan menggunakan subtitle atau animasi.
Go live
Kurang lebih sebanyak 82% para pengguna Facebook akan lebih suka melihat video secara langsung. Anda bisa melakukan siaran langsung ketika hendak posting sebuah acara. Hal ini bisa menarik perhatian para pengguna Facebook yang mengikuti Anda.
BACA JUGA: Cara Setting Email Melalui Mac Mail
2. Instagram
Instagram merupakan platform media sosial yang sedang digemari oleh kalangan anak muda jaman sekarang. Media sosial ini memang secara khusus dibuat untuk menciptakan foto dan video yang menarik. Instagram memberikan durasi upload video maksimal 60 detik. Cara untuk memaksimalkan konten video di Instagram adalah:
Gunakan animasi/grafis
Anda hanya memiliki durasi waktu upload video selama 1 menit di Instagram. Untuk menghindari pengikut Anda melewati video yang Anda upload, maka posting video yang dibuat dengan grafis sebaik mungkin serta animasi menarik agar audiens bisa melihat.
Manfaatkan Instagram stories
Coba manfaatkan fitur Instagram stories untuk menangkap aktivitas perusahaan Anda. Jangan lupa juga untuk melakukan siaran langsung (Live) supaya bisa berinteraksi dengan audiens.
3. Twitter
Di platform Twitter, video memiliki kinerja lebih baik daripada foto. Postingan video mampu menghasilkan retweet 6x lebih banyak dibandingkan foto. Anda juga bisa memanfaatkan marketing video via Twitter dengan menggunakan beberapa cara berikut ini.
Gunakan Video asli
Sama halnya dengan Facebook, algoritma di Twitter juga memberikan penghargaan lebih banyak kepada video asli dibandingkan sekedar link eksternal. Fitur autoplay juga lebih memungkinkan pengguna untuk bisa langsung berinteraksi dengan video.
Video berdurasi pendek
Untuk bisa mendapatkan hasil teratas, coba maksimalkan 3 detik pertama untuk menarik perhatian audiens. Hindari untuk memposting video lebih dari 45 detik.
Nah itu dia beberapa cara untuk memaksimalkan konten video di media sosial. Selain menggunakan media sosial, website juga bisa digunakan sebagai tool untuk meningkatkan marketing. Jika anda tertarik menggunakan website, go digital dengan domain dan hosting murah di IDwebhost. Selamat mencoba!
