Mengenal Kevin Systrom Sang Pendiri Instagram

28 Jun 2019
Mengenal Kevin Systrom Sang Pendiri Instagram campaign-unlimited

Di ranah media sosial, siapa yang tak kenal dengan Instagram. Aplikasi berbagi foto ini sangat populer di penjuru di dunia. Tak terkecuali di Indonesia. Berdasarkan survei Kompas di akhir tahun 2019, tercatat ada 59.840.000 akun pengguna Instagram di Indonesia. Sedangkan untuk level dunia, penggunanya sudah tembus di angka 1 miliar. Pesatnya pertumbuhan Instagram bahkan mengalahkan Facebook, perusahaan induk Instagram. Tentu saja Anda penasaran bukan,siapa sosok di balik Instagram? Artikel ini akan mengajak Anda, Sahabat IDwebhost untuk mengenal lebih dekat dengan Kevin Systrom, founder dari Instagram.

Biografi Kevin Systrom Sang Pendiri Instagram

Mengenal Kevin Systrom Sang Pendiri Instagram

Sosok di balik kesuksesan Instagram adalah Kevin Systrom. Pria yang lahir di kota Hollingston pada tanggal 30 Desember 1983 adalah anak dari pasangan Diane dan Douglas Systrom. Ibunya adalah seorang marketing executive, sedangkan ayahnya adalah wakil presiden Manajemen Sumber Daya Manusia di sebuah perusahaan department store terkemuka di Amerika Serikat.

Kevin Systrom menghabiskan masa SMA-nya di Middlesex School di Concord, Massachusetts. Setelah lulus bangku sekolah menengah, Kevin masuk ke jurusan Management Science and Engineering di Standford University.

Semasa kuliah, Kevin Systrom sempat magang di perusahaan rintisan bernama Odeo. Di kemudian hari, Odeo bertranformasi menjadi Twitter. Sebuah media sosial berbasis microblogging dengan pengguna yang juga sangat banyak.

Dan tidak seperti banyak pesohorn teknologi yang tidak menyelesaikan pendidikan tinggi di Stanford, Kevin berhasil menamatkan studinya pada tahun 2006. Dimana kemudian, ia bergabung dengan Google selepas lulus kuliah.

Di perusahaan mesin pencari besutan Sergey Brinn dan Larry Page ini, Kevin bekerja sebagai manajer pemasaran produk. Produk-produk andalan Google seperti Gmail, Google Calendar, Google Docs, dan Spreadsheet tak luput dari sumbangsih pemikiran Kevin Systrom.

Mengundurkan Diri dari Google

Kevin Systrom tak bertahan lama di Google. Setelah mengundurkan diri dari mesin  pencari raksasa tersebut, ia bergaung dengan perusahaan teknologi lainnya bernama Nextop. Nextstop sendiri adalah startup yang didirikan dan dikembangkan oleh beberapa karyawan jebolan Google. Meskipun lebih fokus di bidang pemasaran, tak jarang ia menyimbangkan ide-ide brilian untuk membantu Nextstop di bidang pemrograman.

Setelah mengundurkan diri dari Nextstop, Kevin berpindah-pindah dari satu startup ke startup lainnya. Modal pengalamannya melanglang buana akhirnya membulatkan tekad Kevin Systrom untuk memulai perusahaannya sendiri. Dengan menggandeng seorang rekan bernama Mike Krieger, keduanya sepakat mendirikan Burbn. Burbn, yang merupakan embrio dari Instagram lebih fokus ke teknologi HTML5 mobile.

Kevin kemudian mengajak rekannya tersebut untuk melalukan hal lain yang lebih besar. Setelah menghabiskan banyak waktu untuk berdiskusi, keduanya coba merealisasikan ide dengan membuat prototype dari Burbn. Dan karena masih prototype, masih banyak kekurangan yang ada di Burbn.

Lahirnya Instagram

Mengenal Kevin Systrom Sang Pendiri Instagram

Pada awalnya, terlalu banyak fitur Burbn yang sangat mirip dengan media sosial lain, terutama Facebook. Setelah beberapa waktu kesulitan untuk menentukan fitur yang akan ditambahkan, keduanya sepakt untuk lebih fokus pada foto, like, dan komentar. Inilah awal mula kelahiran Instagram. Instagram diharapkan tidak sama dengan layanan media sosial sejenis lainnya. Sehingga Systrom dan Mike berupaya menciptakan platform yang benar-benar baru. Maka lahirlah Instagram.

Instagram berasal dari kata “instan”, seperti kamera polaroid yang juga dikenal sebagai “foto instan”. Namanya memang mendeskripsikan fungsinya. Instagram memungkinkan user untuk menampilkan gambar ke audiens secara instan. Jadi, pengguna diajak kembali lagi seperti masa dahulu di mana orang-orang memakai kamera polaroid yang hasil cetak fotonya dapat langsung dinikmati orang yang melihatnya.

Sedangkan “Gram” berasal dari kata “telegram”. Cara kerjanya yaitu membuat mengirimkan pesan atau info ke orang lain secara cepat. Jadi, instagram merupakan aplikasi berbagi foto yang bisa digunakan dengan internet sehingga pesan (foto dan caption) dapat disampaikan pada penerima pesan dalam waktu cepat.

Sebulan setelah perilisan Instagram ke publik, ada 1 juta pengguna yang mendaftarkan diri di Instagram. Setahun kemudian, Instagram mencatatkan angka pengguna yang fantastis, yaitu lebih dari 10 juta user. Hingga akhinya pada tahun 2012, Instagram sukses memikat perhatian pesaingnya yaitu Mark Zuckerberg, si pendiri Facebook. Akhirnya Instagram diakuisisi oleh Facebook seharga US$ 1 miliar. Ini adalah pembelian terbesar di sejarah keuangan Facebook. Dan juga dunia teknologi.

Sejarah Instagram, Pengunduran Diri Kevin Systrom

Walaupun berada di bawah kepemillikan Facebook, Instagram tetap berjalan secara independen. Seperti keinginan sang CEO, Mark Zuckerberg. Beragam prestasi diraih Instagram selama berada di bawah kendali Systrom -Mike Krieger. Pada akhirnya, waktu enam tahun dirasa cukup bagi keduanya berada di Instagram. Mereka berdua memutuskan mengundurkan diri dari Instagram pada tanggal 24 September 2020.

Pada surat perpisahan Kevin Systrom dan Mike Krieger yang dimuat di blog resmi Instagram, Kevin menyampaikan kalau kepergian mereka berdua dari perusahaan yang mereka kembangkan sejak awal terciptanya adalah karena mereka berdua telah siap untuk melangkah ke babak selanjutnya didalam hidup mereka masing-masing.

Dikutip dari blog tersebut, mereka menyatakan jika mereka berdua ingin mempunyai waktu luang untuk menumbuhkan lagi rasa keingintahuan dan mengasah kreativitasnya. Mereka juga sampaikan jika perlu mundur dari Instagram untuk mewujudkan keinginan mereka itu. Memang pernyataan ini tidak aneh tetapi berdasarkan urutan waktu pengumuman mereka dapat dibilang ada yang janggal. Pernyataan mereka sangatlah mendadak serta menimbulkan banyak pertanyaan di benak para user yang mengenal mereka. Pengumuman pengunduran diri mereka juga sangat berdekatan jarak waktunya dengan mundurnya beberapa petinggi Facebook.

Mengenal Kevin Systrom Sang Pendiri Instagram

Di bulan-bulan sebelumnya, tepatnya pada bulan April, salah satu pendiri WhatsApp yaitu Jan Koum mengumumkan kalau dirinya mengundurkan diri dari perusahaannya. Hal ini diakuinya pada berita The Verge dikarenakan ada perselisihan antara dia dengan Facebook mengenai model bisnis. Barulah setelah itu Brian Acton mengundurkan diri juga dari Facebook di September 2017. Ini bisa dikait-kaitkan juga dengan persidangan Mark Zuckerberg beberapa waktu lalu yang diduga menjual data-data semua penggunanya buat keuntungan bisnis.

Anda mungkin juga tertarik untuk mengetahui tren marketing terbaru yang bisa Anda lakukan untuk menambah pendapatan, jumlah followers dan interaksi antar user di Instagram Anda. Silakan baca: 5 Tren Marketing di Instagram 2019.

Jika Anda ingin mempromosikan Instagram Anda untuk meraih banyak real followers, Anda bisa membuat Instagram Ads/iklan. Berikut adalah caranya: Panduan Membuat Instagram Ads.

Kesimpulan

Bagaimana tanggapan Anda? Apakah artikel ini telah berhasil membantu Anda untuk mengenali pendiri Instagram si Kevin Systrom? Silakan berikan komentar anda dan jangan lupa share ya, atau juga subscribe email IDwebhost untuk mendapatkan berbagai artikel informatif menarik lainnya dan berguna terkait pengembangan website anda dan bisnis di era digital sekarang ini! Semoga anda sukses!