Kesalahan Dalam Menentukan Keyword di Google Ads

23 Mar 2021
Kesalahan Dalam Menentukan Keyword di Google Ads campaign-unlimited

Kebutuhan pemasaran digital kini menjadi yang tidak lagi dapat dikesampingkan. Jika dulu orang atau perusahaan masih memaksimalkan model pemasaran tradisional, kini semua mulai berangsur menerapkan  model pemasaran digital untuk produk mereka. Salah satu yang digunakan adalah Google Ads! Namun masih banyak yang melakukan kesalahan dalam menentukan keyword di Google Ads.

Mengapa anggaran yang sudah cukup besar dikeluarkan, tetapi tidak mendapatkan hasil yang baik bagi penjualan atau eksposur produk kita? Jawabnya karena ada kesalahan dalam menentukan keyword atau kata kunci. Nah, pada pembahasan kali ini kita akan mengetahui apa saja kesalahan yang sering dilakukan oleh pelaku  usaha dalam membuat kampanye produk di Google Ads?

Sekilas Tentang Menentukan Keyword Google Ads

Sekilas Tentang Menentukan Keyword Google Ads

Sebagian besar dari Anda tentu sudah mengetahui apa itu Google ADS, ini hanya sekedar mengulas kembali untuk menambah wawasan bersama. Google Ads merupakan program periklanan online dari Google. Melalui Google Ads, kita dapat membuat iklan online guna menjangkau orang-orang yang paling tepat. Dengan menjangkau orang yang tepat dalam iklan, maka akan lebih mudah membuat orang tertarik pada produk dan layanan yang kita tawarkan.

Ketika kita memasang iklan di Google Ads, pada dasarnya ada banyak cara yang bisa kita lakukan. Salah satunya menarget keyword atau kata kunci. Keyword yang ditargetkan oleh Google Ads menggunakan strategi periklanan yang canggih, sehingga keyword yang kita pilih dapat lebih memaksimalkan kampanye.

Lebih jauh Google Ads memberikan kemudahan dalam menampilkan keunikan bisnis kita kepada publik. Anda dapat menjangkau pelanggan yang menelusuri produk atau layanan yang Anda tawarkan yang paling sesuai. Kemampuan Google Ads dalam menyesuaikan iklan berdasarkan hasil yang kita inginkan menjadikan strategi digital marketing menggunakan Google Ads banyak menjadi pilihan pelaku usaha.

Terlihat mudah? Tentu! Google Ads memang mudah jika Anda tela memahami pengaturan dasar. Namun tidak sedikit yang  terjebak dan tidak mendapatkan hasil optimal ketika menjalankan strategi promosi memanfaatkan Google Ads. Kesalahan yang sering muncul adalah, kesalahan dalam menentukan keyword di Google Ads.

Apa saja kesalahan yang sebaiknya Anda hindari ketika memilih atau menentukan keyword di Google Ads? Berikut ulasan lengkapnya untuk Anda!

1. Salah Dalam Memilih Keyword Utama

Salah Dalam Memilih Keyword Utama

Keyword atau kata kunci adalah  frasa yang orang akan gunakan ketika mencari informasi di internet. Anda tentu sudah paham, bahwa sebagian besar orang akan melakukan pencarian di mesin pencari Google, walau banyak mesin pencari selain Google, nyatanya orang akan cenderung memilih Google. Seolah sudah melekat, bahwa mencari informasi ya dengan menggunakan Google.

Anda tentu sudah tahu bagaimana cara kerja mesin pencari, kecerdasan buatan ini memanfaatkan algoritma yang terus diperbaharui. Sederhananya mesin pencari bekerja berdasarkan kecocokan frasa, antara frasa yang dicari dan  frasa sumber atau konten yang tersedia. Dalam kasus kita sebagai pelaku usaha, maka frasa ini disebut sebagai buying keyword, yaitu frasa dalam kata kunci yang memiliki ‘kata’ komersial.

Apa  keywrod utama Anda? Apakah keyword Anda untuk tujuan penjualan? Promosi konten? Memberi informasi produk atau jasa? Keyword utama wajib untuk Anda tentukan sebelum Anda menggunakan keyword turunan dan keyword populer dalam menarget calon pengunjung atau konsumen dari produk  Anda.

Banyak yang salah dalam melakukan iklan di Google ADS karena mereka tidak menetapkan keyword utama, bahkan sebenarnya tidak memiliki keywords yang sesuai dengan tujuan pemasaran mereka. Maka, pilih kata kunci yang tepat untuk kampanye produk Anda.

Dengan Anda memiliki kata kunci yang tepat, kata kunci utama yang paling sesuai dengan produk Anda dapat membuat iklan Anda ditampilkan kepada pelanggan yang tepat. Percuma Anda menargetkan kata kunci jika sasarannya keliru, akan banyak orang melihat tapi tidak melakukan tindakan. Ini justru akan merugikan.

Bagaimana menentukan keyword utama yang tepat? Anda perlu menggunakan alat yaitu Keyword Planner Google Ads. Masukan kata kunci utama Anda, lihat berbagai rekomendasi kata kunci yang ada, sehingga Anda memiliki gambaran atau pilihan sebenarnya apa keyword utama dari bisnis Anda.

2. Tidak Melakukan Optimasi Keyword Baru

Tidak Melakukan Optimasi Keyword Baru

Anda sudah memiliki keyword utama, kemudian Anda sudah melakukan pemasangan Google Ads untuk keyword tersebut, lalu Anda menunggu hasil dari iklan yang Anda lakukan. Ini sudah benar, dan sebagian besar orang melakukan hal yang sama dengan Anda. Namun, Anda perlu beranjak satu langkah lagi untuk memaksimalkan iklan Google Ads Anda.

Keyword utama  perlu memiliki dukungan keywrod baru, atau keyword turunan. Sering orang lupa mencari keyword baru ketika menentukan keyword untuk Google Ads. Sehingga yang mereka dapatkan hasil yang sama dari promosi sebelumnya, karena target kata kunci yang digunakan tidak mendapatkan pembaharuan.

Maka, bagi Anda agar tidak mengalami kesalahan dalam menentukan keyword di Google Ads, cobalah untuk menemukan berbagai kata kunci baru, jangan terpaku pada kata kunci yang sudah pernah digunakan. Menelusuri kata kunci baru, bukan berarti Anda meninggalkan kata kunci lama, ini justru untuk menambah target baru tanpa meninggalkan target yang lama.

Menggunakan Google ADS Anda bisa menelusuri kata atau frasa baru yang terkait dengan produk atau layanan Anda. Salah satu fitur yang bisa Anda manfaatkan untuk melakukan hal ini adalah fitur riset kata kunci. Fitur ini akan dengan mudah membantu Anda dalam menemukan kata kunci yang paling relevan untuk bisnis Anda sebelum Anda menentukan iklan di Google Ads.

3. Minim Riset Keyword

Minim Riset Keyword

Kekuatan utama dalam melakukan strategi digital marketing adalah riset. Anda akan menggunakan Google Ads? Maka lakukan riset kata kunci dengan serius. Apa saja yang perlu Anda lakukan dalam riset keyword ini? Mulai dari perkembangan pasar, baik itu offline atau pun online, perubahan perilaku konsumen, perubahan pencarian, sampai pada perubahan kebutuhan pasar.

Semua data terkait kebutuhan menentukan keyword untuk Google Ads dapat Anda lakukan baik secara manual atau pun otomatis, atau Anda memadukan keduanya. Bagaimana melakukan riset kata kunci Anda bisa membaca artikel-artikel berikut: Cara Melakukan Riset Keywords

Di Google Ads sendiri telah memiliki fitur riset kata kunci yang mana akan memberi Anda insight tentang seberapa sering kata tertentu ditelusuri dan bagaimana penelusuran tersebut berubah dari waktu ke waktu. Memanfaatkan fitur yang ada, memahami trends perubahan pencarian, dapat membantu Anda mempersempit daftar kata kunci hingga ke kata kunci yang benar-benar diinginkan.

Selain itu, dengan adan melakukan riset keyword yang tepat, maka Anda juga dapat memiliki estimasi anggaran yang paling sesuai untuk setiap keyword yang Anda target. Banyak orang yang sering kali tidak sesuai antara keywords dan anggaran yang mereka miliki ketika melakukan strategi digital marketing dengan menarget keyword di Google Ads.

Kesimpulan Menentukan Keyword di Google Ads

Kesalahan dalam menentukan keyword di Google Ads paling umum adalah seperti yang telah kita bahas di atas, pertama salah dalam memilih keyword utama, kemudian tidak melakukan optimasi keyword baru, dan minim dalam melakukan riset keyword. Tentu ada hal-hal lain yang menjadi penyebab  iklan Anda tidak optimal yang berkaitan dengan pemilihan kata kunci. Namun tiga hal besar tersebut yang paling dasar menjadi pemicu tidak optimalnya upaya iklan kita di Google Ads.

Selain itu, untuk memenangkan pasar dengan selalu hadir di halaman utama Google juga membutuhkan berbagai pendukung lain. Anda sudah melakukan anggaran untuk iklan, tapi halaman website yang Anda iklankan berat, lama loading, atau bahkan down ketika kampanye iklan di lakukan. Tentu ini akan sangar merugikan Anda, orang sudah tertarget dengan kata kunci yang Anda gunakan di Google Ads, tetapi mereka urung masuk ke website toko online Anda karena loading yang  lama.

Maka, penting bagi Anda untuk menggunakan layanan hosting yang berkualitas. Tenang, Anda tidak harus mengeluarkan biaya tambahan untuk mendapatkan layanan  hosting terbaik Indonesia, karena Anda bisa menggunakan layanan dari IDwebhost yang menghadirkan paket hosting murah untuk mendukung pelaku usaha Go Digital seperti Anda.

Domain yang tepat juga menjadi penentu dalam pertarungan digital seperti saat ini. Anda bisa memilih domain yang memuat keyword agar lebih memudahkan ditemukan dalam pencarian, untuk mendukung Anda memiliki domain + keyword IDwebhost hadir dengan layanan domain murah Indonesia. Tunggu apa lagi cek IDwebhost sekarang!

Demikian pembahasan kita kali ini mengenai Kesalahan Dalam Menentukan Keyword di Google Ads. Semoga pembahasan ini memberi referensi bagi Anda untuk melakukan optimasi iklan Anda di Google Ads,  sehingga akan lebih banyak pelanggan atau pasar yang Anda dapat jangkau. Terima kasih telah membaca. Salam. Ari IDwebhost.

Penulis
Member since 2 Jul 2013