Segala Hal Tentang Editor Gutenberg WordPress

22 Mei 2019
Segala Hal Tentang Editor Gutenberg Wordpress campaign-unlimited

Bagi pengguna WordPress, akhir-akhir ini jika Anda login ke dashboard WordPress, mungkin ada dari Anda yang ditawarkan untuk mencoba plugin editor terbaru WordPress. Bersamaan dengan rilisnya WordPress versi 5.0, WordPress juga akan merilis plugin Gutenberg, sebuah editor drag and drop dari WordPress. Mungkin dari Anda ada yang penasaran seperti apa editor baru WordPress tersebut? Nah, di artikel kali ini, IDwebhost akan membahas segala hal tentang editor baru WordPress ini.

Jika Anda belum memiliki website WordPress, Anda dapat membaca artikel kami tentang cara membuat website dengan WordPress.

Apa itu Gutenberg?

Gutenberg merupakan editor baru dari WordPress yang bersifat drag-and-drop. Editor WordPress saat ini meminta kita untuk memakai shortcodes dan HTML dalam menyusun sebuah postingan. WordPress mempunyai tujuan untuk mempermudah proses menulis kita di WordPress. Selain itu, Gutenberg juga dapat menjadi editor yang lebih mudah bagi para pemula.

Di editor Gutenberg, mereka memakai “blocks” dan sistem drag and drop untuk mengatur tata letak postingan. Bagi Anda yang mungkin memakai HTML untuk mengatur tampilan postingan, Anda tidak perlu khawatir karena Gutenberg tetap memperbolehkan Anda memakai HTML. Rencananya, Gutenberg akan terus diupdate atau diperbaharuai sehingga nantinya akan ada pilihan editing yang lebih advanced.

Memang editor baru WordPress tersebut berusaha menggabungkan berbagai fitur terbaik dari plugin page builder semacam Divi atau Visual Composer dan platform-platform menulis lain semacam Medium, Wix, dan Squarespace yang terkenal dengan kemudahan fitur drag and dropnya. Dengan begitu, Anda bisa mempunyai tampilan website yang memiliki lebih dari satu kolom hanya dengan satu interface saja.

Cara Install Gutenberg

Untuk saat ini, Gutenberg masih berupa plugin. Jadi jika Anda tertarik untuk memakai Gutenberg, Anda perlu untuk mendownload pluginnya. Anda dapat mendownloadnya dari halaman plugin di website WordPress atau dari dashboard WordPress Anda. Untuk mengetahui cara download dan instalasi plugin, Anda dapat membaca artikel cara install plugin di WordPress.

Fitur-Fitur Gutenberg

Jika Anda sudah menginstal Gutenberg di situs Anda, Anda dapat langsung mulai menggunakannya. Jangan khawatir jika Anda tidak menyukai editor tersebut karena Anda masih bisa kembali memakai Classic Editornya. WordPress memberikan Anda pilihan untuk memakai classic editornya.

Jika Anda ingin mencoba Gutenberg tanpa menginstall pluginnya, WordPress tentu sudah menyediakan menu Gutenberg di bagian kiri dashboard Anda. Jika Anda klik, Anda akan langsung melihat editor tersebut. Di sini, Anda dapat mencoba berbagai fitur-fiturnya yang kebanyakan belum terdapat di classic editor.

Jika Anda bandingkan dengan editor WP saat ini, Gutenberg memang memberilkan ruang menulis yang lebih besar. Sesuai dengan visi WordPress, mereka ingin memiliki editor yang bersih.

Berikut ini beberapa fitur yang ada di editor Gutenberg:

Table block dan text column block

Dengan konsep “blocks” yang diambil WordPress untuk editor terbaru ini, Anda sekarang dengan mudah bisa memasukkan tulisan dengan layout yang Anda inginkan. Selain itu, Anda juga sekarang sudah dapat memasukkan table dengan memakai fitur table block.

Sebelumnya, untuk memasukkan tabel ke dalam postingan Anda, Anda perlu memakai plugin atau kode HTML. Sekarang, Anda dapat dengan mudah memasukkan tabel hanya dengan mengklik opsi insert.

Selain itu, sekarang Anda juga dapat memasukkan kolom teks dengan memanfaatkan blocks ini. Sebelumnya, lumayan sulit untuk membuat kolom di WordPress kecuali Anda memakai plugin pihak ketiga.

Live HTML block

Sekarang Anda dapat memasukkan kode HTML dan Anda akan langsung melihat hasilnya di block tersebut. Dengan begini, Anda tidak perlu lagi bolak balik antara editor visual dan text.

Drag and Drop Images

Tentunya fitur drag and drop yang ada pada Gutenberg juga akan memudahkan Anda untuk memasukkan gambar ke postingan Anda.

Cover Text Options

pengertian Gutenberg
IDwebhost

Sekarang, untuk mengganti font dan mengatur visual tulisan pada situs Anda, Gutenberg memberikan Anda pilihan untuk menggantinya di bagian sebelah kanan layar Anda. Anda juga dapat mengganti warna background sebuah block di setting-an tersebut.

Table of Contents (Daftar Isi)

Bagi Anda yang sering menulis konten panjang, sekarang Gutenberg sudah menyediakan daftar isi di bagian kanan. Dengan begini, Anda bisa dengan mudah untuk berpindah pindah dari satu section ke section lain postingan Anda.

Pullquote

kelebihan dan kekurangan Gutenberg
IDwebhost

Mungkin di dalam suatu postingan, Anda ingin untuk meng-highlight kalimat tertentu. Anda sekarang dapat melakukan ini dengan memakai pullquote. Selama ini WordPress mempunyai fitur blockquote, tetapi dengan editor baru ini, mereka telah memasukkan fitur baru yaitu pullquotes.

Button

cara instal dan fitur-fitur Gutenberg
IDwebhost

Mungkin di dalam sebuah postingan, Anda memerlukan sebuah button untuk CTA Anda. Dengan editor baru ini, Anda bisa dengan mudah untuk menambahkan button ke postingan Anda.

Embed Options (Pilihan Embed)

Gutenberg membuat embed konten dengan sangat mudah, baik itu YouTube, SoundCloud, Twitter, Slideshare, dan lainnya. Meskipun sebelumnya Anda dapat meng-embed semua ini, banyak yang tidak menyadari akan hal ini karena tidak disebutkan namanya pada editor visual. Sekarang, karena lebih terlihat, embed media mungkin akan banyak digunakan.

Kelebihan Gutenberg

Setelah mencoba dan mengenal beberapa fiturnya, berikut ini beberapa kelebihan dari editor baru WP :

  • Dengan style yang lebih ringkas dan rapih, kebanyakan penulis diperkirakan akan lebih menyukai editor baru ini.
  • Editor ini memberikan lebih banyak ruang dibandingkan dengan editor WordPress yang lama.
  • Konsep “block” yang diterapkan WP pada editor ini membuatnya lebih mudah dipakai. Bagi para penulis, sekarang mereka dapat melihat dengan mudah bagaimana tampilan postingan yang terlihat di layar tanpa perlu klik preview.
  • Editor ini sudah bisa dipakai untuk mobile.
  • Lebih mudah dipakai bagi pemula.

Kekurangan Gutenberg

Meskipun Gutenberg mempunyai kelebihan, editor baru WordPress ini juga mempunyai beberapa kekurangan. Berikut ini beberapa hal yang masih bisa diperbaiki di editor ini :

  • Belum adanya support Markdown.
  • Belum mendukung sistem responsive column.
  • Mungkin saja ada masalah kompatibilitas dengan tema dan plugin di luar sana. Kemungkinan besar jika WordPress meluncurkan Gutenberg, para developer perlu mengupdate tema dan pluginnya supya bisa terintegrasi dengan editor ini.

Baca juga : 3 Cara Menambahkan Ikon Media Sosial di WordPress

Kesimpulan

Untuk saat ini, Gutenberg masih pada fase testing. Rencananya pihak WordPress akan merilisnya di bersamaan dengan WordPress versi 5.0. WordPress sendiri meminta usernya untuk mencoba plugin tersebut dan meninggalkan komentar, kritik, serta saran di forum support WordPress atau GitHub.

Bagi Anda yang sudah mencoba editor baru tersebut, ada baiknya anda juga meninggalkan kritik atau saran. Kenapa? Karena setelah WordPress merilis WordPress versi 5.0, editor baru ini tidak akan lagi menjadi editor opsional. Semua user WordPress hanya akan dapat menggunakannya.

Jadi manfaatkan fase testing ini supaya WordPress bisa terus memperbaiki editor baru tersebut supaya kita bisa memakainya dengan nyaman ketika sudah dirilis resmi oleh WordPress nantinya. Semoga artikel dari IDwebhost ini dapat membantu anda yah!