Google Mengubah Izin Aturan Pihak Ketiga Di Gmail

19 Mei 2019
Google Mengubah Izin Aturan Pihak Ketiga Di Gmail campaign-unlimited

Sahabat IDwebhost, Google mengubah izin aturan pihak ketiga di Gmail menjadi sebuah topik yang sangat banyak diperbincangkan. Dalam hal ini, raksasa mesin pencari di dunia akhirnya mengubah aturan yang sebelumnya bisa memberikan otorisasi kepada pengebang untuk memindai kotak masuk atau inbox yang terdapat pada Gmail. Di sisi lain, perusahaan terkait berencana untuk menambahkan serangkaian panduan baru yang nantinya akan bisa digunakan dan dimanfaatkan oleh pengembang yang ingin supaya aplikasinya dipasangkan dengan Gmail. Hal ini akan memberikan kemudahan untuk membatasi apa saja yang bisa diakses didalamnya.

Perubahan dalam Google mengubah izin aturan pihak ketiga di Gmail ini juga menunjukan bahwa Google tengah menerapkan berbagai cara yang signifikan untuk bisa melakukan pembaruan dalam hal privasi yang ada didalamnya. Di sisi lain Google juga melakukan konfirmasi terhadap serangkaian Bug yang terdapat pada Google itu sendiri yang mana telah mengungkap lebih dari ratusan ribu data pengguna yang ada didalamnya. Dengan adanya aturan terbaru tersebut, sudah pasti aplikasi dari pihak ketiga tidak akan lagi mampu untuk memindai kotak masuk yang terkait dengan konten iklan, dan lain sebagainya yang bertujuan untuk melakukan riset pasar.

Alasan Google Mengubah Izin Aturan Pihak Ketiga Di Gmail

Google Mengubah Izin Aturan Pihak Ketiga Di Gmail
idwebhost.com

Ada sejumlah alasan yang mendasari kebijakan Google mengubah izin aturan pihak ketiga di Gmail ini. Pada dasarnya, Google juga ingin melakukan pengetatan terhadap hal-hal yang dilakukan oleh kepentingan dari pihak ketiga itu sendiri. Apabila mereka ingin mengakses API tersebut, maka hal ini mungkin sudah tidak akan bisa lagi karena pada dasarnya ini akan memberikan perlindungan supaya tidak bisa mentransfer atau menjual data yang mereka dapatkan dari pengguna. Tentu saja kampanye yang satu ini memiliki banyak tujuan, tapi jika hal itu adalah membuat pengguna tidak nyaman, sudah pasti Google akan bertindak tegas memberlakukan peraturan baru didalamnya. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Karissa Bell dikutip dari Mashable.

Kemudian, masalah Google mengubah izin aturan pihak ketiga di Gmail ini juga telah mendapatkan peninjauan dari pihak terkait. Dimana pihak ketiga tidak akan bisa lagi meminta akses yang menuju pada data pribadi yang dimiliki oleh pihak terkait tanpa alasan jelas. Dalam hal ini, privasi dari pengguna itu memang kerap di salah gunakan. Google juga akan berencana untuk melakukan peninjauan kembali terhadap sejumlah aplikasi yang biasanya akan digunakan untuk mengakses Gmail dan memastikan bahwa pihak ketiga tersebut tidak akan melakukan hal-hal yang berkaitan dengan privasi dari pengguna itu sendiri.

Sejumlah Pakar Keamanan Sudah Mengkritik Praktik Pihak Ketiga Ini

Pada dasarnya, sudah banyak pakar keamanan yang mengkritik praktik yang dilakukan oleh pihak ketiga ini. Dalam hal tersebut, memang ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan didalamnya. Yang mana keamanan privasi pengguna pun dipertaruhkan. Jika sudah demikian, hal ini tentu saja akan memberikan masalah pelik di kemudian hari. Ada beberapa yang mengatakan bahwa ini merupakan bentuk model bisnis yang dilakukan oleh Google sebelum pada akhirnya menerapkan kebijakan pentetatan ini. Ada banyak sekali orang yang tidak membaca kebijakan privasi dan pada akhirnya tidak memahami bagaimana izin dari aplikasi tersebut dengan baik. Inilah yang kemudian memicu masalah pada saat pengguna ini menggunakan Gmail dengan lebih nyaman.

Kasus Yang Sama Pernah Terjadi Sebelumnya

Google Mengubah Izin Aturan Pihak Ketiga Di Gmail
idwebhost.com

Sebetulnya, permasalahan yang mengakibatkan Google mengubah izin aturan pihak ketiga di Gmail ini juga memiliki kemiripan dengan Unroll.me. Ini merupakan sebuah jenis aplikasi yang membantu banyak orang untuk berhenti dalam berlangganan dari buletin. Aplikasi yang populer ini juga sempat menerima banyak kecaman didalamnya. Pasalnya, mereka banyak menjual data anonim yang dimiliki ke Uber. Hal ini berkaitan dengan trend itu sendiri yang sedang naik daun. Berita tersebut secara langsung mendapatkan reaksi dari berbagai pihak.

Meskipun Google mengubah izin aturan pihak ketiga di Gmail ini akan segera diterapkan, hal ini bisa menjadi pukulan telak bagi perusahaan atau pelaku bisnis yang bergantung pada pengambilan data semacam ini. Pasalnya, ini adalah sebuah cara terbaik untuk mampu menciptakan sebuah model bisnis yang cepat, yakni dari data email tersebut. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh sang pendiri unroll.me yang bernama Perri Chase.

Kendati demikian, unroll.me diperkirakan masih akan bisa menyediakan akses kepada data email yang digunakan di layanan yang lainnya. Namun, kehilangan Gmail tentu bisa menjadi pukulan yang sangat besar. Kenapa? Karena ini memperlihatkan bahwa ada lebih dari 1 miliar pengguna yang memakai email tersebut. Ditambah lagi, keaktifan dari segi gmail ini juga sangat tinggi. Apabila fitur tersebut diblok dan pengembang tidak bisa mengambil data lagi, sudah pasti dampaknya akan bisa dirasakan dengan telak. Di sisi lain, ini juga bisa menjadi wacana terbaru bagi pengembang untuk tidak bersembunyi dari kebijakan privasi yang sudah diberlakukan oleh Google itu sendiri.

Keamanan Data Pengguna Adalah Yang Terpenting

Tapi bagaimanapun juga keamanan data dari pengguna adalah sesuatu yang paling penting. Ada beberapa pengguna yang mungkin biasa-biasa saja, tapi ada juga pengguna lain yang mungkin menyimpan data dengan tingkat privasi tinggi sehingga tidak bisa dicek begitu saja oleh pihak ketiga. Tentu saja langkah Google mengubah izin aturan pihak ketiga di Gmail ini bisa disebut sebagai pilihan yang brilian karena secara tidak langsung bisa memberikan perlindungan lebih baik kepada pengguna yang ada didalamnya. Dari sini juga bisa ditekankan dan ditegakan bagaimana cara yang tepat supaya bisnis itu sendiri bisa berjalan dengan sebagaimana mestinya dan tepat didalamnya. Hal ini sudah pasti akan memberikan dampak yang diinginkan didalamnya.

Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Jenis Domain TLD, gTLD, ccTLD, SLD

Google Mengubah Izin Aturan Pihak Ketiga Di Gmail
idwebhost.com

Pada dasarnya memang ada banyak cara yang bisa dilakukan pengembang dalam rangka mendapatkan data tersebut. Tentu masih ada alternatif email lain yang mana bisa mereka pergunakan untuk mendapatkan data tersebut. Hanya saja memang Gmail terkenal menjadi tempat yang paling tepat bagi mereka dalam rangka mendapatkan informasi yang dibutuhkan didalamnya. Oleh karena itu, tidak boleh lagi bergantung pada hal semacam ini karena secara kasat mata pun masih terlihat abu-abu apakah hal ini diperbolehkan atau tidak. Segalanya memang harus dipersiapkan dengan baik dan ketat. Karena pada kenyataanya hal tersebut juga akan berkaitan langsung dengan bagaimana pengguna bisa tetap merasa aman dalam menggunakan data yang mereka miliki. Tentu saja ini pun juga akan sangat bergantung terhadap penerapan yang ada didalamnya.

Kesimpulan

Ketegasan Google mengubah izin aturan pihak ketiga di Gmail ini juga harusnya sudah diantisipasi oleh pengembang untuk menerapkan metode dengan tetap menjaga privasi dari pengguna. Serta tidak melakukannya untuk sarana bisnis dalam rangka mendapatkan keuntungan semata. Masih banyak cara lainnya untuk diterapkan.