Bagaimana Menilai Sebuah Nama Domain?

5 Jun 2017
Bagaimana Menilai Sebuah Nama Domain? campaign-unlimited

Jadi, bagaimana menilai mengenai sebuah nama domain? Sebenarnya, jawaban untuk pertanyaan ini cukuplah sederhana. Nama domain dapat bernilai berapapun sesuai dengan kemampuan seseorang dalam membayarnya. Mungkin itu adalah jawaban yang jelas diketahui oleh semua orang. Namun, Anda juga dapat menilai keseluruhan situs web yang dilampirkan domain tersebut dan menentukan perkiraan nilainya berdasarkan sejumlah parameter. Misalnya, ketika menentukan nilai sebuah situs web, Anda dapat melihat parameter seperti bagaimana ROI bulanannya? Berapa banyak waktu dan energi yang diperlukan untuk mempertahankan ROI itu? Apakah itu menjadi trending? Apakah kontennya unik sehingga meningkatkan pencarian Google? Dan sebagainya. Berikut kami akan sedikit menjelaskan mengenai nilai sebuah nama domain.

Faktor Yang Berpotensi Menghambat Nilai Sebuah Nama Domain

Ada beberapa faktor yang bisa menghambat nilai dari sebuah nama domain. Jika nama domain pernah digunakan untuk bisnis lainnya, atau terjebak dalam masalah hukum, kebanyakan orang tidak akan menginginkannya. Berkat adanya “Wayback Machine” (Arsip Internet), kita sekarang bisa melihat beberapa sejarah dari banyak situs web untuk mengetahui apakah situs itu digunakan dengan baik atau dapat menurunkan nilainya. Faktor lain yang bisa membuat domain kurang layak adalah jika ada penilaian spam manual yang dilakukan oleh Google dan mesin pencari lainnya.

Apakah Umur Nama Domain Adalah Hal Penting?

Tentunya, orang-orang juga banyak yang berbicara tentang umur untuk nama domain. Mengapa hal itu penting sekalipun nama domain sudah terjual di pasar? Sebenarnya, ini adalah hal penting karena usia nama domain dapat mempengaruhi riwayatnya dan kemungkinan akan ditemukan kesalahan yang dulunya pernah dibuat dengan nama domain tersebut. Tentunya, nama domain yang telah menjalankan situs selama beberapa tahun sebelumnya, maka konten yang dilampirkan ke situs mungkin memiliki nilai yang tinggi.

Keyakinan Pribadi Yang Berfluktuasi (Acak) Dapat Mempengaruhi Penilaian Sebuah Nama Domain

Setiap orang memiliki pemikirannya sendiri-sendiri saat mendengar tentang sebuah nama domain. Terkadang, hal ini berdasarkan dari keyakinan pribadi yang berbeda-beda. Berikut beberapa contoh penilaian pribadi yang sering terjadi.

  1. Kami mendengar bahwa banyak yang berpikir domain .net dipandang kurang berharga karena ini adalah domain yang lebih murah dibandingkan domain .com.
  2. Ketika Anda memberi tahu teman mengenai alamat situs web dengan memiliki TLD .xyz, tentu teman-teman Anda akan berpikir bahwa Anda bercanda dan itu tidak mungkin menjadi nyata. Kebanyakan akan menolak untuk mendaftar TLD .xyz karena menurut kebanyakan orang TLD tersebut tidak mampu menjamin kredibilitas.
  3. Domain .com selalu terlihat lebih keren dari TLD domain yang lainnya. Bahkan, kami mengetahui bahwa beberapa pemilik bisnis di Kanada tidak mau memilih TLD .ca dan lebih memilih domain .com. Hal ini dianggap karena domain .com lebih berharga.
  4. Banyak orang yang mempertanyakan mengenai tanda hubung pada nama domain dan memiliki berbagai penilaian. Apakah tanda hubung dapat mempengaruhi nilai sebuah nama domain? Jika Anda bertanya kepada kami, maka kami jawab Iya. Tanda hubung dapat mempengaruhi seseorang untuk mendatangi sebuah situs. Nama domain dengan tanda hubung yang berlebihan akan membuat seseorang mengabaikan situs tersebut. Sebagian orang akan berpikir bahwa tanda hubung membuat pencarian menjadi lebih sulit.

Apakah Benar-Benar Ada Nilai Nyata Saat Memilih Nama Domain?

Mungkin ini adalah poin terpenting dalam pembahasan ini. Sebuah nama domain dapat memiliki nilai lebih karena Anda mau membayar lebih untuk itu dan mampu meyakinkan orang lain mengenai nama domain yang terbaik tersebut, maka nama domain itu akan lebih berharga. Kami berpikir, nilai sebuah nama domain terletak pada apa yang digunakannya dan jika audiens yang dituju dapat melihatnya sesuai dengan tujuan yang dimaksudkan.

Penulis
Member since 2 Jul 2013