Pengertian Control Panel Hosting. Contoh, Fungsi dan Fiturnya

Pengertian Control Panel Hosting. Contoh, Fungsi dan Fiturnya campaign-unlimited

Sebagai pemilik website tentunya ingin mengelola websitenya dengan mudah dan praktis menggunakan berbagai tools yang tersedia. Bagi Anda pemilik website, pasti tidak lagi asing dengan istilah control panel hosting.

Saat mengelola hosting dan website, akan lebih mudah dengan menggunakan tool yang memiliki fitur lengkap. Anda bisa melakukan berbagai macam pengaturan. Seperti instalasi, setting keamanan, data base, manajemen domain dan lain-lain.

Jika tanpa control panel, hal ini akan sangat merepotkan jika harus dilakukan secara manual yang tidak praktis, buang-buang energi dan waktu. Namun dengan control panel hosting, pemilik website akan lebih mudah.  Tinggal klik dan instal.

Sebagai tools untuk mempermudah mengelola website dan hosting maka control panel menjadi hal yang wajib digunakan. Sebelum melanjutkan pembahasan, apakah Anda sudah tahu pengertian apa itu control panel hosting dan fungsinya? Jika belum pada artikel kali ini kami akan membahas control panel hosting, fungsi, dan juga contohnya. Simak penjelasan lengkapnya sampai selesai, ya.

Pengertian Control Panel Hosting

Pengertian Control Panel Hosting

Control panel hosting adalah alat yang disediakan oleh penyedia layanan web hosting yang digunakan untuk mempermudah dalam mengelola, mengatur, mengoperasikan, dan menjalankan segala kebutuhan website.

Sebagai bagian penting dalam melakukan berbagai macam pengelolaan dan pengembangan website, user bisa memilih berbagai macam control panel yang tersedia.

Ada banyak control panel hosting yang bisa digunakan saat ini baik yang berbayar maupun gratis. Antara lain seperti cPanel, Plesk, dan DirectAdmin. Namun di Indonesia sendiri yang paling familiar atau sering digunakan adalah cPanel.

Fungsi Control Panel Hosting

Fungsi Control Panel Hosting

Fungsi utama dari control panel hosting ini adalah membantu user untuk mengatur dan mengelola websitenya. Berikut fungsi dari control panel hosting yang harus Anda tahu:

  1. Manajemen Domain, Pengaturan, registrasi, dan transfer nama domain
  2. Pengecekan Statistic Pengunjung Website
  3. Melakukan Instalasi Aplikasi
  4. Pengelolaan email address
  5. Melakukan Backup Data
  6. Monitor performa server
  7. Manajemen Database
  8. Manajemen File
  9. Melakukan FTP

Setiap control panel memiliki interface dan fitur-fitur yang beragam. Masing-masing memiliki perbedaan antara satu dengan yang lainnya. Namun dari semua jenis control panel, jika diamati dengan seksama, ternyata semua control panel memiliki fitur dan fungsi yang hampir sama.

Selain itu dari sisi penyedia layanan web hosting berguna sebagai panel yang akan mempermudah segala pengaturan dan pengelolaan dari hosting yang dimilikinya.

Baca juga: Mengulas Tuntas Apa itu cPanel dan Apa Fungsinya

Aspek Penting Control Panel Hosting

Tips Memilih Control Panel Hosting

Sebagai pengguna, tentunya Anda perlu memperhatikan beberapa aspek untuk memilih control panel yang akan digunakan untuk kebutuhan website. Mengingat ada berbagai macam control panel yang bisa digunakan.

Jangan sampai malah salah memilih dan justru menyulitkan Anda, misalnya saat  instalasi dan konfigurasi. Nah berikut tips memilih control panel yang bisa Anda coba:

  • Software yang Mudah Dioperasikan
  • Kompatibel dengan Sistem Operasi
  • Adanya Layanan Support
  • Dukungan Software yang Lengkap
  • Dukungan Keamanan
  • Harga yang Terjangkau

Berikut Contoh Control Panel Hosting yang Paling Populer

Penyedia layanan web hosting sudah pasti akan menyertakan fasilitas control panel hosting untuk klien mereka. Baik itu pengguna shared hosting, VPS, Cloud hosting dan dedicated server.

Hingga saat ini telah tersedia berbagai macam control panel yang tersedia di pasaran.  Baik itu yang berbayar maupun bisa digunakan secara gratis.

cPanel

1. cPanel

Dengan pengguna yang besar, saat ini cPanel menjadi control panel paling populer. Control panel berbasis Unix/Linux ini hanya tersedia pada sistem operasi Linux. Tampilan antarmukanya memudahkan siapapun untuk melakukan konfigurasi.

cPanel juga sangat cocok untuk pemula karena menu yang cukup mudah untuk dipahami fungsinya. Karena kemudahannya inilah tak heran jika banyak orang menobatkan sebagai control panel paling populer saat ini.

Berikut adalah fitur-fitur andalan cPanel:

Fitur-fitur cPanel:

  • File Manager
  • Bandwidth
  • Disk Space Usage
  • Backups
  • FTP Accounts
  • TP Session Control
  • MySQL Databases
  • Remote MySQL
control panel Plesk

2. Plesk

Nah control panel yang satu ini cukup mirip dengan cPanel. Penggunaannya juga. Tampilan interfaceya cukup sederhana dan tidak membingungkan pengguna.

Yang paling unik dari control panel Plesk ini adalah adanya level atau tingkatan pengguna, yaitu level 1-4 dimana setiap tingkat memiliki menunya sendiri seperti Administrator, Domain Owner, Client/Reseller dan Mail User.

Fitur-fitur dari Plesk:

  • Membuat akun FTP
  • Mengelola dan membuat akun email
  • Mengelola database MySQL dan PsotgreSQL
  • Menambahkan domain dan subdomain
  • Restore dan Backup data
  • Mengelola DNS dan lain sebagainya
DirectAdmin

3. DirectAdmin

DirectAdmin yaitu software control panel yang dirilis tanggal 1 Maret 2003 di Kanada. Hingga saat ini control panel yang satu ini sebenarnya tidak kalah populernya dengan control  panel yang lain.

Sama halnya dengan cPanel, DirectAdmin juga berjalan di sistem operasi Linux. Dari segi interface, tampilannya hampir sama dengan cPanel dan Plesk. Namun dari sisi menu yang tersedia, tidak selengkap cPanel.

Disisi lain DirectAdmin memiliki dukungan web server yang cukup banyak dari Apache, Nginx, Nginx Reverse Proxy, OpenLitespeed dan Litespeed.

Fitur-fitur dari DirectAdmin:

  • Mengelola dan juga membuat  alamat email
  • Mengelola dan juga membuat akun FTP
  • Melihat statistik website
  • Mengelola domain dan subdomain dalam hosting
  • Mengunggah dan mengelola file manager
  • Mengelola Database MySQL
  • Backup dan restore file situs dan data akun
  • Mengelola DNS dan lain sebagainya
 Control Panel Hosting hosting Webmin

4. Webmin

Jika control panel sebelumnya populer karena kemudahan untuk penggunanya, maka Webmin mengharuskan penggunanya untuk memiliki skill di bidang hosting.

Webmin memungkinkan Anda untuk melakukan konfigurasi account pengguna, DNS, file sharing, setup Apache dan lain sebagainya.

Mirip dengan Plesk yang memiliki tingkatan akses pengguna, pada Webmin juga memiliki tiga tingkat. Yaitu Usermin, Cloudmin, dan Virtualmin yang semua memiliki peran masing-masing.

Fitur-fitur dari Webmin:

  • Apache Webserver
  • BIND DNS Server
  • MySQL Database Server
  • Procmail Mail Filter
  • ProFTPD Server
  • Read User Mail
  • SSH Server
ISPmanager

5. ISPmanager

ISPmanager adalah control panel hosting yang memiliki tampilan sederhana berbasis sistem operasi Linux. Control panel yang satu ini sering digunakan oleh perusahaan-perusahaan hosting di Eropa bagian timur.

Desainnya memang terlihat sederhana namun sekaligus cukup mudah digunakan. Yang ditawarkan dari control panel ini memiliki dua versi yaitu versi Lite dan Business.

Jika menggunakan versi Lite,Anda akan mendapatkan fitur dasar yang memang mirip dengan fitur-fitur control panel yang lainnya.

Sedangkan untuk versi Business, sangat cocok untuk multiple shared hosting ataupun reseller hosting karena bisa digunakan untuk mengelola dari beberapa server (cluster). Selain itu bisa dengan mudah mengelola akun user klien.

Fitur-fitur dari ISPmanager versi Lite:

  • Mengelola theme website
  • Mengelola domain dan subdomain
  • Mengelola dan membuat akun email
  • Membuat database dan akun database
  • Mengelola dan juga membuat akun FTP
  • Mengelola file manager
  • Statistik penggunaan sumber daya

Fitur-fitur dari ISPmanager versi Business:

  • Integrasi CloudLinux. Cloudflare,  ImunifyAV, dan Free SSL
  • Mengelola server (node) web
  • Mengelola Alokasi user
  • Menetapkan peran akun server web, server database, server email
  • Memberikan dan memberikan batasan pengguna / template pengguna
  • Lisensi dapat dijual kembali

Dari keseluruhan control panel yang ada, semua  menggunakan sistem operasi Linux. Jika Anda  menginginkan OS berbasis Windows maka untuk saat ini sangat terbatas bahkan sedikit yang tersedia.

Alasannya adalah Linux terkenal akan performa, keamanan, dan kegunaannya, oleh karena itu penyedia layanan hosting pun lebih memilih menggunakan OS yang berbasis Linux untuk hosting mereka.

Dari list di atas tentunya Anda bertanya mana yang terbaik untuk digunakan? Jawabannya adalah kembali pada Anda sendiri yang menentukan. Karena pada intinya semua panel hosting di atas tujuanya adalah untuk mempermudah dan mempercepat kerja dalam mengelola hosting dan website Anda.

IDwebhost sendiri adalah penyedia layanan web hosting murah terbaik yang telah menyediakan teknologi terdepan dan canggih untuk kebutuhan website Anda.

Jangan ketinggalan juga berbagai promo menarik IDwebhost dengan klik gambar di bawah ini ya!

Promo IDwebhost
Taufiq Prasetya Pradana

Member since 6 Sep 2019