Cara Ubah Google Assistant ke Indonesia

3 Mei 2020
Cara Ubah Google Assistant ke Indonesia campaign-unlimited

Google Assistant akhirnya merilis versi dalam bahasa Indonesia. Adapun syarat kualifikasi tersebut, smartphone yang digunakan harus berjalan pada sistem operasi Android Lolipop 5.0 ke atas atau iOS 9.1 ke atas. Agar bisa menggunakan fitur terbaru tersebut, pengguna juga harus lebih dulu memperbarui aplikasi Google Search ke versi yang paling baru.

Setelah itu, ubah dan settings bahasa pada smartphone Anda ke bahasa Indonesia. Jika semuanya telah dilakukan. Anda bisa berbicara dengan Google Assistant untuk mempermudah aktivitas Anda sehari-hari. Anda bisa dengan suara mengirim SMS, menyetel pengingat, meminta petunjuk arah, menyetel alarm untuk esok hari, dan sebagainya.

Pasti Anda sebagai generasi millenials juga mengetahui aplikasi ini sudah mendukung berbagai bahasa seperti bahasa bahasa Inggris, Indonesia, Prancis, Jerman, Hindi, Jepang, Portugis, dan Spanyol. Tepatnya pada tanggal 24 Agustus 2017 yang lalu, melalui Google for Indonesia Google mengumumkan Google Asisstant bisa digunakan dengan menggunakan bahasa Indonesia.

Cara Settings Google Assistant

Cara Settings Google Assistant

Sebelum Anda harus tahu lebih jauh mengenai cara settingnya. Anda harus perhatikan terlebih dahulu apa saja syarat yang harus dipenuhi untuk dapat mengubah Google Assistant menjadi bahasa Indonesia. Dilansir dari support google berikut penjelasannya.

Untuk menggunakan Google Assistant, Anda memerlukan perangkat dengan:

  1. Android 5.0+ dengan memori minimal 1.0GB atau Android 6.0+ dengan setidaknya 1,5GB memori
  2. Aplikasi Google 6.13 atau lebih tinggi
  3. Layanan Google Play
  4. Resolusi layar 720p atau lebih tinggi
  5. Bahasa perangkat diatur ke bahasa yang tercantum di atas

Cara Settings Google Assistant di Android

Aplikasi ini akan berbicara dengan Anda dalam bahasa yang sudah Anda tetapkan di setelan Android. Bagusnya adalah Anda dapat mengubah atau menambahkan bahasa untuk berbicara dengan kecerdasan buatan di setelan Google Assistant ini.

Anda bisa menggunakan maksimum tiga bahasa dengan aplikasi ini di perangkat Anda, yaitu bahasa yang digunakan di android dan dua bahasa di layanan ini.

  1. Pada ponsel atau tablet Android, sentuh lama tombol Layar utama atau ucapkan “Ok Google”.
  2. Pada kanan bawah, ketuk icon bawah kanan sekali.
  3. Pada kanan atas, ketuk Gambar profil atau inisial Anda > Setelan > Asisten > Bahasa.
  4. Pilih bahasa.
    • Untuk mengubah bahasa utama, ketuk bahasa saat ini.
    • Untuk menambahkan bahasa lain, ketuk tambahkan bahasa.

Aplikasi ini memudahkan Anda berbicara dengan kecerdasan buatan dalam salah satu bahasa yang dipilih, tetapi tidak dapat digunakan secara bersamaan.

Cara Settings Google Assistant di IOS

Pada aplikasi ini Anda bisa menggunakan maksimum tiga bahasa dengan aplikasi ini di perangkat Anda, yaitu bahasa yang digunakan di iPhone atau iPad, dan dua bahasa di Asisten.

  1. Pada iPhone atau iPad, buka aplikasi Google Assistant.
  2. Pada kanan atas, ketuk gambar profil atau inisial depan Anda > Asisten > Bahasa.
  3. Pilih bahasa.
    • Untuk mengubah bahasa utama, ketuk bahasa saat ini.
    • Untuk menambahkan bahasa lain, ketuk tambahkan bahasa.

Fungsi Google Assistant

Fungsi Google Assistant

Google Assistant memiliki berbagai fungsi yang dapat membantu kita dalam berbagai kegiatan atau aktivitas sehari-hari. Bagi Anda yang memiliki banyak perkerjaan, atau terbiasa bekerja multi tasking, maka keberadaan Google Assosistant ini bisa menjadi jawaban dalam mempermudah atau mempercepat pekerjaan Anda.

Apa saja fungsi yang dapat kita nikmati atau gunakan dalam kegiatan sehari-hari dari keberadaan Google Assistant? Berikut daftar fungsi yang bisa kita gunakan:

  1. Memasang Reminder: bagi Anda yang sering lupa dengan pekerjaan atau jadwal acara, maka Anda bisa memanfaatkan Google Assistant sebagai pengingat hal-hal penting dalam kehidupan Ada. Harapannya tidak ada lagi rapat penting atau jadwal penting yang terlewatkan begitu saja.
  2. Mengirim Pesan: Jika Anda sedang sibuk dan ingin mengirim pesan kepada orang lain, Anda bisa langsung meminta Google Assistant melakukannya untuk Anda. Caranya sangat mudah dengan menyebutkan nama kontak, perintah pengiriman pesan, isi pesan, dan kirimkan. Maka Google Assistant akan melakukan perintah Anda dengan cepat dan benar.
  3. Memberi Tahu Kondisi Lalu Lintas: Bagi Anda yang memiliki jalur pulang pergi atau aktivitas di keramaian lalulintas kota, memanfaatkan Google Assistant untuk memberi informasi lalu lintas adalah pilihan yang tepat. Google Assistant secara berkala akan memberi tahu Anda bagaimana kondisi lalu lintas terkini.
  4. Membacakan Berita: Google Assistant memiliki kemampuan membaca berita atau membacakan informasi pencarian Anda. Ini mengapa menjadi penting sebuah website ramah terhadap mesin pencari suara termasuk Google Assistant.
  5. Mencari Informasi: Ketika Anda sedang mencari informasi penting, Anda bisa secara otomatis meminta bantuan Google Assistant, secara otomatis informasi yang Anda minta akan tersaji untuk Anda baca. Jika Anda tidak sempat membaca, Anda bisa meminta Google Assistant untuk membacakan hasil pencarian untuk Anda.

Pengertian dan Sejarah Google Assistant

Pengertian dan Sejarah Google Assistant

Dilansir dari wikipedia. Aplikasi ini adalah assistant virtual dengan kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh Google yang terutama tersedia di perangkat seluler dan home devices. Tidak seperti asisten virtual perusahaan pada umumnya. Perusahaan Google menciptakan google assistant dapat terlibat dalam percakapan dua arah.

Google assistant memulai debutnya pada bulan Mei 2016 sebagai bagian dari aplikasi per pesanan Google Allo dan pengeras suaranya yang diaktifkan Google Home. Setelah periode eksklusif pada smartphone Pixel dan Pixel XL. Mulai bisa di download pada perangkat android dan lainnya pada Februari 2017. Termasuk smartphone pihak ketiga dan Android Wear sekarang bernama Wear OS.

Aplikasi ini juga telah dirilis sebagai aplikasi mandiri di iOS sistem operasi pada Mei 2017. Bersamaan dengan pengumuman kit pengembangan perangkat lunak pada bulan April 2017. Aplikasi ini telah diperluas untuk mendukung berbagai perangkat, termasuk mobil dan peralatan rumah pintar pihak ketiga. Fungsionalitas aplikasi ini juga dapat ditingkatkan oleh pengembang pihak ketiga.

Pengguna dapat berinteraksi dengan kecerdasan buatan melalui suara alami pengguna. Meskipun input keyboard juga didukung. Aplikasi ini memiliki sifat dan cara yang sama seperti Google Now. Aplikasi ini dapat digunakan untuk mencari di mesin pencarian di internet. Menjadwalkan dalam event dan alarm, menyesuaikan pengaturan perangkat keras pada perangkat pengguna, dan menampilkan informasi dari akun Google pengguna. Google juga telah mengumumkan bahwa aplikasi ini akan dapat mengidentifikasi objek dan mengumpulkan informasi visual melalui kamera perangkat, dan mendukung pembelian produk dan mengirim uang, serta mengidentifikasi lagu.

Google Assistant diluncurkan saat konferensi pengembang Google pada 18 Mei 2016. Sebagai bagian dari pembukaan pengeras suara cerdas Google Home dan aplikasi per pesanan baru Allo. CEO Google Sundar Pichai menjelaskan bahwa aplikasi ini dirancang untuk menghadirkan pengalaman percakapan dan dua arah. Serta pengalaman ambient yang menjangkau seluruh perangkat. Beberapa tahun yang lalu, Google menugaskan pemimpin Google Doodle Ryan Germick dan mempekerjakan mantan animator Pixar Emma Coats untuk mengembangkan kepribadian yang sedikit lebih.

Ekspansi Platform

Ekspansi Platform

Untuk integrasi sistem bertingkat di luar aplikasi Allo dan Google Home. Aplikasi ini pada awalnya eksklusif untuk smartphone Pixel dan Pixel XL. Pada bulan Februari 2017, Google mengumumkan bahwa mereka telah mulai mengaktifkan akses aplikasi ini pada ponsel cerdas Android yang menjalankan Android Marshmallow atau Nougat. dimulai dari bahasa Inggris. Tablet Android tidak menerima Asisten sebagai bagian dari peluncuran ini.

Aplikasi ini juga terintegrasi dalam Android Wear 2.0 dan akan dimasukkan dalam versi TV Android masa depan dan Android Auto. Pada Oktober 2017, Google Pixelbook menjadi laptop pertama yang menyertakan Google Assistant. Google Assistant kemudian datang ke Google Pixel Buds. Pada bulan Desember 2017, Google mengumumkan bahwa Asisten akan dirilis untuk ponsel yang menjalankan Android Lollipop melalui pembaruan ke Google Play Services. Serta tablet yang menjalankan 6.0 Marshmallow dan 7.0 Nougat. Pada Februari 2019, Google dilaporkan mulai menguji iklan di hasil Google Assistant.

Pada 15 Mei 2017, Android Police melaporkan bahwa aplikasi ini akan datang ke sistem operasi iOS sebagai aplikasi terpisah. Informasi itu dikonfirmasi dua hari kemudian di konferensi pengembang Google.

Kesimpulan

Teknologi hari ini berkembang begitu cepat, dulu berbagai kegiatan berbagi informasi masih sangat sulit dilakukan, kini kita bahkan memasuki era banjir informasi. Perkembangan teknologi Google misalnya, menjadi tanda bagaimana saat ini kemampuan AI begitu luar bisa dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Karenanya, menjadi penting bagi Anda baik sebagai pelaku usaha atau pun individu untuk sadar digital.

Salah satu langkah dalam memasuki dunia digital atau industri 4.0 adalah dengan menyiapkan portofolio digital, salah satunya berupa laman website yang menampilkan informasi mengenai siapa diri Anda, atau apa bisnis Anda. Bagi Anda yang merasa sulit dalam membuat website, Anda bisa menggunakan jasa pembuatan website profesional IDwebhost. Selain itu, Anda bisa memanfaatkan berbagai promo menari terkait domain murah dan hosting murah berkualitas.

Demikian pembahasan kali ini. Kesimpulannya, teknologi berkembang pesat, dan jangan sampai Anda tertinggal oleh perkembangan yang ada. Terima kasih telah berkunjung, semoga pembahasan ini bermanfaat. Salam, IDwebhost.