Bagaimana Cara Menutup Jendela VPS Tanpa Mematikan Server?

24 Des 2019
Bagaimana Cara Menutup Jendela VPS Tanpa Mematikan Server? campaign-unlimited

Mempelajari bagaimana cara menutup jendela VPS tanpa mematikan server adalah hal yang harus dipelajari. Buat Anda yang kesehariannya memang berkutat dengan website, tentunya tidak asing dengan yang namanya VPS (Virtual Private Server). Meski banyak yang sudah mengandalkan VPS, namun beberapa masih menggunakan server fisik dibanding beralih ke VPS sebagai media penyimpanan  file perusahaan. Hal ini karena server fisik masih bisa ditempatkan dalam satu lokas dengan bisnis Anda.

Lalu bagaimana cara menutup jendela VPS tanpa mematikan server? Pertanyaan ini memang sering muncul karena masih banyak orang yang ingin mematikan VPS tanpa harus menutup jendela VPS. Sebelum membahas hal tersebut, maka Anda harus tahu bagaimana cara kerja VPS, kapan harus menggunakan VPS dan kapan juga harus melakukan upgrade.

VPS hosting merupakan salah satu layanan hosting yang paling banyak digunakan untuk mengonlinekan sebuah website. Jenis hosting ini sudah menggunakan teknologi virtualisasi yang menyediakan resource dedicated (pribadi) pada server meskipun digunakan oleh lebih dari satu user.

Yang paling penting dijadikan perbandingan adalah VPS hosting merupakan pilihan yang lebih aman dan stabil jika dibandingkan dengan shared hosting. Hal ini karena nantinya Anda tidak lagi menggunakan ruang server yang dedicated, namun shared hosting lebih murah daripada Anda harus menyewa maupun membeli seluruh raung server.

Cara Menutup Jendela VPS

VPS biasanya juga disewa oleh pemilik  situs yang websitenya sudah memiliki jumlah traffic tinggi yang biasanya melebihi batas penggunaan yang disarankan oleh paket shared hosting. Akan tetapi, pemilik situs seperti ini masih belum memerlukan resource dari server dedicated. Dengan begitu, orang tentunya akan mencari bagaimana cara menutup jendela VPS tanpa harus mematikan server.

Bagaimana Cara Kerja VPS?

Dengan menggunakan teknologi virtualisasi, penyedia hosting biasanya akan menginstall layer virtual di atas sistem operasi (OS) dari server. Kemudian layer tersebut akan membagi server ke partisi dan memungkinkan setiap user untuk menginstall OS dan software mereka.

Server merupakan sebuah tempat untuk menyimpan file dan database yang dibutuhkan untuk website Anda. Browser akan mengirimkan request atau permintaan ke server kapan saja, kemudian server akan mentransfer file yang diperlukan melalui internet. Salah satu kegunaan VPS hosting adalah menyediakan server virtual yang meniru server fisik meskipun dalam kenyataannya server tersebut terbagi antara beberapa user.

Dengan begitu, maka virtual private server (VPS) bersifat virtual dan juga private karena Anda lah yang memiliki kendali penuh. Dan yang perlu Anda tahu adalah server ini terpisah dari server user lain di level OS. Bahkan teknologi VPS juga disebut-sebut sangat mirip dengan proses pembuatan pastisisi pada komputer ketika akan menjalankan lebih dari satu OS (pada windows dan linux) tanpa reboot.

Dengan memilih VPS berarti Anda membuat website lebih aman dengan jaminan resource (memori, disk space, CPU core, dll) yang tidak mengharuskan Anda untuk berbagi bersama user lainnya. Dan yang terpenting adalah dengan VPS hosting maka Anda memiliki akses root-level yang sama sebagaimana Anda menyewa dedicated server tetapi dengan harga lebih murah.

Cara Menutup Jendela VPS

Kapan Harus Menggunakan VPS?

VPS akan lebih dipakai bagi orang-orang yang membutuhlan sumber daya atau resource yang lebih besar atau untuk menjalankansebuah sistem. Tak hanya itu saja, memilih menggunakan VPS juga dikarenakan ingin menjalankan beberapa layanan dalam sebuah server saja. Lalu, kapan sebaiknya Anda harus menggunakan VPS?

Pernyanyaan tersebut memang kerap kali muncul. Namun, pada beberapa kasus akan mengharuskan Anda untuk menggunakan VPS bahkan sejak awal. Misalnya saja, ketika Anda memutuskan untuk membuat e-commerce. Dalam hal ini pastinya Anda ingin mengatur agar keamanan data dan proses pembayaran lebih aman dan cepat.

Jika Anda menyimpan berbagai data yang sensitif atau harus memproses pembayaran online, adanya VPs ini juga dapat mengurangi resiko bocornya keamanan dan bisa mengidentifikasi si pencuri data tersebut.

Jika Anda memutuskan untuk menggunakan VPS, maka yang perlu Anda perhatikan adalah traffic website. Ketika website sudah banyak pengunjungnya, maka Anda sudah harus mengandalkan VPS hosting. Perlu Anda ingat bahwa memilih VPS yang jangan hanya melihat dari harga yang murah tetapi juga berkualitas. Untuk harga yang mudah dan berkualitas, Anda bisa membeli paket VPS hosting hanya di IDwebhost.

Kapan Sebaiknya Melakukan Upgrade Pada VPS?

Ketika ingin melakukan upgrade pada website, maka harus ada beberapa pertimbangan terlebih dahulu. Ugrade VPS ternyata tidak boleh asal-asalan. Salah satu tanda kalau Anda harus mengupgrade VPS adalah semakin meningkatnya kunjungan website Anda sehingga Anda lebih membutuhkan performa yang lebih maksimal.

Kehadiran website memang semakin membantu banyak orang, khususnya yang ingin memaksimalkan bisnis online. Jika website yang Anda jalankan sudah semakin bagus dengan pengunjung yang semakin banyak, Maka sudah saatnya Anda harus upgrade VPS agar semakin berkualitas di mata pengunjung.

Cara Menutup Jendela VPS

Bagaimana Cara Menutup Jendela VPS Tanpa Mematikan Server?

Bagi Anda yang sudah melakukan upgrade pada VPS, maka Anda akan sangat berhati-hati dalam mengaplikasikan pada browser. Salah satu contohnya adalah ketika ingin menutup jendela VPS tanpa harus mematikan server. Hal ini sangat penting dipelajari agar Anda bisa terus meningkatkan performa website.

Bagi beberapa orang ternyata belum tahu bagaimana cara menutup jendela VPS tanpa mematikan server. Buat Anda yang belum tahu, berikut cara paling mudah menutup jendela VPS tanpa harus mematikan server.

Cara menutup jendela VPS tanpa mematikan server

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan melakukan koneksi ke VPS, kemudian carilah tanda silang (X) pada layar remote desktop agar program aplikasi di dalam VPS tetap berjalan. Namun, jika tidak menemukan, maka silakan disconnect VPS melalui task manager.

Kemudian ikuti langkah-langkah berikut;

1.Pada desktop VPS, silakan klik Task Manager.

2.Langkah selanjutnya adalah dengan memilih tab user. Pada poin ini nantinya akan muncul user administrator.

3.Kemudian klik kanan pada user tersebut (Administrator).

4.Setelah itu kemudian pilih disconnect dan pilih opsi YES.

Ternyata sangat mudah bukan? Demikianlah cara mudah tentang bagaimana menutup jendela VPS tanpa harus mematikan server.  Jangan lupa jika anda ingin membuat website, anda bisa mendapatkannya di IDwebhost dengan harga domain dan hosting yang murah.