Cara Membuat Blog Travel yang Mudah dan Menarik

Cara Membuat Blog Travel yang Mudah dan Menarik campaign-unlimited

Siapa sih yang tidak suka travel? Traveling atau jalan-jalan merupakan kegiatan yang pasti disukai semua orang. Karena bisa menjadi tempat untuk refreshing sejenak dari kerasnya kehidupan. Bisnis tentang travel pun menjadi laku dan menjamur di masa kini  apalagi setelah dipadukan dengan teknologi. Ya, pemilik bisnis pastinya melihat ini sebagai peluang bisnis yang menggiurkan. Buktinya berbagai usaha tentang travel mulai bermunculan seperti aplikasi, website dan lain-lain. Oleh karena itu, pada artikel ini kami akan membahas secara mendalam tentang cara menjadi travel blogger.

Cara Menjadi Travel Blogger

1. Pilih nama yang menarik dan unik untuk blog, lalu beli domain

Hal pertama yang harus kamu lakukan dalam cara menjadi travel blogger adalah menentukan nama domain. Setelah mendapatkan nama yang unik, proses selanjutnya adalah membeli nama domain sesuai dengan nama yang telah kamu tetapkan. Proses beli domain ini adalah suatu keharusan. Kamu bisa mendapatkan domain terbaik, hanya di IDwebhost, lho!

Berikut ada beberapa tips yang harus kamu ketahui sebelum mendaftarkan nama domain:

gaji travel blogger
  • Buat nama domain se-simple mungkin. Semakin singkat, semakin mudah namanya diingat bahkan diketik. Bahkan nama yang singkat terdengar sangat catchy.
  • Buat nama dengan ekstensi domain .com. Kemudian, carilah nama domain yang memiliki potensi dan mampu memikat banyak reader atau visitor. Kalau bisa, cek dan utamakan ketersediaan ekstensi .com.
  • Buat nama yang merepresentasikan konten blog. Sebaiknya buatlah nama yang merepresentasikan konten blog milikmu secara keseluruhan. Nama tersebut haruslah spesifik mungkin. Sebagai contoh, nama “Traveling Hemat” sudah sangat jelas tujuan dan fokusnya daripada “Blog Perjalanan James Bonda”. Nama seperti ini bisa dipakai jika kamu adalah blogger atau public figure.

Tulislah beberapa nama yang kamu anggap terbaik dan bisa mewakili isi blog. Kemudian, cek apakah ekstensi .com tersedia untuk nama-nama tersebut atau sudah dipakai oleh user lain. Untuk mengeceknya, kamu bisa memanfaatkan opsi Top Level Domain (TLD) lainnya. Hanya saja, sebagian besar orang lebih suka dan percaya dengan situs berdomain .com. Jadi untuk jaminan puas, silakan gunakan ekstensi ini.

Kamu bisa cek ketersediaan domain domain di halaman cek domain IDwebhost, ya.

Setelah memutuskan nama apa yang ingin gunakan, langkah berikutnya adalah mendaftarkan domain. Percayakan pembelian domain kepada jasa domain dan hosting (termasuk IDwebhost) yang akan memudahkanmu dalam proses ini.

Langkah berikutnya adalah menambahkan domain yang kamu inginkan ke cart. Lanjutkan dengan proses pembayaran. Biasanya, nama domain dengan ekstensi .com mengenakan biaya sekitar Rp 115.000. Setelah melakukan pembelian, maka domain sepenuhnya menjadi milikmu. Ingatlah untuk selalu memperbarui domainmu setiap tahunnya jika tetap ingin memiliki nama itu.

Sebagian besar registrar atau penyedia jasa web hosting akan memberi tahu kamu beberapa hari sebelum masa perpanjangan domain kadaluarsa. Jadi, tidak usah takut kalau, misalnya, kamu lupa!

cara menjadi travel blogger

2. Memilih Provider Hosting Terpercaya

Cara menjadi travel blogger selanjutnya adalah dengan memilih hosting. Jika berbicara soal cara membuat blog bertema travel, ada beberapa masalah yang kerap ditemui. Dan salah satunya adalah menemukan provider hosting yang tepat.

Untungnya, kini sudah cukup banyak web hosting yang berkualitas sehingga kamu bisa tenang menemukan penyedia hosting maupun para afiliasi hosting yang tepat meskipun dana yang dimiliki tidak banyak.

Akan tetapi, rasa dilema ketika memilih provider hosting sering menerpa mayoritas dari calon pemilik website. Berikut hal-hal yang harus kamu ingat ketika hendak mempertimbangkan web hosting:

  • Memilih paket yang beragam. Biasanya provider hosting menawarkan beberapa paket untuk pemula atau yang baru saja membuat website. Selain itu, juga ada sejumlah pilihan untuk upgrade jika blog travelmu mendapatkan jumlah traffic yang tinggi.
  • Performa dan up time terbaik. Website yang baik adalah website yang bisa diakses kapan pun dan juga memiliki kecepatan loadingnya yang tidak mudah menurun. Itu pertanda kamu harus memilih provider hosting yang lebih baik lagi.
  • Fitur yang mudah digunakan. Kini sudah sangat bayak provider web hosting yang menawarkan berbagai fitur untuk memudahkan bermacam aktivitasmu. Sebagai contoh adalah backup otomatis, website builder, control panel yang user friendly, dan sebagainya.

Punya teman yang suka blogging atau buat website? Tanyakan pada mereka mengenai layanan hosting yang digunakan, apakah puas atau sebaliknya sebagai referensi dalam memilih hosting. Karena kamu hendak mempelajari cara menjadi travel blogger dari awal, tak ada salahnya langsung membeli paket hosting yang mahal atau premium.

Setelah mulai paham, kamu bisa melakukan upgrade ke paket yang lebih banyak spacenya. Tentunya upgrade dilakukan setelah blog travelmu berkembang dan telah populer.

3. Membuat daftar tentang ide artikel

Langkah selanjutnya, kamu harus memikirkan ide atau topik artikel yang cocok untuk blogmu. Dengan melakukan hal ini, kamu akan bisa segera menuai hasil setelah travel blogmu online. Salah satu kendala yang selalu muncul pada saat membuat blog adalah user yang sering berhenti di fase awal pembuatan.

Biasanya sebagian user akan publish satu atau dua artikel di travel blog, tapi lalu berhenti. Karena iulah, memiliki daftar yang memuat berbagai ide dan topik ini sangat penting agar kamu tahu dan paham apa langkah pertama yang harus dilakukan.

Di samping itu, proses ini juga membantu dalam menentukan arah yang harus diambil olehmu untuk mengembangkan blog ke arah lebih baik lagi. Tentunya kamu punya banyak gagasan, tapi prosesnya membutuhkan waktu yang tidak instan. Karena topiknya adalah perjalanan atau liburan, maka di bawah ini beberapa pertanyaan yang sebaiknya dilontarkan pada dirimu:

  • Kapan dan di mana liburan terakhirmu? Apa yang membuat liburanmu kali ini sangat berkesan dan spesial?
  • Apakah ada hal-hal yang seharusnya diketahui sebelum berkunjung ke tempat liburan tersebut?
  • Apakah kamu sudah merencanakan perjalanan atau liburan selanjutnya? Jika iya, bagaimana caramu merencanakannya?
  • Dapatkah kamu membagikan tips-tips khusus tentang tempat mengeninap? Bagaimana cara memaksimalkan bujet yang dimiliki? Atau tips serupa lainnya?

4. Memilih platform untuk blogging

Seperti yang kamu ketahui, ada banyak sekali platform blogging untuk membuat dan mengelola blog, meskipun kamu sama sekali tidak punya pengalaman di pengembangan web.  Platform jenis ini disebut Sistem Manajemen Konten (CMS), dan tersedia sejumlah versi gratisnya yang bisa kamu pilih.

Membuat blog travel
idwebhost

Salah satunya adalah WordPress yang merupakan CMS paling populer saat ini. WordPress adalah platform yang mudah dikelola, bahkan bagi pemula yang baru saja mempelajari cara menjadi travel blogger.

Selain kemudahan penggunaannya, WordPress juga menawarkan opsi kustomisasi yang lebih banyak jika dibandingkan dengan CMS lainnya. Misalnya, kamu bisa memilih beberapa dari ribuan plugin dan tema gratis bahkan yang versi premiummnya, apabila berminat dan bujetnya tersedia.

Menjadi travel blogger adalah profesi yang kekinian banget, loh! Apalagi, gaji travel blogger juga cukup menggiurkan. Ada banyak sumber pemasukan travel blogger yang trafiknya cukup ramai. Mulai dari endorsement, menjadi guest writer, dan lain sebagainya.

Buat kamu yang tertarik dengan gaji travel blogger, segera buat website dan blogmu sekarang juga, mumpung IDwebhost lagi ada promo, nih! Klik tombol di bawah, ya!

Taufiq Prasetya Pradana

Member since 6 Sep 2019