Mengungkap Cara Kerja Whois untuk Cari Tahu Informasi Domain

10 Mar 2023
Mengungkap Cara Kerja Whois untuk Cari Tahu Informasi Domain campaign-unlimited

Saat ingin beli domain, kira-kira apa yang harus kamu lakukan? Selain mencari layanan domain terbaik, kamu juga perlu memeriksa apakah nama domain sudah digunakan atau belum. Cara kerja Whois mengumpulkan data dari ICANN dan PANDI memungkinkan kamu untuk melakukan pencarian informasi nama domain, lho.

Sederhananya, Whois dapat digunakan untuk mengidentifikasi nama domain lengkap beserta informasi data pemiliknya. Layanan ini bisa sangat membantu bagi kamu yang sedang ingin membeli atau mengelola website maupun blog. Untuk mengetahui tentang layanan Whois selengkapnya, mari simak ulasan berikut!

Whois Adalah

Whois merupakan sebuah layanan yang menyediakan berbagai informasi terkait dengan sebuah domain. Informasi domain yang dikumpulkan oleh Whois dapat disebut dengan data Whois atau Whois record. Data-data terkait domain yang dimaksud mencakup informasi nama pemilik domain, alamat, nomor telepon, alamat email, dan sebagainya.

Catatan informasi ini juga biasanya dilengkapi dengan keterangan pembuatan domain seperti waktu pendaftaran, pembaruan terakhir yang dilakukan, serta tanggal expired domain. Data-data ini dikelola oleh perusahaan registrar dan registries yang sudah memiliki akreditasi dari Internet Corporations for Assigned Names and Number (ICANN).

Perusahaan registrar dan registries mengelola data-data domain yang didaftarkan ke pihaknya. Data yang sudah didaftarkan pada perusahaan ini sifatnya wajib terbuka untuk publik. Cara kerja Whois adalah dengan mengambil data dari domain yang sudah didaftarkan dari repository perusahaan pengelola informasi domain.

Dalam menyampaikan informasi data yang diminta, Whois menyediakan dua model informasi, yaitu Thin model dan Thick model. Model informasi Thin memberikan data sederhana seperti nama server beserta tanggal pendaftaran domain.

Sementara Thick model menampilkan data yang lebih lengkap dibandingkan dengan Thin model. Adapun data-data yang dimaksud seperti kontak pendaftar dan informasi administratif maupun teknis lainnya.

Jenis Whois

cara kerja whois

Whois menyediakan dua jenis layanan. Pada kedua layanan ini, cara kerja Whois masih sama, yakni dengan mengambil data dari repository perusahaan pengelola data domain. Berikut penjelasan dari masing-masing jenis Whois:

1. Whois Domain

Layanan Whois domain menyediakan beberapa informasi dasar yang wajib diinput saat pendaftaran domain. Data-data ini berguna untuk menghubungi penanggung jawab domain apabila terjadi masalah atau ada keperluan lain terkait dengan domain yang dimiliki.

Adapun data-data yang tersedia pada layanan Whois ini adalah berupa server name, kontak administratif, kontak teknis, dan kontak pembayaran. Penanggung jawab untuk server nama dapat diwakilkan oleh individu, organisasi, atau instansi pemilik domain.

Sementara itu, kontak administratif adalah penanggung jawab yang dapat memberikan keputusan terkait dengan domain name. Untuk penanggung jawab di bidang teknis domain diinput dalam kontak teknis dan penanggung jawab tagihan pembayaran domain pada kontak pembayaran.

2. Whois Privacy

Jenis kedua dari layanan Whois adalah Whois Privacy. Seperti yang terlihat dari namanya, layanan ini ditujukan untuk memberikan proteksi informasi pendaftaran nama domain. Layanan Whois Privacy dapat mencegah terjadinya pencurian identitas pribadi, penipuan, hingga transfer domain palsu.

Fungsi Whois

cara kerja whois

Dari ulasan di atas, kira-kira Whois untuk apa? Sebelum mengetahui cara kerja Whois, kamu harus tahu kalau ada banyak fungsi dari layanan Whois, lho. Selain untuk melakukan pencarian data domain, kamu juga dapat menikmati fungsi Whois lainnya sebagai berikut:

  • Memeriksa ketersediaan nama domain. Whois dapat digunakan untuk kamu yang sedang ingin mendaftarkan nama domain. Kamu dapat memeriksa ketersediaan nama domain, sudah ada yang menggunakannya atau belum. Selain itu, kamu juga dapat mengetahui detail informasi penanggung jawab domain yang sudah digunakan.
  • Membantu pencarian data untuk keperluan riset hak cipta atau merk dagang. Pemilik website toko online tentu ingin menggunakan nama domain yang sama dengan nama bisnisnya. Apabila nama domain sudah dipakai atau terdapat masalah lain seperti penyalahgunaan hak cipta maka penanggung jawab domain tersebut dapat dihubungi melalui informasi kontak yang tersedia.
  • Membangun kredibilitas di mata pengunjung. Informasi terkait kepemilikan situs juga dapat membantu untuk membangun kredibilitas website, lho. Hal ini dikarenakan pengunjung dapat mengakses informasi kepemilikan nama domain yang kredibel dari Whois.

Bagaimana Cara Kerja Whois?

cara kerja whois

Sebenarnya, data-data pada Whois adalah data-data yang dimasukkan pada saat melakukan pendaftaran nama domain. Selengkapnya berikut penjelasannya:

1. Pencatatan Data

Ketika kamu mendaftarkan nama domain, kamu wajib memberikan detail informasi penanggung jawab kepada registrar atau perusahaan penyedia layanan domain. Informasi ini disimpan oleh registrar dan perlu diperbarui oleh penanggung jawab apabila terdapat perubahan data.

Adapun informasi yang dicatat adalah informasi-informasi teknis dan detail kontak, seperti yang sudah diulas di atas. Kesalahan informasi yang disengaja dapat mengakibatkan pembatalan proses pendaftaran hingga menghilangkan hak penggunaan domain yang akan dipakai.

2. Data Dikelola oleh Registrar

Setelah mendapatkan data-data berupa informasi teknis dan detail penanggung jawab, registrar akan menyimpan dan mengelola data tersebut. Selanjutnya, registrar akan mengirimkan kembali data informasi dan kontak teknis yang didapatkan ke organisasi pengelola nama domain.

Organisasi pengelola nama domain yang dimaksud adalah ICANN atau Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI). Berikutnya, organisasi inilah yang akan mengatur dan melakukan koordinasi terkait kepentingan hak untuk menggunakan nama domain yang kamu daftar.

Apabila ICANN atau PANDI menyetujui maka nama domain akan didaftarkan di registrasi terpusat sebagai sumber di internet, termasuk sebagai referensi untuk server Whois. Lalu bagaimana cara kerja Whois? Saat domain sudah aktif, informasi kontak dan detail lainnya dari domain akan disediakan oleh Whois.

Perusahaan registrar akan mendapatkan pemberitahuan dan menjembatani proses pendaftaran selanjutnya. Pihak registrar juga menjadi pihak yang bertanggung jawab untuk pemeliharaan sistem DNS dan hal teknis lainnya.

3. Pendaftar Membuat Kontrak dengan Registrar

Berikutnya sebagai pendaftar nama domain, kamu akan diminta untuk membuat kontrak dengan perusahaan registrar. Kontrak ini berisikan persyaratan dan ketentuan penggunaan nama domain. Apabila sudah menyelesaikan proses pendaftaran ini artinya nama domainmu siap untuk digunakan.

Cara Menggunakan Whois

Cara menggunakan whois

Kamu dapat menggunakan Whois dari perusahaan registrar yang kamu pilih untuk membeli nama domain. Umumnya, untuk menggunakan Whois kamu tidak perlu membayar biaya tambahan sebab sudah termasuk dalam biaya layanan domain. Berikut tiga cara menggunakan Whois:

  • Cek data Whois melalui halaman web Whois. Untuk kamu yang ingin menggunakan layanan web hosting dan ingin memeriksa nama domain, kamu dapat mengunjungi whois.net. Selanjutnya, kamu hanya perlu memasukkan nama domain dan tekan tombol Lookup untuk melakukan pencarian.
  • Akses Whois dengan command line. Sebelum adanya akses web Whois, data-data penanggung jawab domain dapat diakses melalui command line di komputer. Caranya cukup dengan mengakses Windows Command Prompt. Kemudian masukkan whois –v dan nama domain.
  • Menggunakan Whois dengan pencarian Whois IP. Untuk menggunakan Whois IP, kamu dapat melakukan pencarian alamat IP melalui situs IP Lookup. Apabila data IP terdaftar dan pemilik domain tidak menggunakan WhoisGuard maka kamu akan ditampilkan hasil pencarian.

Demikian ulasan cara kerja Whois lengkap beserta pengertian, jenis, fungsi, dan cara cek Whois. Semoga ulasan ini bermanfaat dan dapat membantumu mengerti cara Whois bekerja lebih baik. Nah, kira-kira ingin cek domain milik siapa, nih?

Baca juga ulasan dan tips lainnya seputar website, blog, dan content marketing di blog IDwebhost, ya. Jika kamu tertarik untuk menggunakan nama domainmu sendiri, kamu dapat cek penawaran domain IDwebhost dengan harga terbaik di sini.

Elly Santi
Member since 7 Sep 2022