BoFu Content Marketing: Apa Itu, Contoh, dan Strateginya
BoFu content marketing adalah tahap penting dalam perjalanan pemasaran digital.
Sebagai pemasar, tentu kamu tahu bahwa tujuan utama dalam pemasaran bukan hanya menarik pengunjung, tapi juga mengubah mereka menjadi pelanggan setia. Di sinilah peran BoFu content marketing menjadi kunci.
Jika kamu berkecimpung di dunia digital marketing, istilah funnel marketing alias corong pemasaran pasti sudah tidak asing lagi, dan BoFu adalah bagian dari corong pemasaran itu.
Contents
Apa Itu BoFu Content Marketing?
BoFu merupakan singkatan dari Bottom-of-Funnel, yang artinya adalah tahap akhir dalam proses funnel marketing. Kalau kamu familiar dengan konsep funnel marketing, pasti tahu bahwa ada beberapa tahapan yang dilalui oleh pelanggan sebelum akhirnya melakukan pembelian.
Di tahap awal, yaitu Top-of-Funnel (ToFu), audiens biasanya baru mengenal masalah mereka dan mencari informasi dasar. Misalnya, mereka mungkin membaca artikel blog yang mengedukasi mereka tentang suatu topik.
Di Middle-of-Funnel (MoFu), audiens sudah lebih dalam mengenal solusi yang ada, dan mereka mulai mempertimbangkan beberapa opsi.
Sedangkan di BoFu, audiens sudah tahu solusi yang mereka butuhkan dan siap untuk mengambil tindakan, apakah itu membeli produk atau mendaftar untuk demo.
Konten yang kamu buat di tahap BoFu harus sangat spesifik dan langsung mengarah pada tindakan.
Berbeda dengan ToFu dan MoFu yang lebih banyak memberikan informasi edukatif dan solusi umum, konten BoFu harus memotivasi audiens untuk mengambil langkah berikutnya: membeli.
Strategi BoFu Content Marketing
Agar konten BoFu yang kamu buat efektif, ada beberapa strategi yang perlu diterapkan, di antaranya:
1. Fokus pada Kebutuhan Pelanggan
Di tahap BoFu, audiens sudah tahu apa yang mereka butuhkan dan mereka ingin solusi yang spesifik dan relevan. Oleh karena itu, konten yang kamu buat harus fokus pada kebutuhan mereka.
Hindari informasi yang terlalu umum, dan jelaskan bagaimana produk atau layanan kamu dapat mengatasi masalah spesifik yang mereka hadapi.
Misalnya, jika kamu menjual perangkat lunak untuk manajemen proyek, berikan penjelasan yang lebih mendalam tentang bagaimana produk tersebut dapat menghemat waktu dan meningkatkan efisiensi tim. Berikan contoh konkret tentang bagaimana produk kamu bekerja.
2. Tawarkan Bukti Sosial
Bukti sosial, seperti testimoni pelanggan atau ulasan, sangat efektif untuk meyakinkan audiens yang sudah berada di tahap BoFu.
Mereka ingin melihat bukti bahwa produk atau layanan kamu benar-benar dapat memberikan hasil yang mereka harapkan.
Selain itu, jika ada pihak ketiga yang mengakui kualitas produkmu, seperti sertifikasi atau penghargaan, itu juga bisa menjadi elemen yang meningkatkan kredibilitas produk kamu.
3. Personalisasi Konten
Di tahap BoFu, audiens sudah hampir siap untuk membeli. Oleh karena itu, penting untuk memberikan konten yang dipersonalisasi.
Gunakan data pelanggan yang telah kamu kumpulkan untuk memberikan rekomendasi yang relevan.
Misalnya, jika pelanggan sudah melihat produk tertentu di website kamu atau menambahkannya ke keranjang belanja mereka, kirimkan penawaran atau diskon khusus untuk produk tersebut.
4. Ciptakan Rasa Urgensi
Menciptakan rasa urgensi adalah salah satu cara yang efektif untuk mendorong audiens agar segera mengambil keputusan.
Kamu bisa menggunakan taktik seperti penawaran terbatas waktu, atau mengatakan bahwa stok produk terbatas. Hal ini akan mendorong mereka untuk segera bertindak dan tidak menunda-nunda keputusan pembelian.
5. Sederhanakan Proses Pembelian
Setelah calon pelanggan berada di tahap BoFu, pastikan proses pembelian sangat mudah dan lancar. Jangan buat mereka ragu dengan formulir yang panjang atau langkah-langkah yang membingungkan.
Buat proses checkout yang sederhana dan jelas, sehingga mereka tahu persis apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan transaksi.
Ciri-Ciri Konten BoFu yang Efektif
Agar konten BoFu yang kamu buat dapat efektif, ada beberapa ciri-ciri yang perlu diperhatikan:
1. Spesifik dan Mengarah pada Tindakan
Konten BoFu harus sangat spesifik dan langsung mengarah pada tindakan. Audiens sudah tahu apa yang mereka butuhkan, jadi kamu harus memberikan informasi yang detail, seperti fitur produk, manfaat, harga, dan cara menggunakannya.
Pastikan ada call to action (CTA) yang jelas, seperti “Beli Sekarang”, “Daftar Demo Gratis”, atau “Lihat Harga”.
2. Perbandingan dengan Kompetitor
Audiens di tahap BoFu sering kali membandingkan produk yang kamu tawarkan dengan produk pesaing. Oleh karena itu, penting untuk menunjukkan keunggulan produk kamu.
Namun, pastikan untuk melakukan perbandingan yang jujur dan transparan, tanpa meremehkan produk pesaing.
3. Bukti Sosial dan Testimoni
Testimoni pelanggan dan studi kasus adalah cara yang efektif untuk menunjukkan bahwa produk atau layanan kamu benar-benar bekerja dan memberikan manfaat bagi orang lain. Audiens yang berada di tahap BoFu ingin melihat bukti nyata dari keberhasilan produk kamu.
Contoh Konten BoFu
Di tahap BoFu, audiens biasanya membutuhkan informasi yang lebih mendalam dan bukti bahwa produk atau layanan kamu dapat mengatasi masalah mereka.
Berikut adalah beberapa contoh jenis konten BoFu yang efektif:
1. Perbandingan Harga
Audiens yang berada di tahap BoFu seringkali sudah membandingkan produk atau layanan yang kamu tawarkan dengan produk lainnya. Memberikan perbandingan harga atau manfaat yang jelas dapat membantu mereka merasa lebih yakin untuk memilih produk kamu.
2. Studi Kasus
Studi kasus memberikan bukti nyata tentang bagaimana produk atau layanan kamu berhasil membantu pelanggan lain.
Misalnya, sebuah software manajemen proyek yang berhasil meningkatkan efisiensi tim di perusahaan besar.
Studi kasus yang jelas dan terperinci akan sangat membantu audiens di tahap ini untuk memutuskan apakah produk kamu adalah solusi yang tepat.
3. Testimoni Pelanggan
Testimoni atau ulasan pelanggan adalah bentuk social proof yang sangat efektif di tahap BoFu. Audiens ingin melihat apakah produk atau layanan kamu benar-benar memberikan hasil yang mereka harapkan. Testimoni dari pelanggan yang puas bisa sangat mempengaruhi keputusan mereka.
4. Penawaran Spesial atau Diskon
Terkadang, audiens di tahap BoFu membutuhkan sedikit dorongan tambahan untuk membuat keputusan. Penawaran terbatas, diskon, atau bonus tambahan untuk pembelian pertama bisa memotivasi mereka untuk segera bertindak.
5. Demo Produk dan Webinar
Memberikan demo produk atau webinar adalah cara yang efektif untuk menunjukkan cara produk kamu bekerja. Dengan memberikan audiens kesempatan untuk melihat langsung produk kamu, mereka akan lebih yakin untuk melakukan pembelian.
Kesimpulan
Strategi BoFu content marketing memiliki peran krusial dalam memaksimalkan potensi bisnis, terutama untuk mengubah audiens yang sudah mengenali kebutuhan mereka menjadi pelanggan yang setia.
Tentu saja, strategi ini akan lebih efektif jika didukung oleh website yang profesional dan responsif.
Dengan menggunakan jasa pembuatan website dari IDwebhost, kamu dapat memastikan bahwa website yang kamu miliki tidak hanya menarik, tetapi juga dioptimalkan untuk mendukung strategi digital marketing yang lebih luas, termasuk BoFu content marketing.
Misalnya, kamu bisa menambahkan halaman testimonial yang memukau atau membangun halaman produk dengan informasi yang langsung mengarah pada pembelian.
IDwebhost memberikan dukungan yang kuat dengan berbagai layanan hosting yang memaksimalkan performa websitemu.
Member since 23 Aug 2024