Apa Ekstensi Yang Anda Gunakan Untuk Nama Domain?

27 Feb 2017
campaign-unlimited

Nama domain adalah alamat digital untuk menemukan sebuah bisnis atau orang-orang dalam website online. Memilih nama domain yang potensial tentu membutuhkan waktu dan perhatian khusus karena nama domain dapat mewakili brand dari sebuah bisnis secara online. Selain itu, memilih TLD (Top Level Domain) yang tepat untuk nama domain juga perlu diperhatikan. TLD atau ekstensi adalah kata di sebelah kanan titik pada nama domain atau terletak di akhir nama domain. Anda mungkin sudah akrab dengan TLD yang umum seperti .com, .net, dan .org. Saat ini ada lebih dari 120 juta situs yang menggunakan ekstensi paling populer yaitu .com yang terdaftar secara global. Hal ini membuat para pemilik bisnis lebih tertantang dalam mencari nama domain yang ideal untuk websitenya. Bagi beberapa perusahaan, menggunakan TLD populer mungkin bukan pilihan tepat untuk bisnis mereka karena persaingan yang begitu ketat.

Menggunakan daftar TLD baru mungkin dapat menjadi pilihan dan berpotensi menemukan alamat website yang sempurna. Melalui ekstensi domain baru seperti .coffe, .clothing, dan sebagainya dapat memungkinkan Anda memilih satu yang tepat untuk website Anda. Tetapi, apakah menggunakan TLD baru dapat meningkatkan kredibilitas dan keamanan website seperti saat menggunakan ekstensi .com? Mari kita meneliti beberapa pro dan kontra mengenai TLD baru dan melihat apakah itu cocok untuk bisnis Anda.

Pro: Kesempatan Membuat Merek Inovatif Untuk Bisnis Anda

Salah satu alasan utama memilih TLD baru adalah untuk membedakan diri dari pesaing Anda. Sekilas dari alamat web Anda, pelanggan dan konsumen dapat mengaitkan Anda dengan subjek tertentu ataupun lokasi tertentu. Misalnya seperti Erin McDonald, seorang desainer yang berbasis di Chicago. Ia menggunakan nama domain erinmcdonald.design untuk websitenya. McDonald memilih ekstensi domain tersebut karena terdengar chic dan berbeda. “Saya pikir itu akan menempatkan saya dalam posisi yang berbeda di luar kompetitor saya” kata McDonald.

Kontra: Anda Perlu Mengingatkan Orang-Orang Mengenai Alamat Web Dengan TLD Baru

Ekstensi populer seperti .com, .net tentu sangat mudah dikenali dan itu sudah terukir dibenak masyarakat sebagai akhiran wajib dalam sebauh alamat website. Jika Anda menggunakan ekstensi domain baru (seperti .pets atau .yoga), Anda mungkin harus meluangkan waktu dan biaya ekstra untuk mengingatkan klien dan pengunjung Anda tentang alamat web baru tersebut. Untuk saat ini, ekstensi .com terus menjadi ekstensi yang paling populer. Secara otomatis orang-orang akan memasukkannya saat mengetikkan sebuah alamat website di mesin pencari.

Pro: Kemungkinan Menemukan Alamat Website Yang Ideal Menjadi Lebih Mudah

Sekarang, Anda dapat menggunakan ekstensi domain yang sejalan dengan bisnis Anda daripada harus menyisipkan tanda hubung dan kata-kata tambahan. Ini tentu membantu Anda menemukan alamat website yang ideal dengan ekstensi baru.

Kontra: Anda Mungkin Mengalami Keadaan Yang Tak Terduga

Joe Miller, seorang co-owner website dan desain perusahan The Sky Floor mencatat bahwa beberapa bisnis mungkin mengalami beberapa tantangan operasional dengan validasi email saat menggunakan TLD baru. Ini dapat menjadi masalah besar baik bagi bisnis dan pelanggan.

Pro: Google Memperlakukan TLD Baru Sama Seperti TLD Lama

Google sempat menyatakan bahwa secara keseluruhan sistem mereka memperlakukan TLD baru sama seperti TLD lainnya (seperti .com dan .org). Kata kunci dalam TLD tidak memberikan keuntungan atau kerugian apapun dalam pencarian.

Kontra: Saat Ini, TLD Baru Memiliki Sinyal Rendah Dalam Membangun Kekuatan Merek Untuk Konsumen

Tidak bisa dipungkiri, ekstensi .com tetap menjadi ekstensi yang menciptakan kepercayaan dan keamanan untuk konsumen daripada sebuah situs web dengan ekstensi baru yang kurang dikenal. Pada akhirnya, mereka lebih percaya bahwa ekstensi .com mampu membangun kekuatan merek dan mengarahkan traffic ke situs Anda.

Penulis
Member since 2 Jul 2013