Mengungkap Bahaya DDoS Botnet: Apa Itu dan Ini Cara Mengatasinya
DDoS (Distributed Denial of Service) adalah serangan siber yang bertujuan membuat suatu layanan, website atau server tidak dapat diakses oleh pengguna yang sah. Botnet adalah jaringan komputer atau perangkat lain yang telah terinfeksi malware dan dikendalikan jarak jauh oleh seorang peretas tanpa sepengetahuan pemilik perangkat.
DDos Botnet adalah gabungan dari dua konsep tersebut: Distributed Denial of Service (DDoS) dan botnet. Ini adalah jaringan besar perangkat yang terinfeksi malware (disebut “bot”) yang digunakan secara bersamaan untuk meluncurkan serangan DDos.
Serangan DDoS yang dilakukan oleh botnet dapat menyebabkan gangguan total pada layanan online, membuat website, aplikasi, atau server menjadi tidak dapat diakses. Hal ini dapat berakibat fatal, seperti kerugian finansial, gangguan layanan terhadap konsumen, kehilangan reputasi dan berpotensi risiko serangan lanjutan.
Artikel ini mengupas lebih mendalam tentang serangan DDos Botnet. Tidak hanya tentang definisi, tetapi juga mengetahui tanda-tanda serangan DDos Botnet, solusi anti DDos dan cara menghapus botnet malware dari peringkat Anda.
Contents
Cara Kerja Serangan DDoS Botnet
DDos Botnet bekerja dengan memanfaatkan sejumlah besar perangkat yang diretas, yang sering disebut “bot” atau “zombie”, untuk melakukan serangan Distributed Denial of Service (DDos) terhadap target.
Sebagai gambaran, berikut ini cara kerja serangan DDoS Botnet secara bertahap:
1. Pembuatan Botnet Malware
Penyerang diam-diam menginfeksi banyak perangkat (komputer, perangkat IoT, kamera, perangkat smart home) dengan merekrutnya ke dalam botnet. Cara membuat botnet malware dengan teknik phising, eksploitasi software yang rentan, atau serangan brute-force pada password yang lemah.
Setelah terinfeksi, perangkat ini menjadi bagian dari botnet dan dapat dikontrol jarak jauh oleh penyerang (bot herder atau bot master).
2. Command and Control (C&C)
Botmaster memanfaatkan mesin perantara yang dikenal sebagai server C&C untuk mengendalikan bot dari jarak jauh.
Mereka menggunakan segalanya mulai dari situs web HTTP, protokol IRC, dan layanan populer seperti Reddit, Twitter, dan Facebook untuk berkomunikasi dengan server C&C.
Server botnet juga dapat berkomunikasi dengan server botnet lain untuk membuat botnet Peer-to-Peer.
3. Peluncuran Serangan DDos
Setelah diaktifkan, semua bot dalam jaringan secara serentak mengirimkan lalu lintas dalam jumlah besar atau secara berulang ke target (website, server, atau jaringan). Lonjakan lalu lintas yang tiba-tiba membanjiri infrastruktur target, menyebabkan server melambat atau mogok karena tidak dapat menangani volume permintaan yang masuk.
Serangan DDoS sendiri dapat dibagi menjadi dua kategori umum:
- Jenis serangan DDoS lapisan aplikasi mencakup flood HTTP , serangan lambat ( Slowloris, RUDY ), serangan zero-day, dan serangan yang menargetkan kerentanan dalam sistem operasi, aplikasi web, dan protokol komunikasi.
Hal ini menyebabkan penggunaan CPU dan memori yang tinggi yang akhirnya membuat aplikasi hang atau mogok.
- Jenis serangan DDoS lapisan jaringan meliputi flood UDP, flood SYN, amplifikasi NTP, amplifikasi DNS , amplifikasi SSDP, fragmentasi IP, dan banyak lagi.
Serangan ini hampir selalu dilakukan oleh botnet, dengan tujuan menghabiskan bandwidth hulu target, sehingga mengakibatkan saturasi jaringan.
4. Target Gangguan
Terdapat sejumlah gangguan yang disebabkan oleh serangan botnet malware, dan biasanya hal ini tanpa sadar sering Anda alami saat menggunakan jaringan.
- Spam email: botnet sering digunakan untuk mendistribusikan spam email secara luas. Link phising pada spam email sering mengelabui pengguna agar mengklik dan menginstal malware secara otomatis.
- Serangan DDos: Botnet biasanya melakukan serangan DDoS berskala besar. serangan ini dapat memperlambat jaringan dan server yang tidak terlindungi, dan mengganggu fungsi normal situs web, aplikasi seluler, dan API.
- Pelanggaran keuangan: Botnet kerap menyusup ke lembaga keuangan, termasuk bank dan pemroses pembayaran untuk mencuri data rahasia konsumen dan bisnis. Hal ini biasanya akan digunakan untuk penipuan lainnya.
- Instruksi yang Ditargetkan: Botnet dapat digunakan untuk menjalankan serangan credential stuffing, dimana daftar username dan password yang diretas dan dicuri dimasukkan untuk mengakses akun pengguna, baik di perangkat maupun website atau aplikasi.
- Penipuan mata uang crypto: Botnet dapat memanfaatkan perangkat yang terinfeksi untuk menambang mata uang kripto dan mencuri akses ke loker koin atau dompet.
- Pencurian informasi: Botmaster dapat mencuri data pribadi dan organisasi yang dapat disalahgunakan untuk melakukan penipuan, peniruan identitas, pemerasan, dan kejahatan keuangan.
- Penipuan iklan: Botnet juga digunakan untuk menghasilkan klik palsu pada iklan untuk menghasilkan kesan palsu dan mengelabui ekosistem teknologi iklan demi keuntungan.
Tanda-tanda Perangkat Terinfeksi Botnet
Baik serangan DDoS maupun botnet malware biasanya cukup sulit diidentifikasi sejak dini. Meski begitu, terdapat tanda-tanda umum yang harus Anda ketahui ketika perangkat Anda sudah terinfeksi:
1. Server atau Komputer Lambat
Jika suatu jaringan menjadi korban serangan DDoS, Anda akan melihat penurunan drastis dalam kecepatan server, hingga hampir tidak dapat diakses karena banyaknya permintaan jahat.
2. Lalu Lintas Jaringan Berlebihan
Lalu lintas jaringan yang berlebihan bisa jadi pertanda bahwa Anda menjadi target botnet malware atau serangan DDoS. Misalnya, lalu lintas abnormal yang keluar dari jaringan atau peralatan Anda berarti bahwa jaringan atau peralatan tersebut digunakan oleh botmaster melancarkan aksinya.
3. Layanan Web atau Jaringan Tidak Responsif
Tujuan utama DDoS adalah melumpuhkan sistem yang menjadi target. Serangan dapat memiliki motif yang tak terbatas, tetapi semuanya bertujuan untuk menghasilkan efek yang sama pada korbannya, jadi sistem yang tidak responsif merupakan indikator utama bahwa Anda adalah korban serangan DDoS.
4. Peningkatan Jumlah Email
Beberapa DDoS botnet berusaha menguasai server Anda dengan berbagai cara. Salah satunya, Anda mungkin mendapati adanya peningkatan masif email yang diterima selama upaya serangan dan ini bisa menjadi peringatan dini bagi tim keamanan siber.
Cara Menghapus Menghapus DDoS Botnet dari Perangkat Anda
Menghapus botnet DDoS dari perangkat Anda adalah langkah penting untuk memastikan keamanan dan kinerja website tetap optimal. Dengan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat mendeteksi dan menghapus malware yang menyebabkan perangkat terlibat dalam jaringan botnet ini
Langkah 1: Atur Ulang Perangkat Anda
Mengatur ulang perangkat atau website Anda untuk menghapus DDoS botnet dapat dilakukan dengan mudah meskipun ada potensi kerusakan. Berikut cara melanjutkannya:
- Cadangkan Data Anda: Lindungi data penting Anda dengan mencadangkannya ke cloud sebelum mengambil tindakan apa pun.
- Reset ke Setelan Pabrik: Bersihkan perangkat Anda dengan meresetnya ke pengaturan pabrik. Langkah ini sering kali dapat menghilangkan botnet seperti Mirai.
- Setel Ulang Router dan Peralatan: Setel ulang router dan perangkat nirkabel lainnya untuk memastikan semuanya bersih dari potensi infeksi botnet.
- Ubah Kata Sandi Default: Amankan perangkat Anda lebih jauh dengan mengubah kata sandi default menjadi kata sandi yang kuat dan unik.
- Pantau Aktivitas Tidak Biasa: Tetap waspada dengan memantau setiap perilaku tidak terduga pada perangkat Anda, yang dapat mengindikasikan botnet menginstal ulang dirinya sendiri.
Langkah 2: Batasi Akses
Anda perlu meng-upgrade alat perlindungan untuk perangkat Anda agar mengurangi serangan botnet dan memastikan keamanan sistem. Perkuat pengaturan dan aturan firewall aplikasi web Anda untuk membatasi lalu lintas jaringan masuk dan keluar yang mungkin menyimpan malware.
Pertimbangkan untuk membatasi akses ke perangkat perusahaan, menentukan aplikasi dan situs web mana yang dapat diakses, dan mengendalikan jenis koneksi internet yang diizinkan.
Langkah 3: Jalankan Pemindaian Anti-Malware atau Anti-DDoS
Saat ini ada banyak vendor yang menyediakan alat anti-malware atau anti-DDoS yang mampu mendeteksi dan memitigasi serangan DDoS. Alat-alat ini dapat membantu mengamankan perangkat dan jaringan dari berbagai ancaman siber, termasuk infeksi botnet dan serangan DDoS.
Contoh alat pemindaian Anti-Malware, misalnya: Malwarebytes, Bitdefender, Kaspersky, Norton 360 dan Avast Antivirus Gratis.
Ada pun contoh alat Anti-DDoS, misalnya: Cloudflare, Akamai Kona Site Defender, Amazon Web Service (AWS) Shield, Radware DefenderPro.
Langkah 4: Gunakan Autentikasi Perangkat yang Kuat
Peretas paling canggih seringkali mengeksploitasi kata sandi yang lemah dan mendapatkan akses ke perangkat. Masalahnya, masih banyak orang yang masih menggunakan kata sandi yang lemah atau lupa memperbarui password bawaan dalam perangkat mereka.
Autentikasi perangkat yang kuat bukan sekadar praktik terbaik; tetapi krusial untuk keamanan daring.
Langkah 5: Gunakan Server Proxy
Saat bertahan melawan botnet, biasanya diperlukan beberapa teknik sekaligus untuk melindungi perangkat Anda. Salah satunya, memanfaatkan alat seperti server proxy bisa sangat efektif.
Server proxy berfungsi sebagai perangkat perantara atau komputer yang menjadi jalur permintaan internet Anda, dengan menambahkan lapisan perlindungan dengan menutupi alamat IP Anda. Jelajahi penjelasan terperinci tentang Cara Kerja Server Proxy dan Urgensi Menggunakannya.
Langkah 6: Install Patch
Perangkat, aplikasi, dan sistem operasi Anda terus-menerus meminta Anda untuk memperbarui karena suatu alasan. Meski Patch bukanlah hal baru, tetapi ini sangat penting untuk keamanan digital.
Pastikan Anda memperbarui perangkat, perangkat lunak, dan aplikasi secara berkala. Tetaplah terinformasi tentang kerentanan aplikasi terbaru yang memengaruhi sistem dan bisnis Anda.
Langkah 7: Gunakan Layanan Profesional
Jika keterbatasan waktu membatasi kemampuan Anda untuk melindungi sistem, pertimbangkan layanan pemantauan profesional. Mereka mengkhususkan diri dalam mendeteksi, menangkis, dan memulihkan sistem Anda jika terjadi serangan botnet.
Pilih layanan yang dikenal dengan pemantauan dan pencegahan lalu lintas botnet yang proaktif, seperti Layanan Managed Services IDwebhost.
Penutup
Seperti serangan siber lainnya, DDoS botnet adalah serangan yang cukup mahal risikonya dan harus dicegah secara proaktif. Melindungi situs web, aplikasi seluler, dan API suatu organisasi dari serangan botnet memerlukan kombinasi tindakan keamanan yang dapat bekerja sama untuk mengamankan terhadap serangan berbahaya seperti DDoS, pengambilalihan akun (ATO), pencurian data, spam, dan jenis serangan lainnya.
Member since 7 Aug 2024