Apa Itu Template: Fungsi, Jenis, serta Kelebihan dan Kekurangannya

Saat kamu ingin membuat CV, kamu mungkin akan secara otomatis berpikir untuk melakukan pencarian “template CV” di internet. Begitu juga jika kamu diminta untuk membuat dokumen lain, yang tidak kamu ketahui formatnya. Namun, tahukah kamu sebenarnya, apa itu template?

Mulai dari membuat desain, dokumen, hingga kebutuhan tugas lainnya, tidak sedikit orang yang mengandalkan penggunaan template. Pada artikel kali ini, kami akan menjelaskan pengertian dari template itu sendiri, jenis-jenis, serta kelebihan dan kekurangannya. Mari, kita menuju ke pembahasan! 

Apa Itu Template?

Tidak sedikit orang yang sudah sering menggunakannya, tapi masih tidak tahu apa itu template. Singkatnya, template adalah sebuah pola atau rangkaian dengan format atau bentuk tertentu, yang bisa digunakan dan disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.

Terlepas dari jenisnya, baik template untuk desain maupun template dokumen, template memiliki fungsi utama untuk memudahkan penggunanya. Seperti yang kita ketahui, beberapa jenis konten memiliki format dan standar yang telah ditetapkan. Misalnya seperti desain brosur atau desain kartu nama.

Meskipun keduanya memiliki desain yang bisa berbeda-beda, brosur dan kartu nama memiliki beberapa komponen atau elemen ideal yang wajib tercantum di dalamnya. Template menyediakan detail komponen yang diperlukan. Pada template desain bahkan biasanya juga diberikan setting tata letak dan gaya teks yang dapat disesuaikan.

Dengan menggunakan template, seseorang maupun organisasi dapat menjaga konsistensi terhadap konten atau desain yang digunakannya. Sebagai hasilnya, hal ini akan meningkatkan profesionalisme dengan cara yang praktis dan ekonomis.

Fungsi Template

Seperti yang telah dibahas sedikit di ulasan apa itu template di atas, fungsi utama template adalah untuk memudahkan penggunanya. Jika dijelaskan dengan lebih detail, kegunaan template meliputi:

• Mempermudah Pekerjaan

Dengan adanya template, pekerjaanmu bisa jadi lebih mudah. Kamu tidak perlu mempelajari dasar-dasar komponen desain atau format dokumen secara mendalam untuk membuatnya. Terlebih lagi, biasanya banyak tugas diberikan dalam satu waktu secara bersamaan. Menggunakan template tentu dapat mempermudah kamu menyelesaikan pekerjaan yang menumpuk.

• Mempersingkat Waktu Pekerjaan

Selain mempermudah pekerjaan, kamu juga dapat mempersingkat waktu bekerja dengan adanya template. Bayangkan berapa banyak waktu yang kamu perlukan untuk membuat website, dengan mempelajari bahasa pemrograman HTML dan JavaScript dari nol.

Cara seperti ini tentu akan memakan banyak waktu, apalagi jika kamu tidak memiliki background teknis. Untuk itu, kamu dapat menggunakan web template dan memangkas banyak waktu dalam proses membangun website. Alhasil, kamu bisa berfokus pada pengembangan produk dan layanan yang ingin ditawarkan di website.

• Mendukung Produktivitas

Kamu mungkin menjalankan pekerjaan lintas bidang, yang membuatmu harus menyelesaikan beberapa tugas berbeda-beda. Tanpa perlu menguasai satu bidang tertentu secara mendalam, kamu dapat memanfaatkan template untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaanmu. Selain dapat meringankan beban kerja, kamu juga dapat terlihat lebih profesional.

Jenis-jenis Template

Jika kamu belum pernah menggunakan template, mungkin kamu masih belum mendapatkan gambaran seperti apa itu template. Faktanya, template tidak hanya terbatas pada desain visual saja. Berikut kami rangkumkan beberapa jenis template yang perlu kamu ketahui.

• Web design template – merupakan template yang dapat digunakan untuk menyusun desain halaman websitemu.
• Programming template – merupakan template kode untuk bahasa pemrograman tertentu, sebagai dasar dari unit kode unik.
• Word template – merupakan jenis template untuk dokumen mesin pengolah kata, seperti Microsoft Word.
• Form template – merupakan template untuk membuat formulir dengan format tertentu, yang dapat disesuaikan oleh penggunanya.
• Spreadsheet atau database template – merupakan template dokumen spreadsheet untuk mengelola dan menganalisis data.
• Email template – merupakan template yang menyediakan struktur atau kerangka email untuk tujuan tertentu.

Kelebihan dan Kekurangan Template

Usai mengetahui apa itu template, fungsi, dan jenis-jenisnya, kami akan menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari template. Sama seperti hal lainnya, template pun juga memiliki kelebihan dan kekurangan.

1. Kelebihan Template

Pertama-tama mari kita bahas kelebihan dari template. Mungkin setelah membaca bagian kegunaan template tadi, kamu sudah mendapat gambaran dari keunggulan template. Untuk lebih jelasnya lagi, berikut kami ringkas beberapa kelebihan menggunakan template:

• Ekonomis. Menggunakan template dapat membantu kamu untuk berhemat. Kamu tidak perlu menggunakan banyak sumber daya atau menyewa jasa seseorang untuk menyelesaikan pekerjaanmu.
• Efektif dan efisien. Template dapat membantu pekerjaanmu jadi lebih efektif dan efisien. Pekerjaan dapat diselesaikan dalam waktu singkat dan praktis. Alhasil, kamu dapat menggunakan sisa waktumu untuk kegiatan produktif lainnya.
• Mendapatkan visualisasi konten. Kamu mungkin terkadang belum tahu gambaran jelas dari konten yang perlu kamu buat. Dengan adanya template, kamu bisa memperoleh kerangka visual dan menerapkannya pada konsepmu. Atur dan sesuaikan tampilan desain atau customizable format lainnya, agar selaras dengan brand identity bisnismu.

2. Kekurangan Template

Di sisi lain, template juga memiliki sejumlah kelemahan. Berikut adalah beberapa kelemahan template:

• Tidak unik. Template dapat digunakan oleh banyak orang. Tidak menutup kemungkinan kamu akan menggunakan template yang sama dengan orang lain atau bahkan dengan kompetitormu. Hal ini tentu tidak berakibat baik pada bisnis, sebab dapat membatasi diferensiasimu.
• Fleksibilitas yang terbatas. Template memiliki keterbatasan dalam hal fleksibilitas. Pada web design template misalnya, kamu akan menjumpai tata letak komponen halaman yang telah diatur sedemikian rupa. Walaupun kamu dapat melakukan penyesuaian warna dan teks, tata letak yang sama seperti template akan membuat desainmu menjadi monoton.
• Sulit untuk melakukan pembaruan. Kebanyakan template tersedia dalam versi gratis, yang dapat digunakan oleh siapa saja. Akan tetapi, versi ini biasanya menyediakan fitur yang terbatas dan bahkan tidak memungkinkan untuk diberikan pembaruan.

Kesimpulan

Untuk menutup artikel ini, dapat disimpulkan template adalah pola dengan format atau bentuk tertentu, yang bisa digunakan dan disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. Template dapat digunakan untuk mempermudah pekerjaan dan menjaga konsistensi brand atau bisnis.

Jenis template tidak hanya terbatas dalam template desain saja. Kamu bisa menemukan banyak jenis template, seperti template spreadsheet, template email, template web design, hingga template formulir.

Menggunakan template dapat membantu individu maupun bisnis untuk lebih produktif lagi, mengingat template ekonomis, efektif dan efisien, dan dapat memberikan gambaran visual konten. Akan tetapi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan juga dalam penggunaan template.’

Beberapa di antaranya, meliputi fleksibilitasnya yang terbatas, susunannya yang tidak unik, hingga sulit untuk mendapatkan pembaruan. Sebagai pengguna, jika kamu ingin menggunakan template, sebaiknya kamu tetap menyesuaikan elemen customizable lain sesuai dengan identitas brand.

Sekian penjelasan kami tentang apa itu template, fungsi, jenis-jenis, serta kelebihan dan kekurangannya. Dengan pemahaman akan template yang lebih baik ini, semoga kamu bisa memanfaatkan template dengan lebih baik dan kreatif.

Jika kamu kesulitan membuat website dengan template, IDwebhost siap membantumu dengan jasa pembuatan website instan! Dapatkan website dalam waktu singkat dan fitur yang lengkap. Ayo, cek promo terbarunya sekarang!