Apa Itu Sociopreneur? Ini Pengertian dan Contoh Bisnisnya

Apa Itu Sociopreneur? Ini Pengertian dan Contoh Bisnisnya campaign-unlimited

Beberapa tahun terakhir, kita semakin akrab dengan istilah sociopreneur. Istilah ini sangat populer di kalangan generasi milenial dan generasi Z. Banyak orang yang juga mengenal istilah ini dengan social entrepreneurship. 

Tak sedikit yang menyebut pelaku bisnis ini sebagai agen perubahan. Pelaku bisnis ini dianggap sebagai orang yang mempunyai visi dan misi yang kuat dan mendambakan perubahan yang baik di masyarakat. 

Buat Sahabat IDwebhost yang penasaran dengan apa itu Sociopreneur, pada artikel kali ini, kami akan berbagi dengan kamu semua tentang segala hal yang berkaitan dengan sociopreneurship. Jadi, simak artikel ini sampai selesai, ya!

Apa Itu Sociopreneur? 

Apa Itu Sociopreneur

Apa itu sociopreneur? Sociopreneurship, atau acap dikenal sociopreneur saja, berasal dari gabungan kata socius dan entrepreneurship. Sesuai dengan namanya, sociopreneur adalah gabungan dari konsep bisnis dan aktivisme sosial. 

Sebagai sebuah istilah, sociopreneurship merujuk pada bisnis yang bukan hanya mengejar keuntungan semata, tetapi juga mengandung unsur gerakan sosial di dalamnya. 

Dikutip dari laman Investopedia, sociopreneur adalah usaha yang menggunakan berbagai cara bisnis untuk mengatasi masalah bersama, atau bisa juga masalah yang terjadi di komunitas masyarakat tersebut. 

Orang yang terjun pada bisnis sociopreneur harus mempunyai keberanian untuk mengambil risiko bisnis. Selain itu, juga berusaha untuk memberikan dampak yang positif dengan berbagai hal yang dilakukan. 

Dari sisi konsep, sociopreneur tentu sangat berbeda dengan bisnis biasa yang menjadikan keuntungan sebagai tujuan utama. Yang ingin dicapai seorang sociopreneur adalah asas kebermanfaatan bisnis untuk lingkungan sekitar. Tanpa mengesampingkan keuntungan, tentu saja. 

Sehingga kurang tepat rasanya jika ada yang mengatakan kalau sociopreneur tidak foksu untuk mengejar keuntungan. Jika tidak untung, bagaimana bisa menjalankan roda bisnis? 

Ya, memang sociopreneur tetap mengejar yang namanya keuntungan. Namun keuntungan tersebut lebih banyak digunakan untuk mendanai aksi sosial yang memberikan dampak nyata pada masyarakat. Bukan untuk keuntungan pribadi. 

Jenis bisnis yang termasuk sociopreneur juga sangat beragam. Umumnya disesuaikan dengan tujuan pendirian usaha tersebut. 

Dan karena sarat dengan nilai sosial, umumnya memiliki ikatan yang kuat dengan komunitas masyarakat. Komunitas yang berhasil menjalankan bisnis berbasis masyarakat biasanya akan menjadi percontohan bagi kelompok masyarakat lainnya. 

Karakter Bisnis Sociopreneur 

Apa Itu Sociopreneur

Berbeda dengan bisnis kebanyakan, bisnis sociopreneur memiliki karakter sendiri yang membuatnya terkesan unik. Apa saja? 

Berikut adalah karakter yang sangat umum ditemui pada bisnis sociopreneur: 

1. Menekankan Pada Kolaborasi

Karakter bisnis sociopreneur yang pertama adalah kolaborasi. Yang dimaksud dengan kolaborasi adalah sikap ramah dengan lingkungan sekitar. 

Jadi. bukan hanya fokus pada bisnis itu sendiri, tetapi juga orang lain agar tercipta rasa saling percaya. 

2. Fokus Dengan Misi Sosial 

Sociopreneur tentu saja memiliki fokus pada misi-misi sosial. Berbeda dengan bisnis konvensional yang menggolongkan misi sosial dalam program Customer Social Responsibility. Misi sosial menjadi fokus pelaku bisnis sociopreneur. 

Sebagai contoh, bisnis sosial bisa fokus pada isu-isu pendidikan. Seperti yang dilakukan Lenang Manggala dalam Gerakan Menulis Buku Indonesia. Tujuan gerakan ini adalah mengajak anak sekolah dan para pendidik untuk menulis buku. 

Segala usaha yang dilakukan bisnis tersebut harus bisa memberikan manfaat bagi lingkungan. Selain tentu saja kebermanfaatan secara ekonomi. 

3. Kemandirian 

Sociopreneur sangat identik dengan kemandirian. Dan untuk menumbuhkan hal ini, harus dipupuk sejak dini. Tentunya usaha yang mengarah pada kesejahteraan bersama. 

Tanpa kemandirian, akan sangat membayangkan jika seorang entrepreneur tidak memiliki etos kemandirian. 

4. Pantang Menyerah 

Untuk mewujudkan cita-cita, seorang sociopreneur harus memiliki semangat pantang menyerah. Yang namanya bisnis, tentu saja tidak akan lepas dari kegagalan. Semua bisa terjadi. 

Karakter pantang menyerah akan membuat seorang pebisnis menemukan titik untuk bangkit. 

5. Berdampak Besar Untuk Lingkungan 

Selain ada keuntungan yang harus dikejar, sociopreneur juga memiliki misi untuk memberikan dampak sosial yang positif untuk masyarakat. 

Salah satu contoh terbaik adalah sebuah bank sampah di Purworejo, Jawa Tengah. Tak hanya berhasil mengendalikan sampah, bank sampah tersebut berhasil memberdayakan pemuda desa, mengurungkan niat mengurungkan niat untuk merantau ke kota besar. 

6. Inovatif 

Seperti halnya bisnis konvensional, social entrepreneur juga harus terus melakukan inovasi dan beradaptasi dengan perubahan zaman. Ada banyak hal yang bisa dilakukan inovasi. Mulai dari proses bisnis, distribusi, dan lain sebagainya. 

7. Terbuka pada kritik dan saran 

Bisnis berbasis sosial, tentu saja tak bisa berjalan sendirian. Karena ada banyak orang yang merasakan dampak dari bisnis sosial yang sedang dijalankan. Oleh karena itu, pebisnis di bidang sosial harus terbuka pada kritik dan saran yang membangun. 

Tips Menjadi Sociopreneur 

Apa Itu Sociopreneur

Jika Sahabat IDwebhost tertarik untuk menjajal bisnis sociopreneur, berikut adalah tips yang bisa kamu lakukan: 

1. Pahami Isu yang Diangkat 

Agar tidak setengah-setengah dalam menjalankan bisnis sociopreneur, akan lebih baik jika memahami isu yang akan diangkat. 

Tentukan tujuan secara matang sebelum memulai bisnis. Kamu juga harus memikirkan keterampilan apa yang dapat menunjang tercapainya sebuah tujuan bisnis. 

2. Melakukan Riset 

Yang dimaksud riset di sini bukan hanya riset pasar, tetapi mencari tahu banyak hal tentang social enterprise, yang mungkin saja menyasar isu serupa dengan bisnis yang kamu jalankan. 

Jangan lupa juga untuk mencari tahu kemungkinan untuk menjajaki kerjasama dengan entitas bisnis lain untuk membangun usahamu. 

3. Menjalankan Bisnis Secara Transparan 

Untuk menghindari trust issue dari pihak yang mungkin bermitra dengan bisnismu, penting untuk menjalankan bisnis secara transparan. 

Salah satunya adalah sebelum memulai usaha, pastikan kamu memiliki modal yang cukup. Pastikan menyeimbangkan rasio keuntungan dengan dampak yang ingin dicapai. 

4. Menggunakan Platform Digital 

Zaman sekarang adalah zamannya digital. Dan agar bisnis bisa lebih dikenal orang, go digital adalah sebuah keharusan. 

Yang termudah, kamu bisa menggunakan media sosial untuk  menunjukkan eksistensi bisnis. Gerakan Menulis Buku Indonesia lagi-lagi menjadi salah satu unit sociopreneur yang cukup berhasil mengenalkan movement mereka via media sosial. 

Selain media sosial, membuat website bisa menjadi opsi utama untuk mengenalkan bisnismu pada orang banyak. Apalagi jika ada produk fisik yang dapat dihasilkan dari bisnis sociopreneurmu. Membuat website bisnis adalah langkah yang tepat. 

IDwebhost punya banyak promo menarik, lho, buat Sahabat yang ingin punya website untuk bisnis. 

Penutup 

Meskipun mulai banyak pelakunya, bisnis sociopreneur masing belum banyak dipahami orang. Namun peningkatan pegiatnya adalah hal yang menggembirakan.  Menyebarkan apa itu sociopreneur sangat penting, agar orang lebih aware dengan bisnis yang satu ini. 

Buat kamu yang ingin sumber daya server eksklusif, kecepatan akses yang tinggi, full uptime, aman, dan tak mau repot dengan maintenance server, SSD Cloud VPS IDwebhost adalah pilihan terbaik. 

Taufiq Prasetya Pradana

Member since 6 Sep 2019