Apa Itu Bare Metal Provisioning dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Dalam dunia teknologi informasi (TI), banyak istilah yang bisa terkesan rumit, salah satunya adalah “Bare Metal Provisioning.” 

Jika kamu bekerja di bidang TI atau tertarik dengan cloud computing, kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah ini. 

Yuk, kita gali lebih dalam apa itu Bare Metal Provisioning, bagaimana cara kerjanya, manfaatnya, dan kapan sebaiknya digunakan.

Apa Itu Bare Metal Provisioning?

Bare Metal Provisioning adalah proses otomatis untuk menyiapkan dan mengonfigurasi server fisik tanpa menggunakan sistem operasi (OS) atau lapisan virtualisasi yang sudah terinstal sebelumnya. 

Artinya, server ini digunakan sepenuhnya untuk satu aplikasi atau layanan tertentu tanpa perlu berbagi sumber daya dengan mesin virtual lainnya, seperti yang terjadi dalam virtualisasi.

Jadi, kalau dibayangkan secara sederhana, ini adalah proses untuk menyiapkan server fisik yang benar-benar baru, tanpa sistem operasi yang sudah terinstal sebelumnya. 

Server ini kemudian dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan tertentu, yang bisa digunakan untuk berbagai aplikasi atau layanan.

Asal Mula Bare Metal Provisioning

Proses ini lahir sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan pengelolaan server yang lebih cepat dan efisien. 

Sebelumnya, pengelolaan server dilakukan secara manual, di mana para administrator TI harus menginstal sistem operasi dan perangkat lunak secara manual pada setiap server. Proses ini tentu memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan.

Seiring perkembangan teknologi data center dan cloud computing, permintaan akan penyediaan server yang lebih cepat dan tanpa intervensi manusia semakin tinggi. 

Itulah yang mendorong munculnya Bare Metal Provisioning. Dengan otomatisasi, pengelolaan server jadi lebih efisien, cepat, dan mengurangi potensi kesalahan manusia.

Cara Kerja Bare Metal Provisioning

Cara kerja Bare Metal Provisioning cukup sederhana. Pertama, server fisik disiapkan di data center. 

Setelah itu, perangkat lunak yang dibutuhkan, seperti sistem operasi dan aplikasi, akan diinstal secara otomatis menggunakan alat Bare Metal Provisioning. 

Dengan proses ini, penyediaan server bisa dilakukan dengan cepat tanpa memerlukan pengaturan manual.

Jika dibandingkan dengan virtualisasi, di mana beberapa virtual machine (VM) berjalan di atas satu server dengan sumber daya yang dibagi, pendekatan ini menggunakan seluruh kapasitas server untuk satu aplikasi atau layanan saja. 

Hal ini memungkinkan aplikasi tersebut untuk berjalan dengan performa yang lebih maksimal karena tidak ada pembagian sumber daya dengan VM lain.

Manfaat Bare Metal Provisioning

Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari menggunakan pendekatan ini, baik untuk perusahaan maupun penyedia layanan cloud. Berikut adalah beberapa manfaat utamanya:

1. Performa Lebih Baik dan Isolasi Lebih Kuat

Salah satu alasan mengapa banyak perusahaan memilih solusi ini adalah karena performanya yang lebih baik. 

Tanpa adanya lapisan virtualisasi, server bisa langsung menggunakan seluruh sumber daya yang tersedia, sehingga kinerja aplikasi yang dijalankan menjadi lebih optimal. 

Hal ini sangat menguntungkan untuk aplikasi-aplikasi yang membutuhkan sumber daya besar atau yang memerlukan isolasi yang kuat, seperti aplikasi untuk basis data atau beban kerja machine learning.

2. Fleksibilitas dalam Konfigurasi

Dengan Bare Metal Provisioning, kamu bisa menyesuaikan server sesuai kebutuhan aplikasi yang akan dijalankan. 

Misalnya, kamu bisa memilih konfigurasi penyimpanan, prosesor, atau memori yang sesuai dengan jenis beban kerja yang akan diproses. 

Fleksibilitas ini membuat infrastruktur TI yang dibangun lebih efisien dan hemat biaya.

3. Keamanan Lebih Tinggi

Keamanan adalah hal yang tidak bisa dipandang sebelah mata, terutama bagi perusahaan yang menangani data sensitif. 

Pendekatan ini menawarkan tingkat keamanan yang lebih tinggi karena server fisik ini tidak berbagi sumber daya dengan server lain (seperti yang terjadi pada mesin virtual dalam virtualisasi). 

Oleh karena itu, server fisik yang digunakan hanya untuk satu aplikasi atau layanan saja, yang meningkatkan perlindungan terhadap data dan aplikasi.

4. Skalabilitas yang Cepat

Dalam dunia bisnis yang bergerak cepat, kemampuan untuk menyesuaikan infrastruktur TI dengan kebutuhan yang berkembang sangat penting. 

Bare Metal Provisioning memungkinkanmu untuk menambah atau mengurangi server secara cepat, sesuai dengan permintaan yang ada. 

Skalabilitas ini sangat berguna bagi perusahaan yang memiliki beban kerja yang fluktuatif, seperti saat kampanye besar atau periode puncak.

5. Efisiensi Biaya

Meskipun pendekatan ini  bisa memerlukan biaya awal yang lebih tinggi dibandingkan virtualisasi, dalam jangka panjang, pendekatan ini justru bisa lebih hemat biaya. 

Dengan menggunakan server fisik secara langsung, perusahaan bisa menghindari pemborosan yang sering terjadi pada virtualisasi, di mana kapasitas server seringkali tidak digunakan secara maksimal.

Praktik Penggunaan Bare Metal Provisioning

Sekarang, mari kita lihat beberapa contoh penggunaan Bare Metal Provisioning dalam praktik. Contoh yang sering ditemui adalah di bidang cloud computing. 

Penyedia layanan cloud besar seperti Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, atau Google Cloud menggunakan Bare Metal Provisioning untuk menyediakan server fisik kepada pelanggan dengan cepat. 

Proses ini memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan server siap pakai dalam waktu singkat tanpa perlu menunggu instalasi manual.

Selain itu, banyak perusahaan yang memiliki pusat data sendiri juga memanfaatkan solusi ini untuk mengonfigurasi server mereka sesuai kebutuhan. 

Dengan begitu, mereka bisa memaksimalkan pemanfaatan server dan mengurangi biaya operasional.

Kapan Menggunakan Bare Metal Provisioning?

Walaupun pendekatan ini menawarkan banyak manfaat, tidak semua perusahaan membutuhkan Bare Metal Provisioning.

Biasanya, Bare Metal Provisioning digunakan oleh perusahaan yang memiliki aplikasi dengan kebutuhan performa tinggi atau isolasi yang kuat. Ini juga cocok untuk perusahaan yang membutuhkan beban kerja dengan sumber daya besar.

Namun, jika perusahaanmu lebih fokus pada aplikasi yang bisa berjalan dengan baik di lingkungan virtual, dan tidak memerlukan isolasi atau performa tinggi, maka menggunakan virtualisasi bisa menjadi pilihan yang lebih hemat biaya dan efisien.

Kesimpulan

Bare Metal Provisioning adalah cara yang efisien dan fleksibel untuk mengelola server fisik, terutama di dunia cloud computing dan data center.

Dengan menggunakan proses otomatis untuk menyediakan dan mengonfigurasi server, pendekatan ini membantu perusahaan dalam menghadapi tuntutan akan kecepatan, performa, dan efisiensi biaya. 

Jika kamu mencari layanan yang bisa membantu memenuhi kebutuhan server fisik secara efisien, IDwebhost hadir dengan berbagai solusi hosting yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan infrastruktur TI perusahaan. 

Hosting IDwebhost memberikan performa maksimal dan keamanan yang lebih tinggi, memungkinkan bisnismu berkembang dengan lebih cepat dan efisien. 

Jika prioritasmu adalah performa dan skalabilitas tinggi, kamu juga bisa menggunakan VPS Murah dari IDwebhost.