Apa Pertimbangan Saat Melakukan Migrasi Dari HTTP ke HTTPS?

19 Sep 2017
Apa Pertimbangan Saat Melakukan Migrasi Dari HTTP ke HTTPS? campaign-unlimited

Migrasi dari HTTP ke HTTPS. Sebagai seorang pemilik website, salah satu hal yang pastinya sangat ingin dihindari, tentu saja adalah serangan siber. Serangan siber bisa memberikan akibat yang sangat fatal bagi sebuah website. Beberapa hal buruk sebagai akibat dari serangan siber, antara lain seperti penurunan ranking website, dan yang paling fatal adalah pencurian data pribadi. Baik data Anda sendiri, ataupun data pelanggan bisnis Anda. 

Untuk menghindarkan website Anda dari gangguan keamanan siber, salah satu hal yang wajib Anda pahami adalah sertifikasi keamanan website. Dan sertifikasi keamanan website yang paling dikenal saat ini, apalagi kalau bukan HTTP dan HTTPS. Mungkin, Anda sudah sangat sering mendengar atau membaca ungkapan, bahwa jika menggunakan HTTPS adalah salah satu cara bentuk penentu pemeringkatan website di mesin pencari. 

Sebenarnya, selain alasan keamanan, masih ada banyak hal lain yang mengharuskan Anda untuk migrasi dari HTTP ke HTTPS. Oleh karena itu, pada artikel kali ini, kami akan berbagi informasi pada Sahabat IDwebhost tentang mengapa harus migrasi dari HTTP ke HTTPS. Untuk itu, simak artikel ini sampai selesai, ya. 

Perbedaan HTTP dan HTTPS

migrasi dari http ke https

Tak sedikit orang yang bertanya-tanya, apakah fungsi dari HTTPS itu. Ikon ini sangat berguna untuk melindungi informasi tentang diri Anda/ Sehingga tak ada seorang pun yang bisa mengetahui secara detail, tentang informasi yang tersimpan di sana. 

Website yang masih menggunakan protokol HTTP, bisa dibilang sangat rentan pada sektor keamanan. Website yang masih menggunakan http memang tampak sangat mudah untuk dibobol para peretas yang bertebaran di dunia maya. 

Untuk itu, berikut adalah perbedaan HTTP dan HTTP yang harus Sahabat IDwebhost ketahui: 

HTTP

HTTP adalah akronim dari hypertext transfer protocol. HTTP paling sering digunakan untuk berkomunikasi antara sistem yang berbeda. Umumnya, lebih sering digunakan untuk mengirimkan data dari web server ke browser untuk menampilkan halaman website. 

Hal ini bisa kita temukan ketika Anda mengakses website yang letaknya ada di awal domain. Namun, ada satu masalah besar yang sangat terkait dengan HTTP. Ya, karena data yang terkirim dari browser menuju ke server tidak dienkripsi, sehingga ada kemungkinan data-data tersebut disalahgunakan oleh orang lain. 

Untuk mengatasi masalah tersebut, maka sudah seharusnya Anda lakukan adalah menggunakan versi yang lebih aman, yaitu HTTPS. Karena, S di sini adalah secure, yang artinya aman. 

HTTPS

HTTPS adalah kependekan dari hypertext transfer protocol secure. Ini dengan mudah Anda temukan ketika mengunjungi sebuah website yang memiliki fitur untuk melakukan transaksi pembayaran atau fasilitas untuk login. 

Perbedaan HTTP dan HTTPS akan sangat terlihat ketika Anda mengakses website HTTP, kebanyakan website yang menggunakan HTTPS akan secara otomatis melakukan redirect ke HTTPS ketika diakses melalui protokol HTTP

Selain itu, HTTPS juga menggunakan TCP, atau transmission control protocol. HTTPS menggunakan TCP akan mengirimkan data lewat port 443, menggunakan koneksi yang dienkripsi oleh pengamanan SSL/TLS. TLS sendiri adalah kependekan dari transport layer security. 

Cara Kerja HTTPS

Migrasi Dari HTTP ke HTTPS

Perbedaan antara HTTP dan HTTPS akan sangat terlihat ketika Anda mengunjungi sebuah website. Nantinya, browser akan melakukan pengecekan apakah website tersebut terhubung dengan sertifikat SSL/TLS. Jika terhubung, akan terjadi SSL handshake. 

Browser akan melakukan validasi dari sertifikat SSL dan memastikan website tersebut apakah benar-benar valid. Selama proses SSL handshake, public key dan private key akan melakukan enkripsi dan dekripsi. 

Jika sertifikat valid, session key akan dibuat oleh klien dan server. Setelah itu, koneksi melalui internet sudah dalam kondisi aman dengan ditandai gembok berwarna hijau dan HTTPS sebelum nama domain. 

HTTP menjadi semakin lengkap dengan huruf S pada bagian paling belakang, sebagai secure atau pengamanan. Protokol ini memungkinkan transfer informasi antara sistem yang berbeda. 

Data atau informasi yang disampaikan melalui HTTPS dijamin dengan tiga tingkat perlindungan yaitu:

– Otentifikasi 

Memastikan pengguna situs Anda hanya berkomunikasi dengan situs web yang dimaksud tanpa campur tangan pihak ketiga.

– Integritas Data 

Data yang dikirim melalui HTTPS tidak dapat rusak atau dimodifikasi saat transfer tanpa terdeteksi.

– Enkripsi

Data yang bertukar dienkripsi dan diamankan dari pihak ketiga yang tidak diundang untuk mengaksesnya.

Alasan Migrasi Dari HTTP ke HTTPS

HTTPS tentu saja memiliki perbedaan HTTP. Namun selain itu, ada banyak keuntungan menggunakan HTTPS jika dibandingkan dengan HTTP. Ada banyak manfaat yang akan Anda dapatkan ketika menggunakan HTTPS untuk website. Berikut ini adalah keuntungan menggunakan HTTPS dibandingkan HTTP. 

Bermanfaat Untuk SEO 

Google sangat menyukai website yang aman dan terpercaya. Dengan berpindah dari HTTP ke HTTPS, maka akan ada lonjakan dari ranking Anda. Ya, memang benar bahwa HTTP bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhi peringkat website Anda di Google. 

Website HTTPS akan memberikan para pengguna rasa nyaman ketika mengunjungi website Anda. Ada faktor lain yang mempengaruhi SEO Google. Antara lain seperti on page SEO, konten, dan lain sebagainya.

Mungkin Anda pernah melihat pesan “not secure” ketika mengunjungi sebuah halaman website. Terutama jika Anda menggunakan Google Chrome, yang mana browser buatan Google. Dan peringatan ini, tentu saja akan membuat pengunjung akan lebih waspada. Ini tentu saja memberikan user experience yang kurang baik. 

Baca Juga : Perbedaan Long Tail Keyword dan Buying Keyword

Kebanyakan, sebagian dari kita tentu saja akan beralih ke website lain yang lebih aman. Akibatnya, pengunjung website Anda berkurang dan berakibat menurunnya peringkat website Anda. 

Keuntungan Untuk Pengguna/Pengunjung

Migrasi Dari HTTP ke HTTPS

Saat ini, privasi di internet adalah salah satu hal yang paling diperhatikan bagi sebagian pengguna internet. Saat ini, pengguna internet memiliki hak privasi, terutama ketika mereka mengunjungi sebuah website. 

Dengan menggunakan HTTPS, data pengunjung akan lebih aman ketika mereka berinteraksi melalui website Anda. Interaksi di sini, seperti menginputkan data berupa password dan lain sebagainya. 

Komunikasi browser ke server dan server ke server akan dienkripsi. Sehingga data pengguna yang dikirimkan akan lebih aman. Tingkat kepercayaan pengunjung akan meningkat dan pada akhirnya memperbesar peluang konversi pada website Anda. 

Menggunakan HTTPS saat ini adalah hal yang penting. Ya, meskipun website Anda tidak menangani komunikasi yang sifatnya cukup sensitif. Selain dapat melindungi data pengguna dan website, HTTPS juga dibutuhkan untuk fitur baru aplikasi web progresif. 

Website yang menggunakan memiliki waktu loading yang lebih cepat. Website yang cepat, akan memberikan kenyamanan lebih pada pengunjung. Dan, website yang masih menggunakan protokol HTTP, memiliki loading time lebih lambat dari pada website dengan protokol HTTPS. 

Penutup

Untuk Anda, para pemilik website yang masih menggunakan protokol HTTP tentu akan lebih baik jika meningkatkan keamanan website Anda dengan HTTPS. Semoga artikel ini menjadi penguat alasan migrasi dari HTTP ke HTTPS. 

Mau punya website, aman, dan andal? Tunggu apalagi, ayo berlangganan hosting murah terbaik IDwebhost.  

 

Penulis
Member since 2 Jul 2013