DeepSeek vs ChatGPT: Membandingkan Perang AI China vs AS

Perkembangan kecerdasan buatan (AI) semakin memanas, terutama dengan munculnya DeepSeek, model bahasa besar (LLM) yang diklaim mampu menandingi atau bahkan mengalahkan ChatGPT, raksasa AI yang dikembangkan oleh OpenAI. 

DeepSeek, yang merupakan terobosan AI dari China, mulai menarik perhatian internasional setelah pada 27 Januari 2025, aplikasi ini berhasil mengalahkan ChatGPT dalam jumlah unduhan di App Store iOS di Amerika Serikat. 

Bahkan, pencapaian ini mengakibatkan harga saham Nvidia turun hingga 18%. Keberhasilan DeepSeek mengundang pertanyaan besar: apakah AI dari China ini benar-benar lebih unggul? Atau, apakah ChatGPT tetap menjadi pilihan terbaik?

Yuk, kita bahas selengkapnya tentang perang AI China vs AS ini.

Perang AI DeepSeek vs ChatGPT

Kedua model AI ini tidak hanya bersaing di pasar global, tetapi juga membawa persaingan antara dua kekuatan besar: China dan Amerika Serikat. 

Pengenalan DeepSeek

DeepSeek adalah model bahasa besar yang dikembangkan oleh perusahaan asal China, Highflyer. Model ini muncul sebagai tanggapan terhadap pembatasan yang dikenakan oleh pemerintah AS terhadap ekspor chip AI canggih ke China. 

Pembatasan ini mendorong perusahaan-perusahaan teknologi China untuk mengembangkan solusi AI domestik mereka sendiri, dan DeepSeek adalah salah satu hasilnya. 

Dengan kemampuan untuk memahami dan merespons berbagai macam pertanyaan dalam waktu yang cepat dan efisien, DeepSeek telah membuktikan dirinya sebagai pesaing serius bagi ChatGPT.

Selengkapnya mengenai DeepSeek dapat kamu baca melalui artikel “Apa Itu DeepSeek?”.

Pengenalan ChatGPT

Di sisi lain, ChatGPT merupakan produk andalan OpenAI yang sudah dikenal luas di seluruh dunia. Dengan menggunakan teknologi GPT-4 dan sekarang GPT-5, ChatGPT mampu berinteraksi secara natural dengan pengguna dan memberikan jawaban yang sangat fleksibel. 

Dikenal dengan kemampuannya dalam menulis, percakapan kasual, dan bahkan menjawab pertanyaan teknis, ChatGPT telah menjadi salah satu alat AI paling populer di dunia. 

Baik di bidang pendidikan, penulisan, pengembangan perangkat lunak, maupun riset, ChatGPT telah digunakan oleh banyak individu dan perusahaan besar.

Selengkapnya mengenai ChatGPT dapat kamu baca melalui artikel “ChatGPT adalah”.

Perbandingan DeepSeek vs ChatGPT

Meskipun kedua model ini berbasis teks, DeepSeek dan ChatGPT memiliki beberapa perbedaan yang cukup signifikan. Mari kita bahas lebih rinci tentang perbandingan keduanya dari beberapa aspek utama.

1. Fungsi dan Performa Inti

• DeepSeek lebih fokus pada tugas-tugas yang membutuhkan logika dan perhitungan berat, seperti pemrograman, matematika, dan pemecahan masalah terstruktur. Model ini memberikan jawaban yang lebih langsung dan efisien, cocok untuk kamu yang membutuhkan jawaban cepat tanpa terlalu banyak penjelasan. Antarmuka DeepSeek terbilang sederhana, namun solid dalam hal presisi teknis.
• ChatGPT, di sisi lain, lebih fleksibel dan multi-fungsi. ChatGPT tidak hanya efektif dalam percakapan kreatif dan brainstorming, tetapi juga mampu menangani topik-topik teknis. Namun, gaya penjelasannya cenderung lebih mendalam dan kontekstual. Antarmuka ChatGPT lebih modern dengan berbagai fitur tambahan seperti riwayat chat dan mode suara, yang membuat pengalaman pengguna menjadi lebih interaktif dan menyenangkan.

2. Performa dan Kecepatan

• Dari segi performa dan kecepatan, kedua model ini pada dasarnya sebanding. Ketika pengguna mencoba menggunakan keduanya dengan prompt yang sama, ChatGPT memberikan respons yang lebih terstruktur dan rinci.
• Sementara itu, DeepSeek lebih langsung pada intinya tanpa banyak elaborasi. Meskipun begitu, DeepSeek tetap memberikan jawaban yang sangat efisien.

Keduanya memiliki kecepatan respons yang hampir sama, yang menjadikan keduanya andal dalam memberikan jawaban dengan cepat. Tidak ada perbedaan signifikan dalam hal kecepatan antar kedua model ini.

3. Penggunaan Khusus

• DeepSeek sangat cocok digunakan untuk tugas-tugas yang membutuhkan ketelitian teknis, seperti pengkodean, pemrograman, dan analisis matematika. Bagi kamu yang seorang pengembang atau peneliti yang memerlukan jawaban cepat dan tepat, DeepSeek akan sangat membantu.
• ChatGPT, di sisi lain, lebih cocok digunakan dalam konteks yang lebih luas, seperti penulisan kreatif, percakapan santai, dan riset. Meskipun ChatGPT juga bisa menangani topik-topik teknis, gaya penjelasannya yang lebih mendalam menjadikannya pilihan tepat bagi mereka yang lebih suka mendapatkan konteks lengkap dalam setiap jawaban.

4. Pengalaman Pengembang: API dan Aksesibilitas

• DeepSeek menyediakan API yang kompatibel dengan format OpenAI, memungkinkan pengembang untuk menggunakan SDK OpenAI yang sudah ada dengan sedikit modifikasi. Model DeepSeek juga tersedia secara open-source, memberi pengembang kebebasan untuk menjalankan model secara lokal dan memiliki kontrol penuh atas kustomisasi serta penerapannya. Selain itu, DeepSeek menawarkan harga yang lebih terjangkau dibandingkan ChatGPT, dengan biaya $150 untuk 10.000 respons per bulan, sementara ChatGPT mematok harga sekitar $675 untuk jumlah yang sama.
• ChatGPT, berbeda dengan DeepSeek, memiliki API yang lebih mapan dan didokumentasikan dengan sangat baik, memudahkan integrasi ke berbagai aplikasi. Meskipun begitu, ChatGPT tidak tersedia secara open-source, yang membatasi kebebasan pengembang untuk menjalankannya secara lokal.

5. Antarmuka Pengguna (UI) dan Fitur

• DeepSeek memiliki antarmuka yang sederhana namun fungsional. Model ini juga menawarkan beberapa fitur berguna seperti integrasi pencarian web yang memungkinkan DeepSeek mengambil informasi real-time dari internet, serta kemampuan untuk melampirkan file dan mengekstrak teks dari dokumen. Fitur-fitur ini sangat berguna bagi kamu yang bekerja dengan dokumen atau membutuhkan analisis teks cepat. Namun, DeepSeek belum memiliki fitur canggih seperti interaksi suara atau AI text-to-image yang sudah tersedia pada beberapa pesaingnya.
• ChatGPT, sebaliknya, menawarkan pengalaman pengguna yang lebih lengkap dan modern. Dengan fitur-fitur tambahan seperti riwayat percakapan, mode suara, dan berbagai opsi kustomisasi, ChatGPT memberikan pengalaman yang lebih interaktif dan menyenangkan. Fitur Canvas di ChatGPT juga membuat pengorganisasian hasil output menjadi lebih mudah.

6. Akses dan Harga

• DeepSeek dapat diakses melalui antarmuka web, aplikasi mobile, dan API. Model DeepSeek juga dapat dijalankan secara lokal menggunakan LM Studio, memberikan kebebasan penuh bagi pengguna untuk menghindari sensor dan memiliki kontrol penuh atas interaksi dengan model tersebut.
• ChatGPT, meskipun juga dapat diakses melalui aplikasi web dan mobile, tidak sefleksibel DeepSeek. ChatGPT tidak bisa dijalankan secara lokal tanpa batasan sensor.

DeepSeek vs ChatGPT: Mana yang Lebih Baik?

Dalam perbandingan DeepSeek vs ChatGPT, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda. DeepSeek lebih unggul dalam hal efisiensi, biaya yang lebih terjangkau, dan kemampuan teknis untuk tugas-tugas yang memerlukan logika berat. 

Sementara itu, ChatGPT menawarkan pengalaman pengguna yang lebih menyeluruh, dengan antarmuka yang lebih modern, fitur lebih banyak, dan fleksibilitas yang lebih besar dalam berbagai konteks, termasuk percakapan kreatif dan riset.

Jika kamu seorang pengembang yang mencari solusi AI dengan harga terjangkau dan kontrol lebih besar, DeepSeek bisa menjadi pilihan yang tepat. 

Namun, jika kamu lebih suka pengalaman interaktif dan fungsionalitas yang lebih kaya, ChatGPT tetap menjadi pilihan utama. Bagaimana pun, keduanya memiliki potensi besar dalam dunia AI, dan perkembangan lebih lanjut dari masing-masing model akan semakin menarik untuk diikuti.

Kesimpulan

Persaingan antara DeepSeek dan ChatGPT menunjukkan kemajuan pesat dalam teknologi AI. Bagi kamu yang ingin mengembangkan website atau aplikasi berbasis AI, memilih layanan hosting yang handal sangat penting. 

IDwebhost, misalnya, bisa menjadi pilihan yang tepat. Dengan performa yang stabil dan terjamin, IDwebhost memudahkan kamu fokus pada pengembangan AI dan memastikan website kamu berjalan lancar, serta memberikan pengalaman pengguna yang maksimal.