6 Kesalahan Hapus Email yang Rentan Keamanan, Simak!
Kesalahan hapus email bisa jadi masalah besar bagi keamanan data kamu. Tanpa disadari, menghapus email dengan asal-asalan bisa membuka celah bagi para peretas untuk mengakses informasi pribadi dan penting.
Di dunia yang serba digital seperti sekarang, menjaga email agar tetap aman sangatlah penting. Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui kesalahan-kesalahan umum dalam menghapus email dan bagaimana cara melakukannya dengan benar.
Contents
6 Kesalahan Hapus Email yang Harus Dihindari
Berikut ini adalah enam kesalahan umum yang sering terjadi saat hapus email yang harus kamu hindari:
#1 Archiving vs. Deleting
Mungkin di antara kamu ada yang masing bingung antara: mengarsipkan atau menghapus email? Manakah yang lebih aman?
Tapi, sebenarnya, mengarsipkan email malah bisa berisiko! Misalnya, kamu menyimpan email yang berisi informasi penting, seperti kode verifikasi atau detail transaksi, dengan harapan bisa dicari lagi nanti.
Namun, jika akun email kamu diretas, hacker bisa dengan mudah mengakses arsip dan mendapatkan data sensitif tersebut.
Menghapus email yang sudah tidak relevan atau berisiko justru jauh lebih aman, karena ini akan mengurangi peluang data kamu jatuh ke tangan yang salah. Jadi, kalau ada email yang nggak penting, lebih baik langsung dihapus, ya!
#2 Tidak Rutin Membersihkan Inbox
Inbox yang penuh dengan email promo, newsletter, atau informasi yang sudah tidak relevan, seringkali membuat kita malas untuk mengelolanya. Ini juga jadi salah satu kesalahan dalam menghapus email
Padahal, tahukah kamu, inbox yang penuh bisa menjadi celah bagi hacker? Apalagi jika kamu malas untuk membersihkannya, dampaknya bukan kaleng-kaleng.
Di antara email-email yang tidak dibutuhkan tersebut, mungkin terdapat email yang berisi tautan berbahaya atau lampiran yang dapat mencuri informasi pribadi kamu.Terlebih, seringkali kamu lupa untuk unsubscribe dari layanan yang sudah tidak relevan.
Dengan rutin membersihkan inbox, ini juga membantu meminimalisir potensi penyalahgunaan data pribadi yang tidak disengaja, serta memudahkan kita dalam menemukan email yang benar-benar penting.
Baca Juga: Apa Itu Business Email Compromise? Cara Kenali & Hindari!
#3 Menggunakan WiFi Publik
Mengakses email melalui WiFi publik kerap dianggap praktis, tetapi sangat berisiko terhadap keamanan. WiFi publik, seperti yang ada di kafe atau bandara, biasanya tidak dilindungi dengan enkripsi yang memadai, sehingga hacker dengan mudah mencuri data yang dikirimkan di jaringan tersebut.
Contohnya, jika kamu login ke akun email tanpa VPN, informasi sensitif seperti kata sandi atau pesan pribadi dapat dengan mudah dicuri. Untuk menjaga keamanan data, pastikan selalu menggunakan VPN saat mengakses email melalui jaringan WiFi publik.
#4 Penghapusan yang Tidak Sengaja
Kesalahan selanjutnya adalah, kita terburu-buru menghapus email tidak penting tanpa memeriksa isinya terlebih dahulu. Padahal, bisa jadi email tersebut berisi informasi penting yang tidak sengaja terhapus.
Misalnya, email yang berisi kode OTP atau detail login untuk proses verifikasi. Meskipun banyak penyedia layanan email yang menyediakan fitur untuk mengembalikan email yang terhapus, tapi sebaiknya lebih berhati-hati sebelum menghapus email asal-asalan.
Pastikan untuk memeriksa dua kali setiap email yang akan dihapus agar tidak kehilangan informasi penting.
Baca Juga: Tutorial: Cara Menambah Akun Email di Google Workspace
#5 Menggunakan Password yang Lemah
Menggunakan password yang mudah ditebak, seperti tanggal lahir atau nama hewan peliharaan, adalah kesalahan fatal! Password yang lemah sangat rentan untuk ditebak oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Misalnya, jika kamu menggunakan password yang sama di banyak akun, dan salah satu akun berhasil diretas, hacker dapat dengan mudah mengakses akun lainnya, termasuk akun email.
Untuk itu, gunakanlah password yang kuat dengan kombinasi huruf kapital, huruf kecil, angka, dan simbol. Selain itu, pastikan untuk mengaktifkan two-factor authentication (2FA) untuk menambah lapisan keamanan ekstra pada akun email kamu.
#6 Manajemen Email yang Buruk
Seringkali kita membiarkan inbox email berantakan tanpa mengatur kategori atau folder dengan baik. Hal ini dapat mempersulit pencarian email yang penting, dan lebih parah lagi, bisa menyebabkan kita lupa menghapus email yang berisi data sensitif.
Misalnya, jika kita tidak memisahkan email yang berisi informasi login atau kode verifikasi dari email lainnya, maka bisa saja email tersebut terlewat atau malah jatuh ke tangan yang salah.
Oleh karena itu, penting untuk selalu mengatur email dengan baik, membuat folder terpisah untuk menyimpan email penting, serta menggunakan filter otomatis untuk memilah email masuk.
Baca Juga: Panduan Email Warmup Agar Tak Masuk Greylisting & Spam
Pentingnya Email Security
Email security adalah hal yang sangat penting, apalagi kalau kamu bekerja dari rumah atau mengakses data sensitif lewat komputer pribadi. Mempraktikan email security juga mengurangi risiko kita saat hapus email.
Tanpa disadari, kebiasaan buruk seperti menghapus email secara sembarangan bisa membuka peluang bagi hacker untuk menyusup ke akun email kita.
Bukan hanya di tempat kerja, email juga menjadi media utama kita berkomunikasi dengan keluarga dan teman-teman. Oleh karena itu, menjaga keamanan email itu wajib.
Mengapa email security itu penting?
- Akses ke Akun Lain
Email sering digunakan untuk login ke berbagai layanan online. Jika akun email diretas, peretas bisa mereset kata sandi dan mengakses akun-akun penting lainnya, seperti media sosial atau perbankan. - Penyalahgunaan Data Pribadi
Email menyimpan data pribadi berharga, seperti informasi keuangan atau transaksi. Jika akun diretas, data ini bisa disalahgunakan. - Serangan Phising
Email adalah saluran utama untuk serangan phising, di mana penjahat dunia maya mencoba mencuri informasi pribadi. Jika email kamu diretas, peretas bisa menipu kontak kamu dengan mengirimkan email palsu.
Dengan menerapkan langkah-langkah seperti memfilter email secara tepat, mengganti kata sandi secara berkala, dan memantau aktivitas email, kamu bisa mengurangi risiko pembobolan data.
Namun, tidak sedikit dari kita yang sering mengabaikan cara menghapus email yang benar, yang pada akhirnya bisa mempermudah para penyerang mengakses informasi sensitif.
Baca Juga: Apa Itu Password Manager? Cara Kerja, Manfaat & Keamanannya
Cara Menghapus Email yang Benar
Dengan memahami kesalahan di atas, bagaimana cara menghapus email yang benar untuk menjaga keamanan? Berikut adalah beberapa tips untuk memastikan penghapusan email yang aman:
- Hapus Email yang Mengandung Informasi Sensitif
Segera hapus email yang berisi data pribadi atau informasi penting seperti kata sandi, kode verifikasi, atau transaksi keuangan. Jangan biarkan email semacam itu tetap ada di inbox atau arsip karena berisiko jika akun kamu diretas. - Hapus Email dengan Lampiran atau Tautan Mencurigakan
Email yang mencurigakan, terutama yang berisi lampiran atau tautan dari sumber yang tidak dikenal, bisa mengandung malware atau berfungsi sebagai phising. Pastikan email tersebut berasal dari sumber terpercaya sebelum menghapusnya. - Gunakan Fitur Penyaringan dan Pengelompokan
Manfaatkan fitur penyaringan atau pengelompokan email untuk menyortir pesan-pesan penting dan otomatis menghapus yang tidak perlu. Ini membantu menjaga inbox tetap terorganisir dan menghindari kesalahan hapus email. - Hapus Email dengan Informasi Login
Setelah menggunakan kode verifikasi atau informasi login, segera hapus email tersebut untuk mencegah potensi penyalahgunaan jika akun kamu diretas. - Hati-Hati dengan Fitur Hapus Semua
Jangan terburu-buru menggunakan fitur “Hapus Semua.” Selalu periksa email yang akan dihapus untuk memastikan tidak ada informasi penting yang terbuang. - Gunakan Alat Keamanan Email
Manfaatkan fitur keamanan tambahan dari penyedia email, seperti deteksi phising atau spam, untuk memantau email masuk dan menjaga akun tetap aman.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu dapat menjaga akun email tetap aman dari ancaman dunia maya dan mengelola inbox secara lebih teratur.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Ganti Alamat Gmail dan Lindungi Keamanan Data
Kesimpulan
Menjaga email tetap aman adalah langkah penting dalam melindungi data pribadi dan informasi sensitif dari ancaman peretas. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan hapus email, kamu bisa meminimalisir risiko kebocoran data. Pastikan untuk menghapus email yang tidak diperlukan dengan cara yang benar dan rutin melakukan pengelolaan email.
Jika kamu mencari layanan Email Hosting yang aman, IDwebhost bisa menjadi pilihan tepat. Dengan fitur keamanan tingkat tinggi, IDwebhost membantu melindungi email kamu dari praktik malware dan phising. Jadi, pastikan kamu memilih layanan yang dapat memberikan perlindungan maksimal untuk email bisnis dan pribadi kamu.
Member since 7 Aug 2024