Apa Itu MariaDB? Simak Fitur dan Perbedaannya dengan MySQL

Salah satu sistem manajemen database yang populer digunakan saat ini adalah MariaDB. Apa itu MariaDB? 

MariaDB adalah “adik” dari MySQL. Meski mirip, MariaDB memiliki beberapa keunggulan dan fitur tambahan yang membuatnya semakin menarik. 

Artikel ini akan membahas secara detail tentang MariaDB, mulai dari pengertian, fitur MariaDb serta persamaan dan perbedaan MariaDB vs MySQL.

Memahami Apa Itu MariaDB

MariaDB adalah sistem manajemen database relasional (RDBMS) berbasis open-source dan gratis. RDBMS adalah sistem basis data yang mengatur data dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dan didefinisikan dengan jelas.

MariaDB dibuat oleh beberapa mantan pengembang MySQL yang ingin mempertahankan fitur open-source yang gratis, sejak “sang kakak” diakuisisi oleh Oracle. 

Ditulis dalam C dan C++, MariaDB mendukung berbagai bahasa pemrograman, termasuk C, C3, Java, Python, PHP, dan Perl. Selain itu, MariaDB juga mendukung semua sistem operasi utama, termasuk Windows, Linux, dan macOS. 

Basis data MariaDB biasanya dipakai untuk analisis data, pengembangan web dan aplikasi, e-commerce, dan game. Sistem manajemen database satu ini dikenal lebih cepat, andal, dan aman. 

Dan tahukah kamu? Sebagian besar Content Management System (CMS) populer di dunia, seperti WordPress dan Joomla, menggunakan MariaDB sebagai “otak” mereka. Jadi, setiap kali kamu menulis artikel baru atau mengunggah foto di blog, sebenarnya kamu sedang berinteraksi dengan MariaDB. 

MariaDB bekerja di belakang layar untuk menyimpan judul, isi, tanggal publikasi, dan informasi terkait lainnya ke dalam tabel yang sesuai. MariaDB kemudian akan memproses permintaan tersebut dan menyimpan data dengan aman.

Contoh Kueri MariaDB

Query MariaDB mirip dengan MySQL, dan umumnya terlihat seperti kueri SQL standar. Berikut ini tiga contoh query MariaDB:

Mengambil informasi pelanggan dari tabel:

SELECT firstname, lastname, address, city, state, zip FROM customer;

Memasukkan baris:

INSERT INTO customer (firstname, lastname, address, city)

VALUES ('Joko', 'Purnomo', ‘Jalan Perintis Kemerdekaan’, 'Yogyakarta', ‘DIY’, 55161);

Memperbarui informasi pelanggan:

UPDATE customer SET address = “Pandeyan Umbulharjo” WHERE lastname = ‘Purnomo’;

Fitur Unggulan MariaDB

MariaDB memiliki banyak fitur unggulan yang membuat pengelolaan database kamu jadi lebih mudah dan efisien. Apa saja fitur-fiturnya?

• Cepat dan Tangguh: MariaDB mampu menampilkan data yang kamu butuhkan dalam waktu singkat. Selain itu, MariaDB sangat kuat dan tahan banting, bisa menampung banyak data tanpa lemot. 
• Fleksibel: MariaDB memudahkan kamu mengatur data sesuka hati. Kamu bisa menambahkan kolom, mengubah tipe data, atau mengganti mesin penyimpanan sesuai kebutuhan kamu. 
• Aman: MariaDB memiliki sistem keamanan yang ketat, jadi data-data penting kamu tidak akan sembarangan diambil orang. Ini melindungi kamu dan database kamu dari serangan hacker. 
• Mudah Digunakan: MariaDB adalah sistem manajemen database yang ramah pengguna. Kamu bisa mudah mencari data, mengambil data, dan mengembalikan data dengan query SQL. 
• Terus Berkembang: Pengembang MariaDB berkomitmen untuk terus mengembangkan fitur-fitur baru dan memperbaiki kinerja. Ini membuat MariaDB selalu up-to-date. 

Persamaan MariaDB dan MySQL

Karena MariaDB adalah cabang dari MySQL, ada banyak kesamaan dari kedua sistem manajemen database tersebut. 

Berikut ini persamaan MariaDB dan MySQL:

#1 Penganut Prinsip ACID

Baik MariaDB maupun MySQL sangat menjunjung tinggi prinsip ACID (Atomicity, Consistency, Isolation, Durability). Ini menjadikan MySQL dan MariaDB mampu menjaga keakuratan dan integritas data. 

#2 Bahasa Pemrograman yang Sama

SQL (Structured Query Language) adalah bahasa universal untuk mengelola database relasional. Baik MariaDB maupun MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa utamanya. Dengan begitu, perintah-perintah seperti SELECT, INSERT, UPDATE, dan DELETE akan bekerja dengan cara yang sama di kedua sistem.

#3 Berbasis Open Source

MariaDB dan MySQL sama-sama proyek open-source. Ini artinya, kode sumbernya tersedia untuk umum, sehingga siapapun dapat melihat, memodifikasi, dan bahkan mendistribusikannya. 

#4 Keamanan Terjamin

Baik MariaDB maupun MySQL sangat memperhatikan keamanan data pengguna. Keduanya dilengkapi dengan fitur-fitur keamanan yang mumpuni, seperti: enkripsi, kontrol akses, autentikasi, dan SSL/TLS. 

Baca Juga: 4 Alasan Pentingnya Optimasi Database

Perbedaan MariaDB vs MySQL

Meskipun MariaDB lahir dari “percabangan” MySQL, keduanya berkembang menjadi sistem database yang punya karakteristik unik. Mari kita bahas perbedaan-perbedaan utama yang perlu kamu ketahui:

#1 Cara Menyimpan Data JSON

MariaDB menyimpan data JSON sebagai string teks biasa. Ini membuatnya lebih fleksibel untuk diproses dan dimodifikasi menggunakan fungsi-fungsi SQL standar. 

Sebaliknya, MySQL menyimpan data JSON dalam format biner khusus. Ini bisa lebih efisien dalam hal penyimpanan, tetapi fleksibilitas dalam memanipulasi data JSON jadi terbatas. 

#2 Fungsionalitas

Karena pengembangannya berbeda, MariaDB dan MySQL memiliki fitur fungsionalitas yang agak berbeda:

• Kolom Dinamis: Fitur ini dimiliki oleh MySQL, sedangkan MariaDB sudah menghapusnya dari sistem. Fitur ini membantu kamu membuat kolom yang nilainya berubah-ubah, dan berguna untuk menyimpan data yang strukturnya berbeda-beda. 
• Kolom Tak Terlihat: Sebaliknya, MariaDB punya fitur yang unik, yaitu kolom yang tidak akan ditampilkan dalam hasil query. Ini berguna untuk menyimpan data tambahan tanpa perlu mengeksposnya ke pengguna.
• Penggabungan Utas (Thread Pooling): Keduanya memang memiliki fitur ini, tapi MariaDB dianggap lebih unggul dalam hal mengelola banyak koneksi secara bersamaan. Ini sangat penting untuk aplikasi yang membutuhkan kinerja tinggi.
• Enkripsi: Baik MariaDB maupun MySQL bisa mengenkripsi data untuk meningkatkan keamanan. Namun, MariaDB menawarkan opsi enkripsi yang lebih lengkap, termasuk untuk log biner dan tabel sementara.

#3 Autentikasi Pengguna

MySQL menggunakan validate_password untuk memvalidasi kekuatan kata sandi. 

Sebaliknya, MariaDB lebih fleksibel dalam hal autentikasi pengguna. Sistem manajemen database satu ini memiliki berbagai plugin validator kata sandi. Selain itu, MariaDB menggunakan algoritma enkripsi yang lebih modern untuk melindungi kata sandi pengguna. 

Berikut ini tabel perbandingan antara MariaDB vs MySQL untuk membantu kamu memahami perbedaan keduanya:

Bisakah Beralih dari MySQL ke MariaDB?

Pernahkah kamu bertanya-tanya, apakah mungkin berpindah dari MySQL ke MariaDB tanpa harus mengubah banyak hal di aplikasi kamu? Jawabannya adalah: sangat mungkin!

Sebenarnya, MariaDB dirancang khusus agar bisa “berteman baik” dengan MySQL. Ini artinya, jika kamu sudah menggunakan MySQL, beralih ke MariaDB bukan hal yang merepotkan. 

Untuk berpindah, kamu biasanya hanya perlu menjalankan sebuah perintah sederhana, yaitu mysql_upgrade. Perintah ini akan memperbarui struktur database kamu agar sesuai dengan MariaDB.

Aplikasi dan skrip yang kamu buat untuk MySQL biasanya bisa langsung digunakan di MariaDB tanpa perlu banyak penyesuaian.

Singkatnya, beralih dari MySQL ke MariaDB adalah langkah yang sangat bisa dipertimbangkan. Prosesnya mudah, dan kamu akan mendapatkan keuntungan dari kinerja yang lebih baik dan fitur-fitur tambahan.

Kesimpulan

Dengan memahami apa itu MariaDB, perbedaan MariaDB vs MySQL, kita bisa menyimpulkan bahwa MariaDB adalah sistem manajemen database yang menawarkan fitur-fitur unggulan yang lebih modern, fleksibel, cepat dan aman dibandingkan MySQL. 

Khususnya dalam hal pengembangan web, MariaDB dapat membuat website kamu dimuat lebih cepat, dan berdampak baik untuk pengalaman pengunjung. 

Ingin cepat-cepat merasakan keandalan MariaDB untuk sistem manajemen database kamu? Hosting Murah Unlimited IDwebhost adalah solusinya.