Mengenal 15 Pekerjaan Digital Marketing

Pekerjaan digital marketing, belakangan banyak digandrungi oleh para pencari kerja, baik fresh graduate, berpengalaman, bahkan bagi mereka yang ingin switch career. 

Tak heran, sebab dunia telah berubah dengan sangat cepat, terutama dengan semakin maraknya penggunaan teknologi digital di hampir semua lini kehidupan, menyebabkan segala aspek kini beralih ke ranah online.

Digital marketing telah menjadi salah satu elemen utama dalam strategi bisnis modern. Dengan memaksimalkan kinerja platform online, bisnis mampu menjangkau audiens yang lebih luas secara lebih efisien dan terukur. 

Lalu, apa saja sih pekerjaan/karir yang ada di dunia digital marketing? Mari kita simak lebih lanjut.

Contoh Pekerjaan Digital Marketing

Ada banyak sekali peran dalam digital marketing, masing-masing dengan fokus dan keterampilan yang berbeda. Berikut ini adalah 15 pekerjaan yang paling sering ditemukan dalam dunia digital marketing.

1. Full Stack Digital Marketer

Kalau kamu ingin menjadi “serba bisa” dalam dunia digital marketing, mungkin ini pekerjaan yang cocok buat kamu. Full stack digital marketer adalah seseorang yang memiliki pemahaman luas tentang berbagai aspek digital marketing, dari SEO, SEM, social media, hingga email marketing.

Di pekerjaan ini, kamu harus mampu mengelola strategi pemasaran digital secara menyeluruh. Pekerjaan ini menuntut pengetahuan teknis dan strategis yang luas, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan tren di dunia digital.

2. SEO Specialist

SEO (Search Engine Optimization) specialist bertanggung jawab untuk meningkatkan peringkat website di hasil pencarian mesin pencari seperti Google secara organik. Tugasnya mencakup riset kata kunci, optimalisasi konten, serta memastikan website memiliki struktur yang ramah mesin pencari.

Keahlian di bidang ini sangat penting karena 75% pengguna internet hanya melihat halaman pertama hasil pencarian. Jadi, kalau kamu suka mengutak-atik strategi untuk naik peringkat, ini bisa jadi pilihan menarik.

3. SEM Specialist

Berbeda dengan SEO yang bersifat organik, SEM (Search Engine Marketing) berfokus pada iklan berbayar di mesin pencari. SEM specialist bertanggung jawab untuk membuat dan mengelola kampanye iklan di platform seperti Google Ads. Kamu harus mengerti tentang penggunaan anggaran, pemilihan kata kunci berbayar, dan analisis performa iklan.

4. Social Media Specialist

Siapa yang tidak kenal media sosial? Sebagai social media specialist, kamu akan mengelola konten di platform seperti Instagram, Facebook, atau Twitter. Selain itu, pekerjaan ini melibatkan banyak kreativitas dan analisis data. Kamu harus bisa memahami tren dan membuat konten yang bisa “klik” dengan audiens. Kalau kamu suka berkreativitas sambil melihat hasil dalam bentuk engagement, pekerjaan ini cocok buatmu.

5. Content Writer

Seorang content writer bertugas menulis konten untuk berbagai platform digital, mulai dari artikel blog, email marketing, hingga deskripsi produk. Keterampilan menulis yang baik serta pemahaman tentang target audiens adalah kunci sukses dalam pekerjaan ini. Konten yang ditulis oleh content writer umumnya bersifat informatif untuk mengedukasi audiens.

6. Copywriter

Mirip dengan content writer, copywriter menulis untuk tujuan pemasaran, namun fokus pekerjaan ini lebih pada teks-teks iklan, slogan, atau caption yang memikat dan mempersuasi.

Tugas utama copywriter adalah membuat pesan yang singkat, namun menarik perhatian audiens dan mendorong mereka untuk mengambil tindakan, seperti membeli produk atau mengikuti layanan. Pekerjaan ini berbeda dengan Content Writer yang lebih fokus pada tulisan informatif, alih-alih mempersuasi.

7. Digital Strategist

Digital strategist adalah otak di balik perencanaan dan pelaksanaan strategi pemasaran digital. Di sini, kamu harus menganalisis data, tren pasar, dan perilaku konsumen untuk merancang strategi yang efektif. Pekerjaan ini memerlukan wawasan yang luas tentang platform online serta kemampuan untuk memprediksi hasil dari setiap kampanye digital yang dilakukan.

8. KOL Specialist

KOL (Key Opinion Leader) Specialist bertugas mengelola hubungan antara brand dan influencer. Seabagai KOL Specialist, kamu akan bekerja sama dengan tokoh-tokoh terkenal di media sosial untuk mempromosikan produk atau layanan. Pekerjaan ini melibatkan pemilihan influencer yang tepat dan memastikan kampanye yang dilakukan sesuai dengan target pasar brand.

9. Affiliate Marketing

Affiliate marketing melibatkan kerjasama antara brand dan pihak ketiga (affiliate) untuk mempromosikan produk atau layanan. Dalam affiliate marketing, kamu akan bekerja dengan mitra atau partner. Kamu perlu mencari partner yang tepat, mengelola program afiliasi, dan memastikan semua berjalan dengan lancar.

10. Ads Specialist (Meta Ads, Google Ads)

Ads specialist bertugas untuk mengelola iklan berbayar di berbagai platform seperti Google Ads dan Meta Ads (dulu Facebook Ads). Kamu perlu memahami cara kerja setiap platform, menargetkan audiens yang tepat, serta menganalisis data performa iklan. Keberhasilan kampanye iklan yang dilakukan akan sangat tergantung pada kemampuan ads specialist dalam mengoptimalkan biaya dan hasil.

11. E-commerce Specialist

Seiring meningkatnya penjualan online, peran e-commerce specialist semakin penting. Jika menggeluti bidang ini, kamu akan bertugas mengelola website e-commerce perusahaan, memaksimalkan konversi penjualan, dan memastikan pelanggan mendapatkan pengalaman belanja yang baik. Kamu juga akan bekerja sama dengan tim pemasaran untuk menarik lebih banyak traffic dan mengonversinya menjadi pembelian.

12. Creative Director

Creative director adalah pemimpin di balik semua ide kreatif dalam kampanye digital marketing. Sebagai creative director, kamu akan bekerja sama dengan tim desain, content creator, dan copywriter untuk menciptakan konten yang menarik dan relevan dengan target audiens. Keahlian seorang creative director terletak pada kemampuan memadukan estetika visual dengan pesan pemasaran yang kuat.

13. Content Creator

Content creator adalah orang yang bertanggung jawab menciptakan berbagai jenis konten, seperti video, gambar, dan infografis. Jika ingin menjadi content creator, kamu harus kreatif dan memahami apa yang disukai oleh audiens. Belakangan, dengan pertumbuhan platform seperti TikTok dan YouTube, peran content creator semakin penting dalam menarik perhatian audiens secara visual.

14. Campaign Specialist

Sebagai campaign specialist, kamu bertanggung jawab atas perencanaan dan eksekusi kampanye pemasaran, baik melalui media sosial, email marketing, maupun iklan berbayar. Jika ingin menguasai bidang ini, kamu harus memastikan setiap kampanye berjalan sesuai rencana, mulai dari konsep hingga evaluasi hasil. Pekerjaan ini membutuhkan kemampuan multitasking dan analisis yang baik.

15. Content Specialist

Content specialist adalah orang yang bertanggung jawab atas strategi dan manajemen konten secara keseluruhan. Pekerjaan ini memastikan konten yang dibuat sejalan dengan pesan brand dan relevan dengan target audiens. Content specialist bekerja erat dengan tim pemasaran dan kreatif untuk mengembangkan konten yang mendukung tujuan bisnis.

Baca Juga: Kupas Tuntas Marketing Mix: Apa Itu dan Contohnya

Penutup

Sebagai informasi, masing-masing perusahaan terkadang memiliki istilah tersendiri untuk menyebut sebuah peran dan pekerjaan dalam dunia digital marketing. Namun, apa pun sebutannya, satu yang pasti adalah bahwa persaingan bisnis di era digital saat ini semakin ketat.

Jika tidak ingin tergerus oleh banyaknya pertumbuhan start-up dan bisnis online, kamu harus menemukan strategi marketing yang tepat dan berusaha sebaik mungkin meningkatkan kehadiran online melalui website yang profesional dan SEO-friendly.

Kamu bisa menggunakan layanan hosting dan jasa pembuatan website dari IDwebhost untuk mewujudkan visibilitas bisnis yang kuat agar tidak tertinggal dari kompetitor.