Masalah WordPress Cache: Ketahui Pengertian, Manfaat, dan Cara Membersihkannya

Dalam pengembangan website menggunakan WordPress, cache memainkan peran penting dalam meningkatkan kinerja dan kecepatan situs web. Namun, sering kali sistem cache ini juga menimbulkan gangguan. Apakah kamu pernah mengalami masalah WordPress cache?

Masalah ini biasanya dapat dikenali saat kamu melakukan perubahan pada website namun, perubahan tersebut tidak ditampilkan. Jika begini, bukan lagi menambah kecepatan website namun justru menghambat pengembangan website.

Nah, dalam artikel ini, kami akan membahas pengertian WordPress cache, manfaat yang diberikannya, cara kerjanya, dan langkah-langkah untuk membersihkan cache WordPress. Pastikan untuk menyimaknya sampai akhir, ya!

Pengertian WordPress Cache

Masalah WordPress cache merupakan masalah pada penyimpanan sementara data yang digunakan untuk mempercepat akses ke situs web WordPress. Web cache berfungsi sebagai penyimpanan data yang tersedia secara cepat, sehingga mengurangi waktu yang diperlukan untuk mengambil informasi dari server web.

Dalam konteks WordPress, cache dapat mencakup berbagai elemen seperti file HTML, CSS, JavaScript, dan gambar. Dengan menyimpan salinan halaman yang digenerate sebelumnya, cache memungkinkan penggunaan ulang yang lebih cepat ketika pengunjung mengakses halaman yang sama.

Cache WordPress yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan masalah. Penyimpanan cache yang terus-menerus bertambah akan memperlambat kinerja WordPress. Pada beberapa kasus, salinan data pada cache bahkan juga dapat menyebabkan gangguan. Oleh sebab itu, pengguna perlu mengelola dan membersihkannya secara berkala.

Manfaat WordPress Cache

Terlepas dari masalah WordPress cache, penggunaan cache dalam WordPress sebenarnya dapat memberikan berbagai manfaat. Berikut telah kami rangkumkan beberapa di antaranya. Simak daftarnya ini!

1. Meningkatkan Kecepatan Situs

Dengan menyimpan salinan halaman yang dicache, situs web dapat dimuat lebih cepat ketika pengunjung mengaksesnya. Hal ini dapat membantu mengurangi waktu tunggu dan meningkatkan pengalaman pengguna.

2. Pengurangan Beban Server

Dengan menggunakan cache, server web akan menghasilkan lebih sedikit permintaan untuk mengambil data dari database atau menghasilkan halaman yang kompleks. Ini mengurangi beban server, sehingga memungkinkan server untuk menangani lebih banyak lalu lintas dan mengoptimalkan sumber daya.

3. Peningkatan Kinerja SEO

Kecepatan situs web memainkan peran penting dalam peringkat SEO. Situs web yang lebih cepat cenderung mendapatkan peringkat yang lebih baik pada mesin pencari. Dengan begitu, penggunaan cache dapat membantu meningkatkan visibilitas dan daya saing dalam hasil pencarian.

Cara Kerja WordPress Cache

Memang, bagaimana cara kerja WordPress Cache? Pada dasarnya, proses caching pada WordPress, perlu melalui beberapa langkah. Untuk membantumu mendapatkan gambaran lebih luas tentang masalah WordPress cache, mari ketahui langkah-langkah kerjanya berikut terlebih dulu:

• Pengaturan Awal – Pertama, kamu perlu mengaktifkan dan mengkonfigurasi plugin cache WordPress seperti WP Super Cache, W3 Total Cache, atau WP Rocket. Plugin ini dapat memberikan opsi dan pengaturan yang memungkinkanmu mengelola cache dengan lebih efektif.
• Generating Cache – Saat pengunjung mengakses halaman situs web milikmu, plugin cache akan mencoba mencari salinan yang dicache dari halaman tersebut. Jika ada, salinan tersebut akan dihasilkan secara langsung, tanpa harus memuat ulang semua elemen situs web.
• Validasi Cache – Setiap kali ada perubahan pada situs web, seperti pembaruan konten atau komentar baru, plugin cache akan memvalidasi cache yang ada untuk memastikan informasi yang disajikan tetap akurat. Hal ini melibatkan penghapusan cache yang kadaluwarsa atau tidak valid.
• Cache Preloading – Pada beberapa plugin cache terdapat fitur “preloading” yang berfungsi untuk secara otomatis memuat ulang cache halaman saat tidak ada pengunjung. Tujuannya, untuk membantu memastikan bahwa cache selalu siap dan up to date.

Cara Membersihkan WordPress Cache

Jika dijelaskan secara singkat, proses caching pada WordPress mencakup beberapa langkah yang telah kami rangkumkan di atas. Namun, dalam prosesnya tidak menutup kemungkinan terjadi gangguan yang menyebabkan masalah WordPress cache. Untuk mengatasinya, kami telah menyiapkan beberapa cara yang bisa kamu ikuti!

1. Gunakan Plugin Cache

Ini merupakan cara clear cache WordPress yang paling praktis, bagi pengguna plugin WordPress. Jika kamu menggunakan plugin cache WordPress, biasanya ada opsi dalam pengaturan plugin untuk membersihkan cache.

Kamu bisa membuka plugin ini apabila menemui gejala masalah WordPress cache. Selanjutnya, cukup cari opsi yang berkaitan dengan membersihkan cache dan ikuti petunjuk yang diberikan.

2. Hapus Cache Manual

Opsi lain jika kamu tidak menggunakan plugin cache, kamu dapat membersihkan cache secara manual dengan menghapus file cache yang ada. File cache biasanya disimpan dalam direktori wp-content/cache. Temukan file cache pada direktori ini, dan hapuslah file tersebut untuk membersihkannya.

3. Gunakan Pembaruan Konten

Jika kamu telah melakukan perubahan pada situs web, seperti mengganti tema baru, cobalah untuk turut mengubah nama file cachenya. Mengganti nama file cache dapat membantu memperbarui cache secara otomatis. Ini memastikan pengunjung mendapatkan versi terbaru dari halaman.

4. Refresh Browser

Terakhir, selain membersihkan file cache dengan cara-cara di atas, kamu juga dapat melakukan refresh browser. Segarkan browser kembali untuk memastikan kamu melihat halaman yang telah diperbarui. Jika diperlukan, kamu juga dapat membersihkan cache web browser.

Kesimpulan

Penggunaan cache dalam WordPress sangat penting untuk meningkatkan kecepatan dan kinerja situs web. Menyimpan salinan halaman yang dicache dapat mempercepat akses ke situs web, mengurangi beban server, dan meningkatkan pengalaman pengguna. Namun, tanpa adanya pengelolaan yang baik, hal ini justru dapat menimbulkan masalah WordPress cache.

Masalah ini biasanya membuat halaman WordPress menjadi lambat atau bahkan tidak menampilkan tampilan halaman baru, yang telah diperbarui. Untuk mengatasinya, pengguna bisa melakukan beberapa cara. Mulai dari menggunakan plugin cache, menghapus cache melalui direktori file, memperbarui nama file cache, hingga refresh browser.

Kamu dapat memilih cara menghapus WordPress cache yang paling sesuai, baik dengan plugin cache atau secara manual. Namun, tentu akan lebih baik jika kamu mengimbanginya dengan pengelolaan cache WordPress secara berkala. Dengan begitu, kamu bisa mengantisipasi berbagai masalah pada sistem caching WordPress untuk terjadi lagi.

Jika kamu ingin pengelolaan WordPress anti ribet, kamu bisa menggunakan layanan WordPress hosting IDwebhost! Dalam layanan ini, kamu bisa dapetin banyak fitur-fitur canggih seperti SSL, free domain, dan tentunya plugin cache gratis.

Dengan layanan WordPress hosting IDwebhost, kamu bisa tingkatin kecepatan websitemu 40x lebih cepat! Tentunya, semua fitur canggih ini juga bisa kamu gunakan bersamaan dengan support tim ahli IDwebhost 24 jam! Mulai dari Rp 20 ribuan aja, cek pilihan paketnya dulu yuk!