Cara Mengirim File Besar via Email Dengan 3 Metode

Teknologi membuat pengiriman dokumen digital menjadi lebih mudah. Mulai dari dokumen pekerjaan, sampai dengan foto-foto saat liburan bareng keluarga. Namun, apa jadinya jika file yang harus dikirim memiliki ukuran yang sangat besar? Ini bisa menjadi sebuah masalah. 

Salah satu tools yang paling banyak digunakan untuk berbagi dokumen adalah email. Yang harus kamu tahu adalah, platform email seringkali memberikan batasan ukuran file yang bisa dikirimkan. Termasuk Gmail, platform email dengan pengguna terbanyak saat ini. 

Tentu saja ada cara untuk mengatasi hambatan ini. Kamu tetap bisa mengirim file berukuran besar menggunakan email. 

Untuk itu, pada artikel kali ini, IDwebhost akan berbagi dengan kamu semua, Sahabat IDwebhost tentang cara mengirim file besar via email. Selain itu, kami juga akan menjelaskan batas ukuran file yang bisa dikirim via email, dan mengapa platform email memberikan batasan ini. 

Jadi, simak artikel ini sampai selesai, ya. 

Mengapa Email Membatasi Ukuran File? 

Pembatasan ukuran file lampiran bisa jadi dapat menghambat kinerjamu. Misalnya ketika harus mengirim file video atau PDF, yang umumnya memiliki ukuran file yang besar, pembatasan ini tentu saja dapat mengganggu. 

Apalagi jika kamu menggunakan email untuk bisnis dan pekerjaan. Misalnya, kamu adalah seorang digital marketer yang rutin mengirimkan email marketing ke user. 

Namun demikian, bukan tanpa alasan mengapa platform email membatasi ukuran file lampiran yang bisa dikirim. 

Baca Juga : UX Designer: Skill dan Cara Menjadi UX Designer

Sebuah server email memproses banyak sekali permintaan. Dengan demikian, hal ini tidak akan dapat menangani ribuan email besar pada saat yang bersamaan. Pengiriman email super besar dalam dalam satu waktu bisa mengakibatkan server down. 

Inilah mengapa file lampiran email dibatasi. 

Batas Ukuran Penyedia Email Terkemuka 

Beberapa layanan email, sebenarnya memiliki batasan-batasan ukuran file. Maka dari itu, kamu harus tahu berapa pembatasan yang diberikan oleh masing-masing penyedia layanan email: 

• Gmail: 25 MB. Secara aktual, Gmail memiliki batas lampiran sebesar 25 MB. Namun, hal ini bisa menipu karena Google akan memformat emailmu dalam format tertentu sebelum mengirimnya. Proses ini dapat menggandakan ukuran lampiranmu. Dengan demikian, ukuran file attachment Gmail sebenarnya hanya 12 MB 
• Microsoft Outlook: 20 MB di semua versi
• Hotmail 10 MB 
• Mail.com: 50 MB. Namun dipecah lagi setiap file maksimal hanya 10 MB. 
• Yahoo: 25 MB. 
• Zoho: 12 MB. Setiap file hanya 10 MB. 
• AOL: 25 MB. 
• ProtonMail: 25 MB. Kamu bisa mengirim sampai dengan 100 email individu. 

Seperti yang bisa kamu lihat, setiap penyedia layanan email memiliki kebijakan pembatasan pengiriman file yang berbeda-beda. Karena itu, kamu harus mempertimbangkan aplikasi email yang akan digunakan. 

Batas Ukuran Client Email 

Pembatasan email bukan saja menjadi milik penyedia email reguler, namun juga aplikasi klien email. Berikut adalah pembatasan email yang diberikan oleh aplikasi klien email populer: 

• Mozilla Thunderbird: Unlimited. 
• Windows Live mail: 10 GB per pesan. Dan setiap file tidak boleh lebih dari 50 MB. 
• The Bat!: 25 MB. 

Umumnya, aplikasi email client banyak digunakan oleh perusahaan dan bukan individu. Jika kamu ingin menggunakan email client, harus tahu bahwa setiap aplikasi email client juga memiliki limitnya sendiri. 

Cara Mengirim File Besar via Email Dalam 4 Metode

Pada bagian sebelumnya, kita sudah mengetahui bahwa setiap aplikasi email memiliki batasan pengiriman file. Pertanyaan selanjutnya adalah, bagaimana jika ingin mengirimkan file berukuran besar, sementara ada pembatasan? 

Tenang, kamu masih bisa mengirimkan file besar via email dengan cara-cara berikut ini: 

1. Menggunakan Cloud Storage

Cloud storage atau penyimpanan awan adalah salah satu teknologi yang menyelamatkan hidup banyak orang. Selama masih bisa terkoneksi, kamu bisa mengakses cloud storage dari mana saja. 

Karena itulah, kamu bisa memberikan hak akses ke orang lain untuk mengakses file yang ada di dalam cloud storage. Untuk memberikan hak akses, kamu bisa mengirim tautan ke rekan yang ingin kamu bagikan. 

Banyak layanan cloud storage yang menawarkan layanan ini. Yang paling populer tentu saja Google Drive. 

Berikut cara mengirim file besar via email mengunakan Google Drive: 

Pertama, silakan masuk ke halaman Google Drivemu. Kemudian, di bagian kiri atas halaman, klik tombol New. Kamu akan menerima beberapa opsi. 

Misalnya, kamu mengupload file yang ada di komputer. Setelah itu, masuk ke file yang ingin kamu bagikan. Klik tombol Share di sebelah kanan atas halaman. 

Tambahkan orang yang kamu ajak berbagi. Orang yang kamu tuju akan mendapatkan invitasi di email mereka. 

2. Kompres File 

Cara lain untuk berbagi file besar adalah mengkompresnya. Apalagi, hampir semua komputer memungkinkan penggunanya mengkompres file dalam format .zip. 

Format .zip adalah versi dokumen yang sudah dikompres. Ukuran file .zip umumnya lebih kecil dari file aslinya. Untuk mendapatkan file originalnya, kamu cukup meng-unzip file tersebut. 

Lantas, bagaimana cara membuat file .zip? 

Pertama, cari file yang ingin dikompres. Lalu, klik kanan pada file tersebut dan pilih Send to > Compressed (zip) folder. 

Baca Juga : Apa Itu Webhook? Pengertian dan Cara Kerjanya

Tetapi yang harus diingat adalah, kompresi file ini hanya bisa mengurangi ukuran sampai 40% dari ukuran aslinya. Karena itu juga tergantung sebesar apa file yang kamu kompres. 

3. Memisahkan File Menjadi File-File Berukuran Kecil 

Memisahkan file besar menjadi file-file kecil memang agak merepotkan. Tidak hanya merepotkan si pengirim, si penerima file juga akan kerepotan karena harus merangkai satu per satu file tadi. 

Karena itu, kamu bisa menggunakan tools yang dapat dibuat untuk memecah file besar menjadi file kecil-kecil. Kamu bisa menggunakan GSplit. 

GSplit adalah tools gratis yang memiliki kemampuan membagi file menjadi beberapa bagian secara otomatis. Kamu juga bisa menggunakan aplikasi ini untuk menyatukan kembali file-file tersebut. 

Penerima juga bisa menggunakan aplikasi GUnite untuk menyatukan file-file tersebut. Hanya saja, cara ini kurang direkomendasikan untuk keperluan kerja, karena terkesan kurang profesional. 

Namun jika untuk keperluan, penggunaan pribadi, seperti berbagi file dengan teman, rasanya tidak ada salahnya menggunakan cara berbagi file yang satu ini. 

Penutup 

Tools seperti email, memudahkan hidup manusia modern. Dengan email, kita bisa berbagi file dengan mudah berbagi file bersama orang lain. Tetapi apa jadinya jika tidak bisa mengirim email karena file yang terlalu besar? 

Semoga artikel ini bisa memberikan pengetahuan baru untuk kamu semua tentang cara mengirim file besar via email. 

Nah, buat kamu yang pingin punya website berkapasitas besar, IDwebhost punya paket hosting murah dengan space yang besar, lho! 

Mau punya website yang aman, cepat, dan andal? Tunggu apalagi, ayo buat website hanya di IDwebhost, web hosting ya IDwebhost.