Marketing Funnel: Kunci Sukses Bisnis yang Perlu Anda Tahu

Dalam sebuah proses bisnis tentu membutuhkan sebuah strategi. Apalagi pada era saat ini, kala pertumbuhan bisnis dalam segala sektot tumbuh tinggi. Berkat masifnya perkembangan teknologi bernama internet. Salah satu proses bisnis yang paling terdampak dari majunya teknologi adalah proses pencarian saluran pemasaran, atau yang biasa dikenal dengan istilah sales dan marketing funnel. Hal ini sangat erat kaitannya dengan perilaku konsumen yang senantiasa berubah dari waktu ke waktu. Dan marketing  funnel adalah salah satu kunci agar sebuah proses bisnis selalu mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Sahabat IDwebhost, simak artikel kunci sukses bisnis dengan digital marketing funnel berikut ini.

Pengertian Marketing Funnel

Marketing funnel adalah sebuah penggambaran perjalanan pelanggan Anda dengan merek atau produk Anda. Ini diawali dengan tahapan ketika calon pelanggan mempelajari produk Anda, hingga ke tahapan pembelian, marketing funnel memetakan jalan menuju konversi dan lain sebagainya. Dengan analisa yang cermat, marketing funnel akan memberi tahu apa yang harus dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi konsumen pada setiap tahap tertentu. Dengan mengevaluasi corong pemasaran, Anda berpotensi mendorong penjualan yang lebih besar, loyalitas pelanggan yang lebih tinggi, dan kesadaran merek yang lebih kuat.

Evolusi Marketing Funnel

Sejarah marketing funnel sendiri awalnya diciptakan oleh seorang ahli pemasaran bernama St Elmo Lewis. Temuan tersebut dinamai konsep pemasaran 4 langkah AIDA (attention, interest, desire, dan action) dan semakin berkembang dari waktu ke waktu. Dan seiring berjalannya waktu, marketing funnel berkembang mengikuti perkembangan jaman.

Secara bertahap, marketing funnel selalu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Telah banyak bermunculan tren baru dan menandai kemunculan digital marketing. Selama bertahun-tahun digital marketing telah menjadi salah satu game changer bagi hampir semua sector bisnis. Tak hanya memungkinkan merek di setiap sector berkomunikasi lebih baik dengan pelanggan, namun juga mencapai keuntungan yang tak pernah tercapai sebelumnya.

Dan lagi, internet menawarkan sesuatu yang tidak terbatas bagi aktivitas pemasaran. Tak ada lagi sekat-sekat yang harus Anda hadapi untuk menghubungkan antara merek dan pelanggan. Dan dengan model AIDA sebelumnya, sebuah bisnis berjalan dengan linier untuk menjangkau pelanggan. Hari ini, proses bisnis berjalan pada level yang berbeda. Jadi diperlukan pendekatan yang adaptif dengan perkembangan zaman.

Dan karena selalu berubahnya perilaku konsumen, pendekatan pada konsumen beberapa tahun yang lalu tentu berbeda dengan era digital saat ini. Digital marketing funnel pada dasarnya adalah campuran taktik dan teknik yang dapat membantu bisnis untuk:

• Mendapatkan ekspose tertarget yang tumbuh seiring waktu.
• Mengumpulkan lead berkualitas yang dapat dikonversi dengan mudah.
• Memelihara pelanggan dengan baik.

Berkat era internet, aktivitas belanja dapat dilakukan dengan sangat mudahnya. Calon pelanggan dapat mencari informasi mengenai produk yang diinginkan hanya dengan ujung jari mereka. Ini akan membantu pelanggan membuat keputusan yang tepat.

Berikut tiga alasan mengapa Anda harus serius menggarap marketing funnel:

• Memberikan audiens apa yang mereka inginkan dengan memahami mereka. Memiliki digital marketing funnel tak hanya meningkatkan keterlibatan pelanggan, namun juga memberi mereka informasi yang tepat di waktu yang tepat.
• Untuk pemasaran bisnis online, mengirimkan konten yang disesuaikan dengan pelangan adalah hal mudah. Namun banyak yang gagal melakukannya. Hal ini karena banyak yagng tidak menggunakan marketing funnel, untuk menyesuaikan konten mereka dan meningkatkan pengalaman pengguna saat mengedukasi mereka tentang bisnis.
• Hal ketiga yang mengharuskan Anda menggarap seara serius marketing funnel adalah untuk mengetahui tingkat pelanggan Anda. Ini penting karena sangat berkaitan dengan cara Anda memotivasi pelanggan.

Bagaimana Cara Kerja Digital Marketing Funnel?

Cara kerja digital marketing funnel sebenarnya tidak terlalu rumit. Pada dasarnya, setiap corong adalah sama, tetapi digital marketing funnel memiliki perbedaaan pada beberapa aspek. Untuk memahami cara kerja pemasaran digital, Anda harus memahami proses di baliknya.

Alasan Anda membangun digital marketing funnel adalah untuk membantu bisnis mencapai tujuan atau sasaran tertentu. Misalnya, tujuan Anda adalah pelanggan membeli produk Anda, mendatangani kontrak bisnis, dan lain sebagainya.

Setelah saluran pemasarannya siap, Anda harus menarik trafik tertarget dari beragam sumber yang relevan. Trafik ini bergerak melalui corong pemasaran Anda, di mana mereka adalah calon pelanggan potensial. Selanjutnya, mereka akan menuju bagian bawah marketing funnel. Pada tahap inilah, mereka menjadi pelanggan, dan akan menyebarkan cerita tentang bisnis Anda.

6 Tahapan Digital Marketing Funnel yang Menguntungkan

Tahap 1: Exposure

Meningkatkan brand awareness adalah keharusan bagi bisnis apapun yang ingin tumbuh besar. Dan usaha meningkatkan citra menjdai mudah dilakukan di era digital saat ini. Langkah paling dasa untuk sukses di pemasaran digital dimulai dengan kesadaran. Karena itu, sebelum berhubungan dengan brand Anda, audiens harus tahu keberadaan produk Anda. Inilah gunanya exposure.

Berikut ini yang harus Anda lakukan untuk mendapatkan exposure:

• Meningkatkan peringkat di mesin pencarian untuk kata kunci yang ditargetkan.
• Buat dan bagikan konten yang memberikan dampak yang nyata.
• Membangun komunitas yang loyal.
• Berinvestasi dalam platform iklan digital

Tahap 2. Discovery/Penemuan

Jika pada tahap pertama marketing funnel, awareness membantu Anda meningkatkan exposure, selanjutnya adalah memikirkan bagaimana cara audiens tetap berada di situs Anda dan menemukan layanan atau produk yang dicari. Dengan kata lain Anda harus menggiring mereka untuk melakukan aksi pembelian. Anda tentu menginginkan calon pelanggan menjelajahi produk atau layanan yang Anda tawarkan. Jadi yang harus Anda lakukan adalah:

• Menawarkan konten yang informative, yang mendidik mereka tentang masalah yang dihadapi dan solusi yang Anda tawarkan.
• Rekomendasikan produk yang relevan dengan diskon, sebelum seseorang meninggalkan website Anda.
• Menampilkan produk serupa ke pelanggan saat mereka melakukan check out.
• Gunakan pop-up untuk mengundang pengunjung website berlangganan bulletin Anda.

Tahap 3. Consideration/Pertimbangan

Jika Anda menawarkan pengalaman bagus pada pengungjung website, kemungkinan besar mereka akan beralih ke tahap pertimbangan. Bahkan mungkin tidak sedikit diantara mereka yang sudah menjelajahi produk atau layanan Anda.

Memiliki laman pertanyaan/FAQ, disertai ulasan pelanggan asli dapat menjawab banyak pertanyaan untuk pelanggan yang sedang mempertimbangkan pembelian.

Tahap 4. Konversi

Apapun produk yang Anda jual, tujuna akhirnya adalah mendapatkan tingkat konversi yang tinggi. Karena akan sia-sia semua udaha yang telah Anda jalani selama ini. Ketika seseorang telah melewati tahap pertimbangan dan berada pada kondisi siap untuk membeli, jangan sampai Anda kehilangan mereka. Saat Anda merancang sebuah corong pemasaran digital, Anda akan selalu mempelajari proses yang berkelanjutan.

Tahap 5. Hubungan Pelanggan

Apakah Anda ingin membawa bisnis ke level selanjutnya? Tentu banyak yang harus Anda lakukan, salah satunya adalah memlihara hubungan pelanggan. Intinya adalah setiap hubungan bisnis yang sukses bermuara pada nilai. Jika pelanggan Anda tidak mendapatkannya dari Anda, mereka tidak menganggap lebih hubungan mereka dengan Anda.

Tahap 6. Retensi

Tidak ada keraguan bahwa menciptakan hubugan pelanggan yang kuat adalah sesuatu yang tidak bisa dikatakan mudah. Hal ini akan memakan banyak waktu, dan kemungkinan juga uang. Namun tetap saja, hal ini lebih murah daripada mendapatkan pelanggan baru.

3 Jenis Digital Marketing Funnel yang Bisa Diterapkan Saat Ini

Sekarang Anda telah memahami tentang tahapan yang membantu saluran pemasaran digital. Selanjutnya mari kita lihat 3 jenis saluran yang dapat membantu pertumbuhan bisnis Anda.

Saluran Konversi

Yang pertama adalah saluran konversi. Pada tahap ini, ada tiga tahapan yang harus dilalui, berikut prosesnya: Pertama, adalah saluaran akuisisi. Anda dapat memanfaatkan audiens target Anda dan menemukan lead baru yang relevan dengan bisnis Anda. Kedua, adalah konversi. Segera setelah Anda mendapatkan lead yang tepat, selanjutnya adalah membuat pelanggan melakukan pembelian, dan mengkonversi persentase yang lebih baik dari saat ini. Ketiga, adalah monetisasi. Saluran ini adalah jenis dimana tindakan prospek yang dikonversi menjadi pelanggan.

Sales Funnel

Jenis kedua yang bisa Anda lakukan adalah sales funnel. Saluran penjualan sangat penting bagi bisnis yang ingin mencapai tujuan penjualan mereka. Dibawah ini ide sales funnel yang bisa Anda terapkan:

• Menawarkan kepada pengunjung website Anda sebuah tawaran yang berharga namun relevan, misalnya Anda menawarkan free download ebook digital marketing, tentunya pelanggan harus mendaftarkan dirinya dulu via email agar bisa mendapatkannya.
• Setelah audiens mendaftar, bawa mereka ke halaman terimakasih, yang juga menawarkan sebuah penawaran yang sangat berharga dengan waktu terbatas pada produk yang mungkin mereka minati.
• Jika mereka memilih menerima penawaran Anda, arahkan mereka ke halaman penjualan utama, dimana Anda menjual semua produk unggulan Anda.

Gagasan lain yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan sales adalah uji coba produk. Banyak ahli pemasaran yang menngatakan bahwa cara ini efektif mendongkrak penjualan.

Social Media Funnel

Media sosial adalah sesuatu yang tren nyaris 15 tahun terakhir. Hal ini menyebabkan banyak brand besar maupun kecil berusaha meningkatkan keterlibatan audiensnya di platform media social. Salah satu caranya adalah dengan beriklan di platform tersebut. Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan penjualan menggunakan saluran social media. Berikut diantaranya:

• Jika Anda ingin lebih banyak orang membagikan konten Anda, terlibat, dan mengkliknya, maka Anda harus membuatnya layak untuk dibagi dan layak klik.
• Jika statistic terlihat buruk, maka Anda harus melakukan A/B test untuk menguji konten Anda dan meningkatkan kunjungan ke landing page.
• Lakukan riset pelanggan dan bicaralah pada orang-orang untuk mengetahui apa yang mereka butuhkan. Semakin cepat Anda mempelajarinya, semakin sedikit uang yang Anda belanjakan untuk beriklan. Pada akhirnya, penjualan melalui sosial media terbukti menguntungkan ketika Anda mengurus hal kecil nan detail yang sering diabaikan orang lain.

Kesimpulan

Digital marketing funnel adalah kunci sukses bisnis terkini, yang perlu Anda tahu. Ia memiliki tahapan yang harus dilakukan, dan perlu keberanian serta ketelitian untuk melakukannya. Sahabat IDwebhost, siapkah Anda untuk menjelahi saluran pemasaran digital yang baru?