Teknik SEO Yang Efektif Untuk Meningkatkan Trafik di 2020

Sebagai pemilik website atau blog, tentu Anda akan sangat senang jika website Anda bisa muncul di peringkat teratas halaman pertama mesin pencari, dalam hal ini Google. Semakin tinggi peringkat pencarian Google, semakin tinggi pula traffic website yang didapat. Untuk pemilik website toko online, traffic yang tinggi membuat peluang untuk mengkonversinya menjadi leads atau pembelian. Dan bila mempunya traffic bagus, maka Anda bisa memonetisasi website dengan cara mendaftar Google Adsense atau membuka paid promote. Untuk itu Anda membutuhkan teknik SEO yang efektif agar bisa bersaing.

Hanya merilis konten tanpa melakukan optimasi, Anda tidak aka bisa bersaing untuk melakukan hal tersebut. Hal ini karena website milik Anda tidak bisa naik peringkat dengan sendirinya. Diperlukan usaha untuk menempatkan website Anda di peringkat pertama. Diperlukan strategi dan teknik SEO yang efektif agar website Anda bisa mendapatkan peringkat terbaik di halaman pertama Google.

Simak artikel ini sampai habis yang akan memandu Anda menerapkan teknik SEO yang efektif terbaru. Perlu Anda ingat bahwa algoritma Google selalu berubah setiap waktu. Google selalu memperbarui algoritmanya untuk memberikan hasil pencarian terbaik dan relevan kepada penggunanya. Hasil pencarian tersebut diharapkan mampu menjawab pencarian pengguna secara lengkap.

Berikut Teknik SEO yang Efektif Untuk Anda

1. Riset Kata Kunci

Sudah menjadi kewajiban bagi pemilik website atau blog untuk melakukan riset keyword sebelum membuat konten. Riset keyword akan membantu Anda menemukan kata kunci yang relevan bagi para pembaca. Terdapat lima indicator yang Anda perhatikan saat melakukan riset kata kunci, yaitu volume pencarian, tingkat kesulitan keyword, SERP, Search Intent, dan saran kata kunci.

Volume pencarian adalah banyaknya pencarian sebuah kata kunci dalam jangka waktu tertentu. Selanjutnya, tingkat kesulitan menungjukkan tingkat kesulitan sebuah kata kunci untuk bisa berapa di halaman pertama pada hasil pencarian. Lalu SERP atau search engine result page menunjukkan halaman-halaman yang berada di peringkat 10 teratas pada hasil pencarian kata kunci yang riset.

Kemudian search intent adalah maksud yang diiinginkan mesin pencari dari sebuah keyword. Misalnya, sebuah kata kunci bisa memiliki lebih dari satu interpretasi dan Google akan mengutamakan maksud yang sesuai dengan keinginan pengguna. Yang terakhir saran kata kunci adalah kumpulan kata kunci yang memiliki kaitan dengan kata kunci yagn sedang Anda riset.

2. Membuat Long tail Keyword

Ada dua jenis kata kunci berdasarkan jumlah kata di dalamnya. Yaitu short tail keyword dan long tail keyword. Short tail adalah kata kunci yang umumnya terdiri dari satu atau dua kata. Sedangkan long tail keyword adalah kata kunci yang terdiri atas tiga kata atau lebih. Misalnya, “cara memilih web hosting terbaik”, atau”cara mengekspor website dar blogger ke WordPress. Short tail keyword memang memiliki volume pencarian yang lebih besar daripada long tail keyword. Hanya saja, long tail keyword mampu mendatangkan traffic lebih besar dibandingkan short tail keyword.

3. Membuat Konten yang Menarik

Google menyadari kebutuhan penggunanya yang menginginkan jawaban yang lengkap dan mampu menyelesaikan masalah mereka. Karena itu Google mulai mengutamakan konten-konten yang lengkap untuk berada di peringkat teratas hasil pencarian. Untuk membantu pembaca memahami artikel Anda, silakan tambahkan media visual seperti ilustrasi, infografik, atau video untuk melengkapi tulisan. Jika pembaca senang dengan artikel tersebut, akan semakin besar kemungkinan pembaca untuk membagikan tautan konten tersebut di media sosial. Sangat menarik bukan?

4. Melakukan Optimasi Gambar

Membaca teks tanpa gambar mirip seperti makan sayur tanpa garam. Ia akan hambar dan membosankan. Selain itu, gambar juga dapat membantu pembaca untuk memahami apa yang Anda sampaikan. Tetapi Anda juga harus melakukan optimasi gambar agar tidak memperlambat loading pada halaman website.

5. Optimalkan Internal Link

Internal link, bersama backlink memegang peranan penting dalam optimasi SEO. Internal link adalah link dari satu halaman ke halaman lain yang masih berada pada satu website yang sama. Internal link ini bergunak untuk membantu mesin pencari memahami konteks dan hubungan antar halaman di website. Google sangat mengutamakan website yang kontennya saling terhubung dan caranya adalah melalui internal link. Dengan adanya internal link, pengunjung akan lebih mudah berpindah-pindah ke halaman lain dalam website untuk membaca konten yang masih berhubungan. Dan tentu saja, hal ini akan meningkatkan waktu yang dihabiskan pengunjung di website atau blog Anda.

6. Install Plugin SEO

Memasang plugin SEO adalah langkah penting yang harus Anda lakukan untuk melakukan optimasi SEO. Beberapa plugin populer yang banyak digunakan antara lain Yoast SEO dan Jetpack SEO. Beberapa fitur yang umum ada di plugin SEO tersebut antara lain mengubah title tag dan meta description, mengubah permalink, analisis konten,da beberapa fitur menarik lainnya. Fitur analisis konten menjadi yang diunggulkan. Fitur ini akan mengingatkan jika konten Anda belum memenuhi kaidah SEO yang benar.

7. Menambahkan Website di Google Search Console

Google Search Console adalah platform gratis bagi pemiliki website untuk melakukan monitoring kinerja website mereka di ranah organik Google. Platform yang dulunya dikenal sebagai Google Webmaster Tools ini memungkinkan Anda untuk mengetahui domain yang memberikan link ke website Anda, kinerja website di perangkat mobile, hingga analisis halaman website.

8. Membuat Sitemap

Sitemap atau peta situs adalah sebuah daftar yang berisi semua halaman website yang dapat diakses oleh pengunjung dan mesin pencari. Adanya sitemap akan membuat website Anda lebih mudah ditemukan oleh mesin pencari dan lebih cepat teindeks. Sitemap juga berfungsi memberikan notifikasi ketika terjadi perubahan struktur di website. Dasar tapi menentukan. Ada dua jenis sitemap, yaitu sitemap XML dan sitemap HTML. Sitemap XML adalah sitemap yang diakses oleh mesin pencari, sedangkan sitemap HTML diakses oleh pengunjung.

9. Memasang Google Analytics

Selain memasang Google Search Console, jangan lupa untuk memasang Google Analytics. Keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Google Analytics lebih berfungsi untuk mengidenifikasi perilaku pengunjung website. Anda bisa mengetahui pergerakan pengunjung mulai dari halaman pertama yang mereka kunjungi hingga halaman apa yang terakhir diakses. Anda juga bisa mengetahui halaman yagn menghasilkan konversi tertinggi dan terendah.

10. Meningkatkan Kecepatan Website

Salah satu hal yang paling dibenci oleh pengunjung website adalah lambatnya waktu loading. Loading yang lama ini bisa membuat pengunjung tak puas dan menyebabkan bounce rate yang tinggi. Sebagus apapun konten yang Anda buat, pengunjung akan lari jika website loading sangat  lambat. Pengunjung yang kecewa tersebut bisa jadi tak akan kembali lagi ke website Anda karena kecepatannya yang sangat rendah.

11. Membagikan Tulisan di Platform Lain

Salah satu strategi SEO lain yang bisa Anda lakukan adalah membagikan konten tersebut ke platform lain. Platform itu, misalnya ke social media, atau menerbitkan ulang konten tersebut di Medium. Sebagai sebuah platform jurnalisme warga dengan jutaan pembaca setiap bulannya, menerbitkan kembali konten di Medium tidak akan merusak reputasi SEO Anda berkat fitur canonical link.

12. Optimasi Meta Tag

Melakukan optimasi meta tag adalah salah satu hal penting lain yang harus Anda lakukan. Hasil pencarian umumnya hanya akan menampilkan meta tags yang terdiri dari title tag dan meta description. Title tag adalah judul artikel Anda yang muncul di hasil pencarian. Pastikan judul ini tidak terlalu panjang karena Google akan memotongnya dan disesuaikan dengan standard mereka. Meta description adalah teks singkat yang berisi ringkaskan konten di hasil pencarian. Meta description umumnya hanya terdiri dari 110 sampai 120 karakter.

13. Update Konten Lama

Meskipun Anda sangat produktif membuat konten baru, alangkah baiknya untuk tidak melupakan konten lama Anda. Bisa jadi konten-konten lama tersebut juga memberikan sumbangsih pada traffic website Anda.

Sebelum melakukan optimasi konten lama, lakukan evaluasi untuk menentukan konten mana yang berpotensi menghasilkan traffic tinggi. Anda bisa melakukannya dengan bantuan Google Search Console. Temukan konten dengan impresi tinggi dengan CTR rendah. Keadaan tersebut menandakan konten sudah muncul di hasil pencarian tetapi tidak banyak orang yang membukanya. Hal ini biasanya karena kata kunci pada konten tersebut kurang relevan bagi para pencari.

14. Guest Post

Guest post adalah menulis artikel di blog atau website orang lain. Dalam artikel tersebut Anda bisa menyisipkan link yang mengarah ke website Anda. Ini juga salah satu teknik SEO yang efektif untuk mendapatkan backlink berkualitas. Untuk menghasilkan backlink berkualitas, Anda harus memperhatikan beberapa hal. Pilihlah website atau blog yang kulaitasnya jauh lebih baik dari Anda. Baik dari segi traffic maupun rating. Luaskan jaringan Anda dan bekerja sama dengan influencer blogger untuk melakukan guest post.

Kesimpulan

Memiliki website yang memiliki peringkat teratas di halaman pertama mesin pencari merupakan suatu pencapaian tersendiri. Namun untuk meraihnya Anda harus memahami dan menerapkan teknik SEO efektif. Dibutuhan konsistensi dan kesabaran untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Silakan kunjungi blog IDwebhost untuk mendapatkan artikel terupdate tentang dunia website, domain dan hosting. Silakan mencoba teknik SEO diatas. Semoga bermanfaat.