Memilih TLD yang Tepat: gTLD Tertentu

Beberapa orang pasti lebih menyukai hal-hal yang lebih bersih dan teratur. Salah satunya saat sedang berselancar di internet. Tentu akan sangat membingungkan jika kita melihat sebuah website dengan konten yang tumpang tindih dan berantakan. Saat menggunakan internet, kita justru menginginkan semua situs dapat diurutkan dengan baik sehingga memudahkan kita dalam mencari informasi.

Sebagai contoh, ketika kita mengetahui nama sebuah brand dari pizza, maka kita akan mengetiknya dan kemudian menyelesaikannya dengan URL menggunakan ekstensi .pizza. Sama halnya dengan .coffe, .photo, .salon, .wedding, dll saat kita mengetahui brand yang ingin dituju. Sayangnya, apa yang ada saat ini cukup berantakan. Kita akan melihat situs-situs yang bersaing dalam ekstensi tersebut. Dalam mencegah terjadinya hal ini, sebaiknya kita dapat memilih TLD yang tepat dalam ketika membuat website. Berikut kami akan menjelaskan mengenai TLD dan bagaimana memilih TLD yang tepat seperti menggunakan gTLD.

TLD atau Top Level Domain adalah ekstensi atau kata yang berada di belakang domain pada suatu alamat website. Ada 2 jenis Top Level Domain yang dapat digunakan. Pertama yaitu global Top Level Domain (gTLD). gTLD adalah ekstensi domain yang diperuntukkan untuk semua negara di belahan dunia. Kedua yaitu country code Top Level Domain (ccTLD). ccTLD adalah ekstensi domain yang diperuntukkan untuk masing-masing negara tertentu.

Keuntungan yang dapat diperoleh dari memiliki sebuah TLD adalah hasil pencariannya lebih diutamakan di search engine. Disini kami akan lebih menjelaskan mengenai gTLD. Menggunakan gTLD adalah salah satu pilihan tepat dalam menjalankan sebuah website baru. Ternyata, sebuah gTLD dapat berdampak besar terhadap pencariannya, khususnya SEO.

Para ahli mengungkapkan bahwa ketergantungan user dengan search engine seperti Google akan berkurang dengan adanya gTLD. Namun, hal ini belum tentu terjadi. Mereka mengatakan, daripada mencari restoran di London dengan menggunakan Google, lebih mudah untuk langsung browse ke “restaurants,London”. Tetapi, bagaimana caranya user mengetahui bahwa ada alamat web “restaurants.London”? Tentunya mereka harus mencarinya terlebih dahulu di Search Engine bukan?

Untuk sekedar ilustrasi, hampir semua orang tahu alamat tepat dari website Facebook, YouTube, maupun Yahoo. Tetapi mereka tetap mencarinya terlebih dahulu di search engine sebelum mengaksesnya. Terlebih lagi, mereka bahkan mengetikkan alamat lengkap dari situs-situs tersebut misalnya “Yahoo.com” di Google. Selain itu, alamat website seperti “restaurants.London” tiada lebihnya dari sebuah direktori web biasa, seperti direktori-direktori yang telah ada. Organisasi pemilik gTLD pun bisa saja mengambil keuntungan dari pemasangan “iklan-iklan” tersebut, jadi kenetralannya pun juga diragukan.

Pertanyaan yang perlu untuk dipahami adalah :

–          Jika Anda melakukan pencarian, lalu menemukan website dengan ekstensi gTLD, apakah Anda akan lebih mempercayainya?

–          Apakah website-website dengan gTLD akan menarik CTR (Click-Through Rate) yang lebih tinggi?

Jika Anda menjawab “Ya” untuk kedua pertanyaan di atas, maka kita bisa berasumsi bahwa search engine juga akan mengubah algoritma ranking mereka, untuk menguntungkan gTLD. Anda memiliki potensi yang besar untuk membuat domain yang mengesankan bagi bisnis Anda dengan menggunakan gTLD. Jika Anda menemukan gTLD yang disukai, maka jangan ragu untuk menggunakannya.